Konten dari Pengguna

Mengenal Pengertian Nilai Uang, dari Nilai Internal hingga Nilai Eksternal

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
6 Januari 2022 17:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nilai internal uang mempunyai pengertian sebagai nilai uang turunan. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Nilai internal uang mempunyai pengertian sebagai nilai uang turunan. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Nilai internal uang mempunyai pengertian sebagai nilai uang turunan yang berkaitan dengan inflasi dan deflasi, peredarannya banyak berpengaruh terhadap nilai riil uang.
ADVERTISEMENT
Istilah nilai internal uang termasuk ke dalam contoh nilai nominal uang, seperti nilai intrinsik, nilai internal, dan nilai eksternal. Nilai-nilai tersebut disebut dengan nilai uang.
Mengutip dari buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial yang diterbitkan oleh PT. Grafindo Media Pratama, nilai uang adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan sejumlah barang tertentu.
Mengutip buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X yang disusun Supriyanto dan Ali Mushon, uang adalah suatu benda yang diakui masyarakat maupun negara untuk dijadikan sebagai perantara dalam melakukan pertukaran barang atau jasa.
Sebelum dijadikan sebagai alat pertukaran, uang juga perlu memenuhi beberapa syarat, yakni:
ADVERTISEMENT

Manfaat dari Nilai Uang

Manfaat dari nilai uang. Foto: Unsplash
Keberadaan uang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Berikut adalah manfaat yang dapat diperoleh dari adanya nilai uang, yakni:

Contoh dari Nilai Uang

Menurut buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X karya Ismawanto, berikut adalah contoh dari nilai uang beserta dengan penjelasannya!
1. Nilai intrinsik
Nilai intrinsik uang adalah nilai yang terdapat di dalamnya sesuatu yang bisa berdiri sendiri. Nilai ini sudah pasti berbeda pada setiap uang yang berlaku, baik itu dari kadar pembuatannya maupun jenisnya.
Artinya, dalam proses mencetak satu lembar uang bernilai Rp20.000 membutuhkan biaya sebesar Rp10.000. Maka, nilai intrinsik pada uang tersebut adalah Rp10.000 bukanlah Rp20.000.
ADVERTISEMENT
2. Nilai nominal
Nilai nominal adalah nilai yang berdasarkan dengan tulisan yang tertera pada uang tersebut.
Contohnya, apabila uang tersebut bertuliskan Rp1.000 dan Rp100.000, walaupun berasal dari bahan yang sama, tapi nilai dari nominal uang Rp100.00 lebih besar dibandingkan dengan Rp1.000.
3. Nilai internal
Nilai internal adalah nilai yang menunjukkan kemampuan uang untuk bisa ditukarkan dengan barang maupun jasa yang terdapat di dalam negara tersebut.
Contohnya, apabila nilai mata uang senilai Rp5.000 dapat membeli satu butir telur ayam, maka nilai internal tersebut sebesar dengan satu butir telur ayam.
4. Nilai eksternal
Nilai eksternal adalah nilai mata uang yang bisa dilihat dari kemampuannya untuk bisa ditukarkan dengan mata uang dari negara lain ataupun membeli barang dari negara lain.
ADVERTISEMENT
Contohnya, apabila nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang dolar, yang mana rupiah bisa ditukarkan dengan dolar dalam melakukan kegiatan transaksi internasional atau dengan negara lain.
(JA)