Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Organisasi Tingkat Populasi, Peran, dan Faktor-faktornya
21 Januari 2022 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Organisasi tingkat populasi termasuk ke dalam susunan organisasi kehidupan di alam urutan ke-6. Jika dilihat, susunan organisasi yang dipelajari dimulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks.
ADVERTISEMENT
Susunan organisasi kehidupan di alam lebih dikenal dengan sebutan hierarki kehidupan. Adanya susunan organisasi kehidupan di bumi memiliki peran tersendiri.
Begitu juga dengan organisasi tingkat populasi yang memiliki peran penting untuk keberlangsungan hidup. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak serba-serbi populasi di bawah ini.
Mengenal Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi
Dalam buku Cerdas Belajar Biologi karya Oman Karmana, organisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh spesies atau individu yang sejenis.
Populasi merupakan kelompok yang terdiri atas spesies sejenis atau sama dan mendiami suatu habitat. Sementara itu, habitat merupakan tempat hidup suatu makhluk hidup , seperti hewan, tumbuhan, hingga manusia.
Di dalam suatu populasi terjadi interaksi atau hubungan antarspesiesnya. Hal tersebut dilakukan guna menjalankan fungsi hidupnya, seperti berkembang biak, melakukan perkawinan, dan untuk perlindungan satu sama lainnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dalam biologi dikenal pembagian makhluk hidup menjadi beberapa kerajaan atau kingdom. Kingdom yang dipelajari terdapat lima kelompok, yakni:
Setiap kingdom tersebut terdiri dari berbagai macam populasi yang berbeda, misalnya kingdom Animalia memiliki populasi banteng, populasi elang, dan populasi harimau.
Faktor Peningkatan Populasi
Menurut buku iPocket SOSHUM SMA: Geografi-Sosiologi yang diterbitkan oleh Tim Master Eduka, ada beberapa faktor peningkatan populasi, yakni:
1. Kelahiran
Kelahiran menunjukkan ada kemampuan riil seorang perempuan untuk melahirkan. Faktor yang memengaruhi kelahiran dibedakan menjadi faktor pendorong dan penghambat.
Faktor pendorongnya dipengaruhi oleh pernikahan muda, anggapan banyak anak banyak rejeki, keinginan untuk memiliki anak berjenis kelamin tertentu, serta kualitas kesehatan yang tinggi.
Faktor penghambat disebabkan oleh pembatasan usia menikah dari pemerintah, program keluarga berencana atau KB, dan pembatasan tunjangan anak bagi pegawai negeri.
ADVERTISEMENT
2. Penyempitan wilayah
Adanya penyempitan wilayah bisa membuat peningkatan populasi di suatu wilayah atau daerah. Hal ini juga dipengaruhi oleh kebiasaan sosial yang mengatur reproduksi dan perkembangan teknologi.
Lebih lanjut, perkembangan teknologi juga dipengaruhi dalam bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Faktor Menurunnya Populasi
Selain faktor peningkatan, ada juga faktor yang menyebabkan menurunnya populasi. Berikut beberapa faktor menurunnya populasi, yakni:
1. Kematian
Mortalitas atau kematian adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian per 1.000 penduduk per tahun. Angka kematian penduduk dalam suatu wilayah disebabkan oleh banyak faktor.
Faktor pendorong kematian, di antaranya tingkat kesehatan yang rendah, fasilitas kesehatan yang kurang mewadahi, bencana alam, wabah, dan konflik antar bangsa.
2. Perluasan wilayah
Faktor peningkatan populasi bisa dipengaruhi oleh penyempitan wilayah, maka menurunnya populasi juga bisa disebabkan oleh perluasan wilayah.
ADVERTISEMENT
Perluasan wilayah yang ada di suatu daerah menyebabkan pengurangan kepadatan di wilayah tertentu.
(JA)