Mengenal Planet Terdingin di Sistem Tata Surya beserta Karakteristiknya

Foto planet Uranus dari lensa teleskop James Webb, menampakkan detail dari atmosfer dan 11 dari 13 cincinya. Foto: NASA, ESA, CSA, STScI.

Uranus merupakan planet terdingin yang ada di sistem tata surya. Suhunya mencapai -244° C atau setara dengan 17x suhu Bumi.

Dikutip dari Buku Ajar Ilmu Alamiah Dasar susunan Khaerus Sahidi, dkk., komposisi atmosfer Uranus terdiri dari helium, hydrogen, dan metana. Planet ini memiliki lima satelit utama bernama Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Uberon.

Sama seperti Venus, planet Uranus juga berputar dari arah timur ke barat. Uranus memiliki sumbu rotasi miring sejajar dengan bidang orbit, sehingga planet ini tampak berputar pada sisinya.

Di antara 8 jumlah planet di tata surya, Uranus menjadi salah satu planet yang memiliki cincin. Agar lebih mengenal karakteristiknya, simak penjelasan tentang Uranus selengkapnya dalam artikel berikut.

Karakteristik Planet Uranus

Tangkapan forto planet Uranus oleh Voyager 2, 1986. Foto: NASA

Sebagai planet terdingin, Uranus memiliki suhu yang beku. Hal unik dari planet ini adalah mampu berputar berlawanan dengan arah rotasi Bumi.

Selain itu, Uranus juga bisa berotasi pada sisinya seperti sebuah gasing. Karena kondisi ini, sebagian sisi planet akan mengalami siang terus-menerus selama 42 tahun dan sisi lainnya mengalami malam selama 42 tahun.

Cincin pada Uranus sedikit berbeda dengan Saturnus, sebab cincin tersebut hanya terdiri dari 9 lapis. Cincin bagian dalamnya cenderung sempit dan gelap, sementara cincin bagian luar berwarna cerah.

Sistem dari 9 cincin ditemukan pada tahun 1977. Kemudian, pada ekspedisi pertamanya, Voyager 2 menemukan 2 bagian cincin lainnya. Pada tahun 2003, sebuah cincin bagian luar ditemukan lagi berkat gambar Hubble Space Telescope.

Uranus memiliki 27 bulan yang namanya diabadikan dalam karya-karya William Shakespeare. Miranda menjadi salah satu bulan teraneh yang berhasil teridentifikasi. Bulan ini memiliki permukaan yang kompleks dan berbahan dasar es.

Planet Uranus pertama kali ditemukan oleh astronot bernama William Herschel pada tahun 1781. Pesawat yang ditumpangi William, Voyager 2, menjadi satu-satunya pesawat luar angkasa yang telah mengunjungi planet ini.

Uranus dijuluki sebagai raksasa es di sistem tata surya. Saat berotasi, sinar matahari akan melewati atmosfer planet ini dan dipantulkan kembali ke puncak awan.

Gas metana yang terkandung di dalamnya akan menyerap bagian yang berwarna merah terang hingga berubah menjadi warna biru-hijau. Sebagian besar massa Uranus yang terkandung di dalam intinya terdiri dari es.

Tanggal-tanggal Penting Uranus

Foto planet Uranus oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb, menampakkan 6 satelit alaminya. Foto: NASA, ESA, CSA, STScI

Dikutip dari buku Menjelajahi Tata Surya dan Beyond di Indonesia karya Nam Nguyen (2018), berikut sejumlah tanggal penting yang berkaitan dengan penemuan Uranus dan perkembangannya dari masa ke masa:

(MSD)