Konten dari Pengguna

Mengenal Jabir bin Hayyan, Bapak Ilmu Kimia Modern

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
17 Januari 2022 18:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Abu Musa Jabir bin Hayyan. Foto: sciencephoto.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Abu Musa Jabir bin Hayyan. Foto: sciencephoto.com
ADVERTISEMENT
Jabir bin Hayyan dikenal sebagai bapak ilmu kimia modern. Pemilik nama lengkap Abu Musa Jabir bin Hayyan merupakan seorang ahli kimia terkemuka.
ADVERTISEMENT
Selain seorang ahli kimia, Jabir bin Hayyan merupakan seorang sufi. Di dunia Barat, beliau dikenal dengan nama Geber sebagai penemu dan peletak dasar ilmu kimia.
Dalam berbagai Ensiklopedia Barat, Jabir bin Hayyan terkenal dengan sebutan di berbagai bidang keahlian lainnya, seperti insinyur, ahli astronomi dan astrologi, ahli bumi, ahli filsafat, ahli fisika, dokter, dan apoteker.
Untuk mengenal lebih jelas mengenai Jabir bin Hayyan, simak pembahasan berikut.

Mengenal Jabir bin Hayyan, Bapak Kimia Modern

Jabir bin Hayyan adalah kaum Muslimin yang telah mengabdikan dirinya dalam bidang keilmuan. Dikutip dari Tadabbur Cinta Nyanyian Cinta Para Sufi oleh Ahmad Zacky El-Syafa, Jabir bin Hayyan lahir di Kuffah, Irak pada tahun 750 M. Jabir bin Hayyan lebih dikenal dengan nama Ibnu Hayyan dan di Barat disebut dengan nama Geber.
ADVERTISEMENT
Sejak kecil, beliau menerima pendidikan dari Imam Ja'Far Ash-Shadiq, yakni imam keenam Syi'ah. Gelar sufi pertama dalam sejarah diberikan kepada Jabir bin Hayyan.
Kontribusi terbesar Jabir bin Hayyan adalah dalam bidang kimia. Ditemukannya berbagai temuan kimia oleh Jabir bin Hayyan membuktikan bahwa para ulama tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan umum.
Ilustrasi Abu Musa Jabir bin Hayyan saat melakukan eksperimen. Foto: sciencephoto.com
Berkat penemuannya di bidang kimia, beliau dijuluki sebagai Bapak Kimia Modern. Jabir bin Hayyan mendasari eksperimennya secara kuantitatif dan instrumen yang dibuatnya sendiri, menggunakan bahan berasal dari logam, tumbuhan, dan hewani.
Dikutip dari 99 Tokoh Muslim Dunia for Kids oleh Salman Iskandar, beliau menciptakan instrumen pemotong, peleburan, dan pengkristalan. Jabir bin Hayyan juga menyempurnakan proses dasar sublimasi, penguapan, pencairan, kristalisasi, pembuatan kapur, penyulingan, pencelupan, pemurnian, hingga oksidasi-reduksi.
ADVERTISEMENT
Jabir bin Hayyan menjadi orang pertama yang menyatakan bahwa air hanya bisa dimurnikan melalui proses penyulingan.
Terobosan Jabir bin Hayyan lainnya dalam bidang kimia adalah preparasi asam sendawa, asam sitrat, dan asam tartar. Penekanan Jabir bin Hayyan di bidang eksperimen sistematis ini dikenal tidak ada duanya di dunia.
Itulah sebabnya mengapa Jabir bin Hayyan diberi kehormatan sebagai Bapak Kimia Modern. Gelar ini dinobatkan oleh sejarawan bernama Priestly Sarton dalam buku monumentalnya yang berjudul Introduction to the History of Science.
Ketika dunia Barat masih buta tentang ilmu kimia, Jabir bin Hayyan sudah mendirikan laboratorium kimia pertama di dunia. Beliau adalah ilmuwan Islam yang lebih awal mendahului Al-Kindi, Al-Khawarismi, Al-Razi, Al-Farabi, dan Ibnu Sina.
ADVERTISEMENT
Jabir bin Hayyan meninggal dunia di tanah kelahirannya pada tahun 815 M.
(SFR)