Mengenal Fungsi Taman di Lingkungan dan Kategorinya

Taman adalah salah satu area terbuka dalam lingkungan yang digunakan untuk berbagai macam kepentingan. Foto: Pixabay

Taman adalah area dalam sebuah lingkungan yang mempunyai ruang dalam berbagai kondisi, meliputi lokasi, ukuran, iklim, dan kondisi khusus lainnya, seperti fungsi dan tujuan spesifik dalam pembangunannya.

Taman dapat juga diartikan sebagai sebuah area terbuka dengan luas tertentu, yang di dalamnya terdapat pepohonan, semak, dan rerumputan, serta dapat dikreasikan dengan beberapa elemen penghias lain, seperti air mancur atau lampu hias.

Taman dapat digunakan untuk berbagai macam kepentingan manusia, mulai dari olahraga, bersantai, bermain, berkumpul dengan teman-teman, atau hanya sekadar menjadi sarana pelepas stres manusia.

Dikutip dari jurnal Persepsi Pengguna Taman Tematik Kota Bandung Terhadap Aksesibilitas Dan Pemanfaatannya milik Ilmiajayanti dan Dewi, umumnya taman mempunyai dua jenis, yaitu:

1. Taman Publik Aktif

Taman publik aktif adalah taman yang berfungsi sebagai tempat bermain dan berolahraga, dilengkapi dengan fasilitas yang menunjang kegiatan tersebut. Contohnya adalah Taman Kota Batu atau Taman Juanda Bandung.

2. Taman Publik Pasif

Taman publik pasif merupakan taman yang hanya dijadikan hiasan kota saja, sehingga untuk tetap menjaga keindahannya, area sekitar taman akan dipasang pagar.

Fungsi taman dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu ekologis, sosial, ekonomi, dan estetika. Foto: Pixabay

Fungsi Taman

Dirangkum dari skripsi karya Roynaldo Kristi dengan judul Evaluasi Aspek Fungsi Sosial dan Estetika Taman Bendosari Kota Salatiga, taman termasuk ke dalam Ruang Terbuka Hijau (RTH), yaitu ruang publik yang memiliki beragam fungsi.

Fungsi taman dalam RTH disesuaikan dengan kriteria yang terdapat pada macam-macam fungsi, yaitu sebagai berikut.

1. Fungsi Ekologis

Sebagai paru-paru kota
Berperan dalam mengatur iklim mikro
Berfungsi sebagai peneduh lingkungan
Menjadi lokasi serapan air hujan

2. Fungsi Sosial

Menjadi media untuk berkomunikasi para warga
Sebagai wadah dan objek pendidikan, penelitian, dan pelatihan dalam mempelajari alam
Menjadi tempat beraktivitas sosial, seperti berolahraga dan rekreasi
Menunjang kesehatan, keamanan, dan rasa nyaman pengunjung

3. Fungsi Ekonomi

Menyediakan sumber produk/barang yang bisa dijual seperti tanaman bunga, buah, daun, dan sayur mayur
Menjadi bagian dari usaha pertanian, perkebunan, kehutanan, dan lain-lain

4. Fungsi Estetika

Sebagai salah satu tempat yang dapat menunjang keindahan kota
Menjadi hiasan pemandangan yang dapat menimbulkan kesan lembut pada bangunan kota yang berkesan kaku
Taman yang terjaga kebersihannya membuat kesan indah dipandang

Kategori taman umum dapat dibedakan menurut skala pelayanannya. Foto: Pixabay

Kategori Taman Umum

Menurut Darmawan dalam bukunya yang berjudul Ruang Publik dalam Arsitektur Kota, kategori taman umum atau public parks dapat dibedakan menurut skala pelayanan menjadi empat kategori, yaitu:

Taman nasional, yaitu taman yang skala pelayanannya bersifat nasional dan umumnya berada di pusat perkotaan. Bentuknya berada di ruang terbuka dan memiliki wilayah yang sangat luas. Contoh taman nasional adalah taman yang berada di Monas.
Taman pusat kota, adalah taman yang berada di kawasan pusat kota, yang dikelilingi lapangan hijau dan beberapa pohon peneduh. Area ini dijadikan tempat untuk bersantai, serta banyak diisi oleh pedagang di pinggiran taman.
Taman lingkungan, yaitu ruang terbuka yang berada di lingkungan perumahan dan dimanfaatkan untuk sarana bermain anak-anak sekitar rumah, bisa juga sebagai sarana untuk berolahraga warga sekitar.
Taman kecil, merupakan taman yang dikelilingi oleh bangunan, termasuk air mancur yang digunakan untuk mendukung suasana taman.

(HDP)