Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Karakteristik Warna Sejuk dan Jenis Warna Lainnya
28 Januari 2022 13:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku berjudul Kreatif Menata Hunian Mungil oleh Teguh Prihanto, warna merupakan aspek estetika dari berbagai elemen ruang. Selain itu, warna memengaruhi penciptaan suasana dalam ruang. Pemilihan warna juga berkaitan dengan selera penggunanya.
Hal serupa disampaikan dalam buku Pendidikan Seni Rupa karya Dedi Nurhadiat, bahwa warna berhubungan langsung dengan hati. Selain dapat dibagi berdasarkan susunan kombinasinya, warna juga dapat dikelompokkan berdasarkan karakter dan sifatnya.
Umumnya, pengelompokan tersebut dapat memudahkan dalam menentukan pewarnaan sebuah ruang guna menciptakan suasana tertentu.
Memahami Karakter Warna
Sebelum menentukan warna yang akan digunakan, ada baiknya jika kita memahami karakter warna. Meski warna berkaitan dengan selera dan preferensi individu, kita perlu mengenali tiap karakter warna. Hal tersebut akan membantu dalam memadupadankan komposisi warna yang akan digunakan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, memahami karakteristik warna dapat memudahkan dalam membentuk suasana yang diinginkan. Umumnya, warna cerah akan menimbulkan kesan yang luas dibandingkan penggunaan warna gelap. Berdasarkan karakteristik dan nuansa yang dihadirkan, warna dapat dibedakan menjadi warna sejuk, warna hangat, dan warna netral.
Warna Sejuk untuk Kesan Menenangkan
Menurut buku Mengecat Rumah Menghadirkan Motif Unik & Inspiratif oleh Eddy Suryadi, warna sejuk menggambarkan ketenangan hutan dan alam senja. Tak hanya itu, warna sejuk erat dikaitkan dengan warna salju maupun es.
Nuansa yang dihadirkan dalam karakter warna ini di antaranya suasana santai, rileks, dan tenang. Selain itu, warna sejuk dapat menimbulkan efek memperlambat metabolisme tubuh maupun pikiran.
Umumnya, warna sejuk memiliki komposisi yang terdiri dari gradasi warna hijau sampai ungu, termasuk biru dan abu-abu. Jenis warna sejuk sesuai untuk pewarnaan ruang bersantai.
Warna Hangat untuk Sensasi Agresif dan Penuh Semangat
Menurut buku Teori Warna - Penerapan dalam Fashion oleh Cholilawati, warna hangat memiliki sifat agresif, heboh, dan cerah layaknya lava yang mengalir dari kawah pegunungan. Selain itu, karakteristik warna cerah dapat membangkitkan emosi.
ADVERTISEMENT
Tak jarang jika jenis warna hangat digunakan untuk membuat poster yang menarik perhatian, sedangkan dalam pewarnaan tempat kerja untuk meningkatkan motivasi. Warna hangat membuat kerja menjadi penuh semangat. Adapun warna hangat terdiri dari merah, oranye, kuning hingga burgundy atau campuran merah dan ungu.
Warna Netral
Warna netral merupakan warna hasil percampuran antara tiga warna dasar dengan proporsi yang seimbang. Berbeda dari dua jenis warna sebelumnya, warna netral cenderung memberi kontribusi bagi skema warna lainnya.
Jenis warna netral cenderung membosankan jika berdiri sendiri, sehingga memerlukan aksen warna lain agar menghidupkan suasana.
Kita dapat memadupadankan warna netral dengan jenis warna sejuk maupun warna hangat sesuai dengan pilihan dan preferensi masing-masing. Adapun yang termasuk ke dalam warna netral di antaranya cokelat, putih, hitam, abu-abu, dan gading.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai karakter warna sejuk hingga warna netral. Dengan mengetahui tiap-tiap karakter, kita dapat menerapkan warna sesuai dengan kesan yang akan diwujudkan. Semoga bermanfaat!
(ANM)
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:24 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini