Mengenal Hukum Oktaf Newlands dalam Pengelompokan Unsur Kimia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
27 Januari 2022 22:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi unsur kimis yang dapat dikelompokkan menggunakan hukum Oktaf Newlands. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi unsur kimis yang dapat dikelompokkan menggunakan hukum Oktaf Newlands. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam materi fisika dan kimia, pengelompokkan unsur-unsur kimia dapat menggunakan hukum Oktaf Newlands. Pengelompokan ini dicetuskan oleh J.A.K Newlands pada tahun 1864.
ADVERTISEMENT
Menurut Newlands, jika letak unsur diurutkan sesuai dengan kenaikan massa atom relatif, sifat unsur akan terulang pada tiap unsur kedelapan, sehingga pengelompokan yang dilakukan Newlands dikenal dengan hukum Oktaf.
Cara membaca unsur-unsur kimia berdasarkan hukum Oktaf Newlands diurutkan dari kiri ke kanan. Lebih jelasnya, perhatikan unsur-unsur kimia yang dikelompokkan oleh Newlands berikut ini. Tabel ini dikutip dari buku Kimia untuk SMA/MA Kelas X karya Suyatno (2009: 43).
Tabel periodik unsur menurut hukum Oktaf Newlands. Foto: buku Kimia SMA milik Suyatno
Untuk membaca tabel periodik unsur tersebut, simak caranya berikut ini.

Cara Membaca Tabel Periodik Hukum Oktaf Newlands

Hukum Oktaf Newlands mengemukakan pembagian tabel periodik unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan keterkaitannya dengan sifat unsur. Unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan, dan seterusnya.
ADVERTISEMENT
Oktaf Newlands menyusun sistem periodik berdasarkan massa atom relatif (Ar) dan ternyata unsur-unsur yang berselisih 1 oktaf (misalnya H dengan unsur kedelapan yaitu unsur F), terdapat kemiripan sifat dan keteraturan perubahan sifat-sifat unsur.
Ternyata, unsur yang berselisih 1 oktaf (unsur ke-1 dan ke-8, unsur ke-2 dan unsur ke-9), menunjukkan kemiripan sifat atau kelompok unsur-unsur yang mirip terulang setiap 8 unsur.
Jika hitungan diawali dari Li, unsur kedelapan adalah unsur Na dan unsur keenambelas adalah K. Unsur Li, Na, dan K memiliki sifat yang mirip. Begitu juga dengan unsur Be, Mg, dan Ca.
Namun, pengelompokan ini dianggap sebagai hal yang konyol dan tak masuk akal oleh banyak orang. Sampai lima tahun kemudian, Dmitri Mendeleev memperkenalkan suatu bentuk tabel periodik berdasarkan massa atom.
ADVERTISEMENT
Adapun kelebihan dan kekurangan pengelompokan unsur yang menganut hukum Oktaf Newlands.
Ilustrasi tabel periodik unsur yang telah mengalami pembaharuan. Foto: Kumparan

Kelebihan Hukum Oktaf Newlands

Kekurangan Hukum Oktaf Newlands

ADVERTISEMENT
Jauh sebelum Sistem Periodik Unsur modern ditemukan, banyak ilmuwan yang mencoba menyusun sistem periodik, salah satunya Sistem Periodik Unsur menurut Oktaf Newlands ini. Oleh sebab itu, sistem periodik ini terus mengalami pembaharuan, agar lebih sempurna dan bersifat universal.
(VIO)