Mengenal Karakteristik Zat Padat, Cair, dan Gas

Ilustrasi susu sebagai contoh zat cair. Foto: Pexels.com

Karakteristik zat terbagi menjadi tiga, yaitu zat padat, cair, dan gas. Ketigaya mempunyai karakteristik tersendiri yang dapat dibedakan dan ditemukan dalam kehidupan manusia.

Simak penjelasan mengenai jenis zat, karakteristik, dan perbedaannya berikut ini.

Mengenal Zat

Berdasarkan buku Benda-benda di Sekitar Kita oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, zat atau materi adalah sesuatu yang menempati suatu ruang dan mempunyai massa tersendiri.

Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini tersusun atas berbagai zat yang jumlahnya mencapai jutaan. Di jagat raya, macam-macam zat sangat beragam dan terdiri atas unsur air, udara, tanah, dan api.

Seluruh zat tersebut memiliki sifat yang sama, yaitu menempati ruang dan mempunyai massa. Zat memerlukan ruang atau tempat untuk keberadaannya. Misalnya, air dalam gelas berarti zat cair tersebut menempati ruang bagian dalam gelas.

Kemudian, zat mempunyai massa memiliki arti bahwa benda yang ditimbang dengan neraca akan menunjukkan nilai massa tertentu karena terdapat zat di dalamnya. Contohnya, balon yang berisi udara massanya akan lebih berat dibandingkan balon yang belum ditiup.

Macam-macam Zat Berdasarkan Karakteristiknya

Ilustrasi buku sebagai contoh zat padat. Foto: Pixabay.com

Menurut jurnal Klasifikasi Materi dan Perubahannya yang dibuat oleh SMP Negeri 2 Lahei, Kalimantan Tengah, berikut karakteristik zat yang bersifat padat, cair, dan gas.

1. Zat Padat

Zat padat adalah materi yang memiliki bentuk dan volume tertentu. Jarak antarpartikel di dalamnya sangat rapat dan partikel tersebut tidak dapat bergerak bebas. Contoh zat padat yaitu batu, meja, dan kursi.

2. Zat Cair

Zat cair juga sama seperti zat padat yang mempunyai volume tertentu. Tidak seperti zat padat, zat cair akan berbentuk seperti wadah yang ditempatinya. Zat cair digambarkan sebagai zalir.

Istilah zalir sendiri adalah zat dengan molekul yang bergerak bebas saling melewati, sehingga zalir menyesuaikan bentuk wadahnya. Zat cair memiliki jarak antarpartikel yang lebih renggang dibandingkan zat padat.

Pada zat cair, molekul-molekulnya tersusun dengan rapat. Meskipun demikian, partikel-partikel zat cair dapat bergerak bebas. Contoh zat cair adalah air minum, spirtus, dan alkohol.

3. Zat Gas

Zat gas yang mempunyai volume dan bentuk yang selalu berubah-ubah sesuai dengan tempat (wadahnya). Karakteristik zat gas, yakni memiliki jarak antarpartikel yang sangat renggang. Partikel tersebut juga dapat bergerak sangat cepat.

Contoh zat gas adalah balon, ban sepeda dan ban motor, gelas kosong, botol kosong, dan lain sebagainya.

Perbedaan Zat Berdasarkan Unsur Penyusunnya

Menurut buku Benda-benda di Sekitar Kita yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat dua macam zat berdasarkan unsur penyusunnya, yaitu:

1. Zat Tunggal

Zat tunggal merupakan zat yang hanya tersusun oleh satu jenis zat saja. Contohnya, air, garam, gula, kayu, dan emas.

2. Zat Campuran

Zat campuran merupakan zat yang tersusun oleh lebih dari satu jenis zat. Dalam zat ini, sifat-sifat zat aslinya masih tetap tampak.

Contohnya, air teh manis yang merupakan campuran dari air panas, serbuk teh, dan gula pasir.

(FNS)