Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Pengertian Porifera, Ciri, dan Penggolongannya
29 November 2021 9:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Porifera adalah hewan multiseluler (bersel banyak) atau metazoa yang memiliki ciri tubuh berpori seperti busa atau spons, sehingga porifera disebut juga sebagai hewan spons. Habitat hewan porifera berada di dalam air dan sebagian besar hidup di lautan yang tenang serta ada juga yang hidup di air tawar.
ADVERTISEMENT
Menyadur dari buku Big Pelajaran SMA: Full Tips & Trik Materi dan Penyelesaian Soal Ala Tentor karangan Tim Tentor Indonesia, istilah Porifera diambil dari bahasa Latin, yaitu porus yang berarti lubang kecil atau pori-pori. Lalu ferre, berarti mempunyai atau mengandung.
Dengan demikian, porifera adalah hewan berpori. Organisme ini terdiri dari empat kelas yakni Calcarea, Demospongiae, Hexactinellida, dan Sclerospongiae.
Pencernaan makanan pada hewan porifera dilakukan oleh sel koanosit dan amoeboid atau sel kembara. Hewan berpori ini bernapas secara difusi langsung lewat porosit. Contoh hewan porifera antara lain Spongiela sp, dan Euspongia sp.
Ciri-ciri Porifera
Mengutip dari buku Eksplorasi Spons Indonesia: Seputar Kepulauan Spermonde karangan Ismail Marzuki, Porifera bisa ditemukan pada laut dangkal sampai kedalaman 8.000 meter.
ADVERTISEMENT
Beberapa jenis di antaranya ada yang berukuran seperti butiran beras. Tinggi tubuh Porifera raksasa dapat mencapai dua meter dengan diameter yang sama.
Ciri tubuh Porifera pada umumnya asimetris, tetapi ada juga yang simetris radial. Bentuknya ada yang seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau bercabang seperti tumbuhan.
Tubuhnya mempunyai lubang-lubang kecil atau berpori (ostium). Warna tubuh Porifera bermacam-macam, ada yang pucat, berwarna cerah, seperti merah, jingga, kuning, bahkan ungu.
Penggolongan Porifera
Menurut Ismail Marzuki, Porifera dapat digolongkan berdasarkan struktur tubuh, pola hidup, dan pertumbuhannya. Berikut penjelasannya masing-masing.
1. Kelas Calcarea
Kelas Calcarea adalah kelas Porifera yang semuanya hidup di laut. Porifera kelas ini hidup di daerah pantai dangkal. Bentuk tubuhnya sederhana dengan kerangka yang terbuat dari kalsium karbonat (CaCO3). Tinggi Calcarea biasanya kurang dari 10 sentimeter. Contoh hewan dari kelas ini adalah Leucosolenia, Clathrina, Grantia, Scypha, dan Sycon.
ADVERTISEMENT
2. Kelas Demospongiae
Kelas Demospongiae adalah kelompok Porifera yang paling dominan di antara yang ada saat ini. Porifera ini umumnya hidup di laut, tetapi ada juga yang hidup di air tawar.
Kelas ini mendominasi lebih dari 90 persen spesies Porifera. Sebagian Demospongiae bisa hidup di daerah dengan iklim ekstrem, tetapi tidak dapat bertahan lama. Demosponges tumbuh hanya berukuran 0, 2 milimeter (0, 0079 inci) per tahun.
3. Kelas Hexactinellida
Kelas Hexactinellida adalah Porifera yang hidup di laut dalam dan tersebar luas dengan spikula bersilikat dan tidak mengandung sponging.
Sebagian bear spesies Porifera mempunyai kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang terkoordinasi di seluruh tubuh mereka, terutama kontraksi dari Pinacocytes. Porifera dapat berkontraksi untuk mengurangi area yang rentan terhadap serangan predator.
ADVERTISEMENT
4. Kelas Sclerospongiae
Seluruh jenis ini merupakan tipe leuconoid yang kompleks dan mempunyai spikula silikat serta serat spongin. Elemen-elemen ini dikelilingi oleh jaringan hidup yang terdapat pada rangka basal kalsium karbonat yang kokoh atau pada rongga yang ditutupi oleh zat kalsium tersebut.
(ZHR)