Mengenal Jenis-Jenis Vegetasi Flora Indonesia

Ilustrasi vegetasi flora di Indonesia. Foto: iStock

Berdasarkan persebarannya, jenis-jenis vegetasi flora Indonesia terdiri atas vegetasi hutan hujan tropis, hutan musim, hutan pegunungan, sabana tropis, hutan pinggiran atau hutan bakau, hutan rawa, dan stepa.

Indonesia merupakan suatu negara berbentuk kepulauan yang terdiri atas lebih dari 17 ribu pulau dan sebagian besar wilayahnya berupa lautan. Kondisi wilayah yang berbentuk pulau-pulau dan dikelilingi oleh laut mengakibatkan keadaan flora di Indonesia menjadi sangat beragam.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai jenis-jenis vegetasi flora di Indonesia, simak pembahasan berikut.

Jenis-Jenis Vegetasi Flora Indonesia

Dikutip dari Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta oleh Hartono, flora Indonesia terdiri atas empat kawasan flora, yaitu flora Sumatra-Kalimantan, flora Jawa-Bali, flora Kepulauan Wallacea, dan flora Papua.

Jenis-jenis vegetasi yang tersebar di kawasan flora Indonesia tersebut terdiri atas vegetasi hutan hujan tropis, hutan musim, hutan pegunungan, sabana tropis, hutan bakau, hutan rawa, dan stepa. Berikut penjelasannya.

1. Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis terdiri atas pohon-pohon tinggi yang sangat rapat membentuk kanopi lebar yang selalu hijau sepanjang tahun, dan terdiri atas berbagai jenis vegetasi yang sangat heterogen.

Di dalamnya tumbuh jenis tanaman epifit, seperti anggrek dan cendawan, serta tumbuhan merambat, seperti rotan dan liana.

Jenis hutan hujan tropis di Indonesia terdapat di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, sebagian Jawa Barat, dan Papua.

2. Hutan Musim

Ilustrasi hutan musim. Foto: iStock

Hutan musim terdapat di daerah yang panas, serta memiliki perbedaan musim hujan dan kemarau yang jelas. Jenis-jenis pohonnya, antara lain jati, kapuk, dan angsana.

Hutan jenis ini tersebar di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara.

3. Hutan Pegunungan

Hutan pegunungan adalah jenis hutan yang pada umumnya terdiri atas vegetasi berdaun jarum, sedangkan pada daerah yang lebih tinggi jenis vegetasinya berupa pohon-pohon pendek yang diselingi semak belukar.

Pada pegunungan yang sangat tinggi dengan kondisi suhu sangat rendah dan berkabut, jenis vegetasi yang dapat tumbuh hanyalah lumut.

Daerah persebaran hutan pegunungan antara lain di pegunungan tinggi Jayawijaya (Papua), Bukit Barisan (Sumatra), serta pegunungan tinggi di Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.

4. Sabana Tropis

Ilustrasi sabana tropis. Foto: iStock

Sabana tropis adalah padang rumput yang diselingi pepohonan yang bergerombol. Sabana terdapat di daerah yang curah hujannya rendah, seperti di Nusa Tenggara sehingga daerah ini sangat sesuai untuk dijadikan daerah peternakan.

5. Hutan Bakau

Hutan bakau terletak di daerah pantai landai dan berlumpur yang berada dalam jangkauan pasang surut air laut.

Vegetasi hutan bakau terdiri atas jenis vegetasi homogen, serta memiliki akar penyangga dan napas yang terletak di atas permukaan air.

Hutan ini sangat berperan dalam mengurangi laju erosi oleh air laut (abrasi) dan untuk perkembangbiakan ikan, antara lain bandeng dan berbagai jenis udang.

Hutan bakau tersebar di Papua, Sumatra bagian timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan pantai utara Pulau Jawa.

6. Hutan Rawa

Ilustrasi hutan rawa. Foto: iStock

Hutan rawa terletak lebih jauh ke daratan daripada hutan bakau. Hutan ini banyak terdapat di Sumatra bagian timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Jawa bagian utara.

7. Stepa

Stepa atau padang rumput banyak terdapat di daerah yang mengalami musim kemarau yang panjang dan curah hujan rendah.

Penyebaran stepa di Indonesia adalah di daerah Kepulauan Nusa Tenggara terutama di Nusa Tenggara Timur.

(SFR)