Mengenal Lempeng Pasifik dan Perbatasannya

Ilustrasi Lempeng Pasifik. Foto: iStock

Lempeng Pasifik adalah lempeng tektonik samudra yang berada di dasar laut Samudra Pasifik. Lempeng Pasifik merupakan lempeng terbesar dari tujuh batas tektonik utama, dengan ukuran 102.900.000 kilometer lebih dari dua kali lipat ukuran Lempeng Amerika Selatan.

Rata-rata, lempeng tektonik bergerak dengan kecepatan 5 sampai 10 sentimeter per tahun. Namun, Lempeng Pasifik, Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, dan Lempeng Antarktika bergerak lebih dari 10 sentimeter yang merupakan laju pergerakan tercepat dari semua lempeng tektonik.

Mengenal Lempeng Pasifik sebagai Cincin Api Pasifik

Cincin Api Pasifik. Foto: Wikipedia

Lempeng Pasifik membentuk sebagian besar Cincin Api Pasifik. Pola dari lempeng tektonik ini memiliki beberapa gempa dan gunung api paling parah di dunia.

Subduksi di sepanjang batas luar Samudra Pasifik menghasilkan busur besar gempa bumi dan aktivitas gunung berapi, yang dikenal sebagai Cincin Api.

Titik panas di bawah Lempeng Pasifik di dekat ujung barat Pasifik Amerika Serikat memunculkan Kepulauan Hawaii.

Lempeng Pasifik berperan sebagai semacam "museum" paleo-geologi bawah laut. Lempeng ini berisi wilayah terbesar dengan sisa-sisa geologi tertua di bawah dasar laut di dalam palung lautan Asia.

Catatan penelitian menunjukkan bahwa lempeng kecil Juan de Fuca, Nazka, dan Cocos adalah sisa lempeng sebelumnya yang disebut Farallon.

Hal ini didasari pada sebuah peta geologis dasar laut Samudra Pasifik yang mengungkapkan sekuens geologis selama jutaan tahun yang membentuk Cincin Api pada batas laut terbesar.

Lempeng Pasifik dapat menunjukkan kronologi dasar laut Pasifik, dengan yang tertua merujuk pada Palung Asia Pasifik yang telah ada sejak 145 juta tahun yang lalu.

Ini terbentuk ketika daratan Amerika Utara dan Selatan bergerak ke barat, memperluas Samudra Atlantik dengan mengorbankan luasnya Pasifik sendiri.

Perbatasan Lempeng Pasifik

Perbatasan Lempeng Pasifik. Foto: Wikipedia

Lempeng Pasifik terdiri dari kerak samudera dan kerak benua. Sebagai contoh, Lempeng Pasifik mendasari Samudra Pasifik dengan Kepulauan Hawaii diposisikan di tengah.

Lempeng Pasifik membentang di sepanjang pantai barat Amerika Utara hingga Alaska. Di tepi barat, lempeng ini menjangkau sampai ke pantai timur pulau-pulau Jepang dan Indonesia.

Lempeng Pasifik ada batas divergen dengan Lempeng Penjelajah, Juan de Fuca dan Gorda yang berturut-turut membentuk Punggung Penjelajah, Juan de Fuca dan Gorda, ke bagian utara di sisi timur.

Ke tengah di bagian sisi timur ada batas peralihan dengan Lempeng Amerika Utara sepanjang Patahan San Andreas dan berbatasan dengan Lempeng Cocos. Ke selatan di bagian timur ada batas divergen dengan Lempeng Nazca yang membentuk Tanjakan Pasifik Timur.

Di bagian selatan ada batas divergen dengan Lempeng Antartika yang membentuk Punggung Pasifik-Antartika.

Di bagian barat ada batas konvergen yang mensubduksi di bawah Lempeng Eurasia ke utara dan Lempeng Filipina di tengah yang membentuk Parit Mariana.

Di selatan, Lempeng Pasifik memiliki batas konvergen dengan Lempeng Indo-Australia, yang mensubduksi di bawahnya ke utara Selandia Baru.

Patahan Alpen menandai batas peralihan antara dua lempeng, dan lebih lanjut ke utara Lempeng Indo-Australia mensubduksi di bawah Lempeng Pasifik.

Di bagian utara ada batas konvergen yang mensubduksi di bawah Lempeng Amerika Utara yang membentuk Parit Aleut dan Kepulauan Aleut di dekatnya.

(SFR)