Konten dari Pengguna

Mengenal Posisi Strategis Wilayah Indonesia dan Keuntungannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
1 September 2021 15:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Indonesia merupakan negara yang memiliki letak atau posisi yang strategis. Sumber: Unplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia merupakan negara yang memiliki letak atau posisi yang strategis. Sumber: Unplash.com
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara yang memiliki letak atau posisi yang strategis, baik secara astronomis maupun secara geografis.
ADVERTISEMENT
Letak astronomis adalah letak suatu tempat dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Sementara itu, letak geografis adalah posisi suatu tempat ditentukan berdasarkan posisi nyata dibanding posisi daerah lain.
Secara astronomis, Indonesia terletak 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan antara 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur).
Untuk letak geografis, Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Dari penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa Indonesia memiliki posisi yang strategis. Lalu, apa dampaknya bagi negara Indonesia? Simak penjelasannya di bawah ini.

Dampak Posisi Negara Indonesia

Dalam modul pembelajaran Posisi Strategis Indonesia sebagai Poros Maritim yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan bahwa perpaduan antara letak astronomis dengan letak geografis Indonesia tersebut menimbulkan kondisi sebagai berikut:
Ilustrasi posisi strategis wilayah Indonesia. Sumber: Kumparan | validnews.
ADVERTISEMENT

Keuntungan Posisi Strategis bagi Indonesia

Ada beberapa keuntungan dari memiliki posisi strategis bagi bangsa Indonesia, di antaranya:
1. Titik Persilangan Perekonomian Dunia
Melansir dari situs resmi Kementerian Luar Negeri RI, Indonesia merupakan negara yang menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian dunia. Sebab, Indonesia memiliki posisi yang diapit oleh dua benua besar dan dua samudera yang besar juga.
Kegiatan perekonomian yang dimaksud adalah perdagangan negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa.
2. Memiliki Keanekaragaman Hayati yang Kaya
Indonesia secara astronomi berada di negara tropis. Ini menyebabkan Indonesia memiliki beragam jenis flora dan fauna yang tersebar di seluruh negeri.
ADVERTISEMENT
Flora dan fauna ini mempunyai fungsi dan manfaat sebagai unsur pembentuk lingkungan hidup yang kehadirannya tidak dapat diganti.
Ada sekitar 37.000 spesies flora dan fauna yang hidup di Indonesia, sehingga negara ini menduduki urutan kedua di dunia dalam hal keanekaragaman hayati.
Salah satu keuntungan dari posisi strategis yang dimiliki negara Indonesia adalah Indonesia menjadi negara yang memiliki keanekaragaman hayati. Sumber: Pixabay.com
3. Mempunyai Hutan Tropis
Indonesia merupakan negara kedua yang memiliki hutan tropis terbesar setelah Hutan Amazon. Selain sebagai menjadi tempat hidup dari flora dan fauna, hutan tropis dapat menyumbangkan oksigen dengan jumlah yang besar.
Indonesia bahkan dijuluki sebagai Paru-paru Dunia karena Pulau Kalimantan, salah satu pulau besar di Indonesia, memiliki hutan yang berfungsi sebagai penopang udara bersih di dunia.
4. Memiliki Sumber Daya Alam yang Melimpah
Karena letaknya yang strategis, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah mulai dari kekayaan alam hayati, laut dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Sumber daya alam sendiri merupakan semua bahan (barang) yang berasal dari alam, yang berguna bagi manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.
5. Menjadi Negara yang Agraris
Indonesia terletak di garis khatulistiwa dan diapit oleh dua benua. Hal ini menyebabkan Indonesia hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Selain itu, Indonesia juga memiliki curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan tanah bisa menjadi subur.
Tanah yang subur bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian, perkebunan dan juga sektor peternakan. Hal ini merupakan suatu keuntungan yang besar bagi negara Indonesia.
(SAI)