Mengenal Fungsi atau Tugas Bank Umum di Indonesia

Ilustrasi bank umum yang memiliki fungsi dan tugas dalam kesejahteraan masyarakat. Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Jenis bank berdasarkan fungsinya di Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu bank umum, bank sentral, dan bank perkreditan. Namun, ulasan kali ini akan menjabarkan secara lengkap tentang pengertian, fungsi atau tugas bank umum.

Bank umum juga bisa disebut sebagai bank komersial. Menurut situs ojk.go.id, bank umum adalah sebuah badan usaha perbankan yang menjalankan tugasnya secara konvensional serta berdasarkan prinsip syariah yang ada. Kegiatan bank umum adalah penyedia layanan jasa di lalu lintas pembayaran.

Kini, keberadaan bank umum di Indonesia sangatlah banyak. Kemunculannya begitu menjamur sekaligus dilengkapi dengan penawaran dan teknologi yang canggih.

Tak heran, persaingan antar bank umum cukup ketat. Jika sampai kalah, bisa saja bank tersebut gulung tikar.

Simak fungsi dan tugas bank umum yang ada di Indonesia. Materi ini dirangkum berdasarkan situs milik Universitas Binus, yaitu accounting.binus.ac.id.

Ilustrasi bank umum yang memiliki fungsi pembangunan, permodalan, dan tepercaya. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Fungsi Bank Umum

1. Agen Pembangunan

Dari fungsi ini, bank umum memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam pembangunan Negara Indonesia. Setiap bank umum harus memiliki visi dan misi yang jelas dalam membangun perekonomian Indonesia, dengan ditunjang beberapa fasilitas memadai.

2. Agen Ekuitas (Permodalan)

Kebanyakan orang Indonesia pasti memilih bank untuk meminjam sejumlah uang, guna meningkatkan badan usaha mereka. Dari sinilah, fungsi bank dibutuhkan selaku agen ekuitas atau agen permodalan.

Oleh sebab itu, seluruh rakyat Indonesia bisa meminjam modal di bank dengan bunga peminjaman yang sudah disetujui sebelumnya.

3. Agen Terpercaya

Bank umum harus menjadi sebuah badan usaha perbankan yang bisa dipercaya oleh semua rakyat Indonesia. Inilah mengapa sebuah bank umum harus memiliki peraturan yang jelas dan transparan.

Ketika ingin bertransaksi dengan bank umum, nasabah harus tahu apa saja ketentuan yang dimiliki bank tersebut. Dengan begitu, tidak ada nasabah yang merasa dicurangi. Bank umum pun bisa berperan sebagai agen tepercaya yang sesuai dengan fungsinya.

Bank umum bertugas menghimpun dan menyalurkan dana ke masyarakat. Foto: AFP/Adek Berry

Tugas Bank Umum

Selain fungsi, bank umum juga memiliki tugas, yaitu:

1. Menghimpun atau Mengumpulkan Dana dari Masyarakat

Hasil pengumpulan uang dari masyarakat ini bisa berupa tabungan. Setiap jenis bank umum memiliki beberapa tipe tabungannya sendiri.

Ada banyak sekali cara yang ditawarkan oleh bank umum untuk mempermudah masyarakat saat menyetorkan uangnya ke bank. Mulai dari penyetoran secara langsung ke bank atau mesin ATM setor tunai.

Tujuan menghimpun uang masyarakat yang dilakukan oleh bank umum adalah menjamin keamanan uang tersebut. Misalnya, jika nasabah memilih menyimpan uangnya di bank, jaminan bagi nasabah tersebut adalah terhindar dari kerusakan (dimakan hewan) atau hilang karena dicuri.

Oleh sebab itu, pengguna akan lebih nyaman dan tenang, ketika mempercayakan uangnya di salah satu bank umum yang ada di Indonesia.

2. Penyalur Dana ke Masyarakat

Proses penyaluran dana bisa berupa pengambilan tabungan langsung oleh nasabah yang memiliki rekening di bank umum atau penyaluran uang pinjaman yang dibutuhkan seseorang.

Untuk nilai maksimal ataupun minimal pinjaman biasanya disesuaikan dengan kemampuan pembayaran seorang peminjam dan jaminan yang diberikan kreditur.

Semakin tinggi nilai jaminan, semakin besar pula uang pinjaman yang bisa didapatkan. Tujuan uang pinjaman ini adalah agar kehidupan setiap masyarakat di Indonesia bisa lebih baik dari sebelumnya.

(VIO)