Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Prinsip Nilai-Nilai Keindahan Karya Seni
14 Januari 2022 18:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Prinsip nilai-nilai keindahan karya seni mencakup empat bagian pokok, yaitu kesatuan (unity), keselarasan (harmoni ), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Sejarah Seni Budaya oleh Ida Ayu Trisnawati, prinsip-prinsip suatu karya seni adalah unsur non-fisik dalam karya seni berupa kaidah atau aturan baku yang diyakini oleh beberapa seniman secara konvensional dapat membentuk sebuah karya seni yang baik dan indah.
Sementara itu, keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni . Keindahan dikenal juga dengan istilah estetika.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai prinsip nilai-nilai keindahan suatu karya seni, simak uraian lengkapnya berikut ini.
Prinsip Nilai-Nilai Keindahan Karya Seni
Dikutip dari Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 oleh RR. Indah Setyowati dkk., keindahan dapat diartikan sebagai pengalaman estetis.
Pengalaman itu diperoleh ketika seseorang menaruh minat pada objek seni , atau dapat pula dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan.
ADVERTISEMENT
Nilai-nilai keindahan atau keunikan karya seni memiliki prinsip yaitu kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast), sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.
Dikutip dari Arsitektur Akhlak dan Budi Pekerti dalam Interaksi Lintas Budaya oleh Darmadi, adapun pengertian dari masing-masing prinsip tersebut adalah sebagai berikut.
1. Kesatuan (Unity)
Kesatuan menyangkut keterkaitan unsur-unsur karya seni yang membentuk suatu sistem yang utuh. Kesatuan dalam karya seni menunjukkan keterpaduan berbagai unsur dengan karakter yang berbeda dalam sebuah karya.
Unsur yang terpadu dan saling mengisi akan mendukung terwujudnya karya seni yang indah. Prinsip ini sering pula ditunjukkan dengan penataan berbagai objek yang terdapat dalam sebuah karya seni.
ADVERTISEMENT
2. Keselarasan (Harmoni)
Keselarasan merupakan prinsip yang disebut sebagai keteraturan tatanan di antara bagian suatu karya. Keselarasan menyangkut unsur-unsur yang sama atau mirip dan ditata menjadi selaras.
Keselarasan umumnya dapat diwujudkan dengan dua cara, yaitu:
3. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan adalah penyusunan unsur-unsur yang berbeda atau berlawanan tetapi memiliki keterpaduan dan saling mengisi atau menyeimbangkan.
Secara sederhana, keseimbangan menyangkut unsur-unsur yang berbeda, yang ditata sedemikian rupa sehingga seimbang.
Ada dua metode pendekatan dalam menciptakan keseimbangan, yaitu simetris dan asimetris. Simetris adalah menunjukkan atau menggambarkan beberapa unsur yang sama diletakkan dalam susunan yang sama (kiri-kanan, atas-bawah, dan lainnya).
Sementara, asimetris adalah penyusunan unsurnya tidak ditempatkan secara sama, tetapi tetap menunjukkan kesan keseimbangan.
ADVERTISEMENT
4. Kontras (Contrast)
Kontras adalah adanya perbedaan yang mencolok pada beberapa unsur. Tujuan utama dalam penerapan prinsip kontras untuk memberikan penekanan, yaitu untuk mengarahkan pandangan penikmat seni pada suatu yang ditonjolkan.
(SFR)