Mengenal High Angle dan Jenis-jenis Angle dalam Fotografi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
23 November 2021 8:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fotografer. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fotografer. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
High angle adalah sudut pengambilan dari atas objek dalam fotografi. Teknik pengambilan gambar ini mempunyai kesan dramatis dan juga menimbulkan efek kerdil pada objek foto.
ADVERTISEMENT
Sudut pengambilan foto atau dikenal dengan angle fotografi sangat penting bagi seorang fotografer. Seorang profesional maupun amatir harus bisa memilih angle dengan tepat karena sudut pengambilan foto akan memengaruhi gambar yang dihasilkan.
Untuk penjelasan selengkapnya mengenai high angle dan jenis-jenis angle lainnya, simak artikel berikut ini.

Mengenal High Angle

Berdasarkan jurnal Penerapan Angle Camera dalam Videografi Jurnalistik sebagai Penyampai Berita di Metro TV Biro Medan oleh Christian Pangihutan Sitorus, dkk., high angle adalah sudut pengambilan foto dari atas objek atau tinggi dengan tujuan untuk memperlihatkan lebar elemen-elemen pendukung objek dalam sebuah frame.
Teknik ini akan menghasilkan objek yang terlihat kecil. Kesan lain yang ditampilkan ialah objek menjadi rendah, lemah, inferior, dan sepi. Namun kelebihannya, objek yang dihasilkan terlihat lebih fokus, sederhana, dan tidak melebar.
ADVERTISEMENT
Efek teknik high angle adalah fotografer dapat menyampaikan ciri khas atau aktivitas yang sedang dilakukan oleh suatu objek tanpa menghilangkan latar belakang di sekitarnya.
Meskipun begitu, fotografi dengan posisi sudut pandang ini akan menghasilkan karya yang lebih berfokus pada objek itu sendiri dibandingkan lainnya.
Pada umumnya teknik ini bisa diterapkan untuk berbagai objek yang ada di sekitar. Banyak hal yang bisa dipotret dengan teknik ini termasuk fotografi portrait, street photography, maupun landscape.
Umumnya teknik ini lebih cocok digunakan untuk memotret objek buku, makanan, atau objek lainnya yang berbentuk pipih.
Ilustrasi fotografer sedang mengatur kamera. Foto: Pexels.com

Jenis-jenis Angle dalam Fotografi

Selain high angle, terdapat juga jenis-jenis sudut pengambilan foto lainnya yang sering digunakan oleh seorang fotografer.
ADVERTISEMENT
Menurut jurnal Proses Kreatif Videographer dalam Pembuatan Cinematography Wedding di Aghesa Photography Pekanbaru oleh Omie Rizka N., berikut jenis-jenis angle dalam fotografi:
1. Normal Angle (Eye View)
Normal angle adalah sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasil dengan teknik ini menggambarkan pandangan mata seseorang dengan ketinggian yang sama dengan objek foto.
2. Low Angle
Low angle adalah pengambilan gambar dari sudut rendah. Letak kamera berada di bawah objek yang akan difoto. Selain itu, efek yang ditimbulkan dari sudut pandang ini adalah objek akan terkesan besar dan sangat detail.
3. Bird Eye
Bird angle adalah teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek yang direkam.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan teknik bird angle, hasil yang diperoleh akan memperlihatkan lingkungan yang sangat luas dengan benda-benda lain yang tampak di bawah sangat kecil.
4. Frog Eye
Frog angle adalah teknik pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar bersama kedudukan objek. Selain itu, teknik ini bisa juga dilakukan dengan ketinggian kamera yang lebih rendah dari kedudukan objek.
Dengan menggunakan teknik frog eye, seorang fotografer bisa menghasilkan objek yang sangat besar pada sebuah foto.
(FNS)