Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Pitch Deck dan Tips Membuatnya
23 November 2021 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pitch deck adalah sebuah presentasi sederhana yang menjabarkan gambaran umum mengenai suatu rencana bisnis. Umumnya, para pebisnis menaruh perhatian lebih dalam pembuatan pitch deck untuk suatu produk yang akan dijual.
ADVERTISEMENT
Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai definisi pitch deck, standar isi konten, dan tips bagi pemula dalam membuat pitch deck, simak penjelasan artikel berikut ini.
Definisi Pitch Deck
Berdasarkan buku Crash The New Normal oleh Gendro Salim dan Fransiskus Budi Pranata, pitch deck adalah presentasi singkat untuk memberikan deskripsi singkat mengenai rancangan bisnis ke khalayak dan dibuat menggunakan Microsoft Power Point.
Pitch deck juga dapat berarti berkas presentasi singkat yang berisi penjelasan seputar kondisi bisnis secara umum. Mulai dari solusi yang ditawarkan, proyeksi pendapatan, hingga strategi yang akan dilakukan.
Dari definisi tersebut, pitch deck menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menggalang dana dan mendapatkan investor.
Standar Isi Konten Pitch Deck
Mengutip modul Idea Jam berjudul Mewujudkan Ide Bisnis yang Inovatif dan Berdampak oleh M. Lahandi Baskoro, standar isi konten pitch deck adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Kover
Sampul atau tutup pelindung berisi judul nama produk dan deskripsi singkat produk yang ditulis dalam satu kalimat. Atau bisa juga ditambahkan slogan (tagline) produk dan perusahaan.
2. Masalah
Jika isi presentasi dimulai dari suatu permasalahan, kamu dapat menjelaskan masalah tersebut dengan singkat.
3. Solusi
Setelah memaparkan masalah yang ada, kemudian jelaskan juga solusi yang menjadi jawaban persoalan tersebut.
4. Potensi Pasar
Potensi pasar berisi penjelasan tentang seberapa besar ukuran pasar yang ditargetkan. Kemudian, jelaskan juga potensi konsumen yang akan tertarik dan membeli produk.
5. Kompetitor
Isi pitch deck sebaiknya menganalisis kompetitor terdekat dan menjelaskan keunggulan produk yang dipresentasikan dibanding produk kompetitor. Semakin detail penjelasan keunggulan produk, semakin baik presentasinya.
ADVERTISEMENT
6. Penjelasan produk
Kamu dapat menggambarkan secara detail produk yang sedang dipresentasikan. Misalnya, bahan baku yang digunakan, pengemasan, modal, dan sebagainya yang berkaitan dengan produk.
Dalam tahap ini kamu seperti mengajak orang lain untuk mengetahui produk yang akan dijual dan membuat mereka tertarik dengan produk tersebut.
7. Pemasaran
Setiap perusahaan bisnis memiliki strategi pemasaran untk menarik pelanggan dan mempertahankan penjualan. Kamu dapat menjelaskan hal tersebut pada saat presentasi.
8. Model Bisnis
Setelah menjelaskan strategi pemasaran, kamu dapat menggambarkan bagaimana cara bisnis tersebut memperoleh pendapatan agar menjadi laba perusahaan.
9. Tim
Suatu produk dapat tercipta karena kerja keras dari tim perusahaan. Pada saat presentasi, kamu dapat menjabarkan tim yang bekerja di belakang produk tersebut.
ADVERTISEMENT
10. Penutup
Terakhir ialah pentup yang biasanya diisi dengan alamat surat elektronik dan nomor kontak yang bisa dihubungi.
Tips Membuat Pitch Deck
Untuk kamu yang ingin mencoba membuat pitch deck, berikut tipsnya, menurut Modul Idea Jam berjudul Mewujudkan Ide Bisnis yang Inovatif dan Berdampak oleh M. Lahandi Baskoro.
(FNS)