Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Marasmus, Penyakit Akibat Kekurangan Kalori
19 Oktober 2021 18:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tubuh manusia membutuhkan asupan energi yang menjadi sumber tenaga untuk manusia. Tenaga tersebut dapat dimanfaatkan manusia untuk melakukan aktivitasnya dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Kalori adalah sebuah ukuran energi yang didapatkan manusia dari makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Kalori berfungsi untuk mengukur setiap kebutuhan energi yang diperlukan manusia agar tidak mengalami gizi buruk.
Apabila seseorang kekurangan kalori, berarti gizi dari orang tersebut belum terpenuhi. Kondisi kekurangan kalori dapat mengakibatkan sejumlah penyakit.
Penyakit Akibat Kekurangan Kalori
Menurut Chairinniza K. Graha dalam buku 100 Questions & Answer: Kolesterol, kalori adalah satuan unit yang digunakan untuk mengukur nilai tenaga atau energi.
Kandungan kalori di dalam suatu makanan bergantung pada kandungan karbohidrat, protein, dan lemak pada makanan itu sendiri
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa manusia dapat memperoleh kalori dari asupan makanan yang mengandung nutrisi, seperti karbohidrat, protein, dan lemak.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan kalori setiap orang ini berbeda-beda tergantung usia, tinggi badan, dan berat badan serta kegiatan atau aktivitas yang dilakukan perhari.
Kalori perlu diatur menjadi seimbang atau sesuai dengan kebutuhan agar tidak mengakibatkan berbagai penyakit. Misalnya, apabila seseorang kelebihan kalori dapat menimbulkan obesitas. Begitu pula dengan kondisi kekurangan kalori dapat menyebabkan suatu penyakit.
Menurut Tantri Miharti, S. Pd dalam buku Ilmu Gizi Kelas XI, penyakit akibat kekurangan kalori disebut maramus. Marasmus adalah bagian dari penyakit Kekurangan Kalori Protein (KKP), salah satu penyakit gizi yang sering menyerang anak-anak.
Marasmus adalah bentuk malnutrisi protein kalori yang terutama akibat kekurangan kalori yang berat dan kronis. Kondisi ini terutama terjadi selama tahun pertama kehidupan, disertai retardasi pertumbuhan dan menghilangnya lemak bawah kulit dan otot.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, anak-anak sangat membutuhkan asupan energi yang cukup agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Apabila, anak-anak kekurangan kalori maka akan mengakibatkan anak-anak tersebut terserang penyakit kekurangan gizi, seperti marasmus.
Melansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, adapun sejumlah gejala yang akan dialami oleh penderita marasmus, yakni:
Untuk menghindari anak terserang penyakit ini, pastikan kebutuhan dari anak terpenuhi, seperti kebutuhan ASI, susu, makanan dan minuman. Caranya dengan memberikan makanan formula 75.
ADVERTISEMENT
Formula 75 ialah kombinasi makanan yang terdiri dari makanan cair yang mengandung 25 gram susu bubuk skim, 100 gram gula pasir, 30 gram minyak sayur, dan 20 ml larutan elektrolit dalam larutan 1000 ml.
(SAI)