Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.85.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Polip, Penyakit karena Pembengkakan di Rongga Hidung
1 November 2021 14:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu jenis penyakit pernapasan adalah polip. Polip dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun. Selain itu, polip hidung dapat berisiko dua kali lipat terjadi pada laki-laki daripada perempuan.
Penyakit karena pembengkakan di rongga hidung adalah polip. Pembengkakan tersebut terjadi akibat jaringan atau benjolan di saluran hidung atau sinus.
Benjolan pada penyakit polip biasanya tidak berbahaya, tidak terasa sakit, dan tidak berpotensi mengembangkan sel kanker. Ukurannya pun bervariasi, mulai dari sekecil biji jagung hingga sebesar buah anggur.
Polip memang tidak akan terasa oleh penderitanya karena jaringan tersebut tidak memiliki banyak saraf. Namun, penderita polip cenderung mengalami peradangan kronis pada saluran pernapasan dan sinusnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana gejala umum penderita penyakit polip? Simak uraiannya berikut ini.
Gejala Penyakit Polip
Benjolan pada hidung berpotensi menyumbat saluran pernapasan dan sinus. Beberapa penderita memang tidak merasakan tanda-tanda dan gejala apa pun.
Namun, berdasarkan buku 273 Ramuan Tradisional untuk Mengatasi Aneka Penyakit terbitan Redaksi AgroMedia (2008: 64), terdapat pula gejala-gejala umum polip hidung yang mungkin muncul pada beberapa penderita, di antaranya meliputi:
Tidak perlu khawatir, penyakit polip dapat diatasi melalui pengobatan medis maupun tindakan yang mampu mengurangi gejalanya, agar tidak semakin parah.
Pengobatan Penyakit Polip
Tujuan utama dari perawatan untuk polip hidung adalah mengurangi ukuran benjolan atau menghilangkannya. Penanganan yang biasanya diutamakan adalah memberikan obat-obatan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dalam buku Super Smart IPA Sekolah Dasar untuk Pelajar Kelas IV, V, dan VI oleh Tim Grasindo (2019: 175), pilihan pengobatan untuk polip hidung di antaranya, yaitu:
Apabila pengobatan tidak dapat membantu, tindakan operasi polip hidung juga merupakan alternatif lainnya. Namun, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk dapat dilakukan tindakan operasi ini.
Oleh sebab itu, banyak penderita polip yang lebih memilih melakukan perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan, agar tidak perlu melakukan tindakan operasi.
Berikut adalah gaya hidup serta pengobatan rumahan, yang dapat membantu mengatasi penyakit polip.
1. Menghindari Pemicu Iritasi Hidung
ADVERTISEMENT
Sebisa mungkin, menghindari bahan-bahan atau lingkungan yang dapat memicu terjadinya iritasi pada hidung, seperti alergen, asap rokok, asap kendaraan bermotor, ataupun debu.
2. Menjaga Kebersihan Tubuh
Tidak lupa untuk selalu menggunakan masker ketika berpergian, agar terhindar dari benda-benda asing yang memicu pembengkakan rongga hidung.
Selain itu, rajin mencuci tangan dan mandi dua kali sehari, juga dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi bakteri atau virus yang bertebaran di mana-mana.
3. Menggunakan Saline Spray untuk Hidung
Saline spray atau semprotan dengan kandungan air garam dapat digunakan untuk membersihkan saluran hidung. Melalui metode ini, aliran lendir di hidung akan menjadi lebih lancar, sehingga terhindar dari radang atau iritasi.
4. Memasan Air Humidifier di Rumah
ADVERTISEMENT
Pemasangan air humudifier membuat kelembaban udara di rumah tetap terjaga, sehingga membantu melancarkan saluran pernapasan dan aliran lendir di sinus. Selain itu, memasang air humidifier juga mencegah adanya pertumbuhan bakteri dan kuman di dalam rumah.
(VIO)