Mengenal Lapisan Biosfer dan Ilmu Kajian Kelompok Biosfer

Biosfer merupakan salah satu lapisan dalam bumi yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup. Foto: Pexels.com

Biosfer adalah lapisan yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup di bumi. Untuk mengkaji kelompok biosfer, dibutuhkan berbagai macam pendekatan ilmu.

Biosfer sebagai sebuah kajian merupakan bagian dari objek kajian geosfer yang menggambarkan kehidupan makhluk hidup dan interaksinya dengan lingkungan sekitarnya.

Untuk memahami lapisan biosfer dan cabang ilmu yang mengkaji kelompok biosfer, simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Biosfer

Dikutip dari modul pembelajaran Biosfer yang disusun oleh Ahmad Wahyudin, S.Pd, kata biosfer berasal dari dua kata, yakni bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan.

Biosfer adalah lapisan bumi yang menjadi tempat mahluk hidup atau organisme melangsungkan kehidupannya. Lapisan tempat mahluk hidup terdiri dari lingkungan permukaan bumi (litosfer), lingkungan perairan (hidrosfer) dan lingkungan udara (atmosfer).

Selain itu, biosfer juga dikenal dengan sebutan ekosfer, yang berarti keseluruhan ekosistem yang berada di seluruh dunia. Biosfer juga seringkali disebut sebagai zona kehidupan di Bumi.

Biosfer sebenarnya merupakan sistem tertutup yang berkaitan dengan materi, dengan input dan output yang minimal.

Pada kajian biosfer, fokus utama dari kajian tersebut adalah untuk memahami interaksi makhluk hidup dan lingkungannya. Foto: Pixabay.com

Bagian dari Lapisan Biosfer

Menurut Cipta Suhud Wiguna, S.Pd, M.Pd dalam buku Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia dan Dunia Penyusun, lapisan biosfer terdiri dari lapisan-lapisan lainnya. Lapisan-lapisan tersebut ialah:

Ilmu Kajian Kelompok Biosfer

Dalam modul Hakikat Geografi I yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, terdapat beberapa ilmu yang mengkaji kelompok biosfer. Cabang-cabang ilmu tersebut ialah:

Salah satu ilmu kajian dalam kelompok biosfer adalah botanical geography, cabang ilmu yang membahas tentang keanekaragaman flora. Foto: Pixabay.com

1. Phytogeography

Phytogeoraphy atau botanical geography adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari keanekaragaman flora di muka bumi. Seperti yang diketahui, setiap tumbuhan dapat hidup di suatu lingkungan akibat faktor-faktor tertentu.

Ilmu phytogeoraphy adalah ilmu yang juga membahas mengenai faktor-faktor yang menyebabkan keanekaragaman flora dan penyebarannya di permukaan bumi.

2. Zoogeografi

Zoogeografi hampir sama dengan phytogeoraphy, tetapi objek kajian dari keilmuan ini adalah fauna, bukanlah flora. Zoogeografi adalah kajian ilmu yang mempelajari mengenai keanekaragaman fauna di muka bumi beserta faktor-faktor yang mempengaruhi penyebarannya.

3. Ekologi

Ekologi adalah cabang ilmu yang mempelajari mengenai lingkungan hidup. Ilmu ini mengkasi segala bentuk interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya serta efek yang ditimbulkan dari interaksi-interaksi tersebut.

4. Biogeografi

Cabang ilmu lainnya yang mengkaji tentang kelompok biosfer adalah biogeografi. Cabang ilmu ini membahas tentang keanekaragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu.

Adapun tujuan dari kajian ilmu biogeografi adalah untuk mengetahui proses kehidupan makhluk hidup dan faktor apa saja yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup tersebut.

(SAI)