Mengenal Rantai Makanan dan Contoh-contohnya

Rantai makanan adalah salah satu bagian dari pola hidup makhluk hidup pada suatu ekosistem. Sumber: Pixabay.com

Rantai makanan adalah salah satu bagian dari pola hidup makhluk hidup pada suatu ekosistem. Jika didefinisikan secara sederhana, rantai makanan adalah pola konsumsi organisme atau makhluk hidup.

Ekosistem sendiri adalah suatu sistem yang terbentuk karena adanya hubungan timbal-balik antara makhluk hidup. Nah, di dalam ekosistem ini terdapat pola hidup memakan dan dimakan yang disebut dengan rantai makanan.

Untuk memahami rantai makanan lebih jauh, simak ulasannya berikut ini.

Definisi Rantai Makanan

Rantai makanan menurut Dewangga Wisnu Wardana dalam penelitian berjudul Rekayasa Media Pembelajaran Rantai Makanan Pada Hewan Menggunakan Augmented Reality adalah perpindahan energi dari organisme pada suatu tingkat tropik ke tingkat tropik berikutnya.

Perpindahan energi tersebut terjadi dalam peristiwa makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Rantai makanan secara konseptual terstruktur dalam tingkatan tropik.

Tingkatan Tropik pada Rantai Makanan

Melansir buku ajar Seri Evaluasi Si Teman Buku Biologi SMP yang disusun Tim Matrix Media Literata, tingkatan tropik bisa diartikan sebagai pengelompokan organisme berdasarkan posisinya dalam rantai makanan.

Ada beberapa tingkatan tropik pada rantai makanan, di antaranya:

1. Tingkatan tropik pertama

Tingkatan tropik pertama adalah makhluk hidup yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri. Makhluk hidup pada tingkatan ini sering disebut produsen.

Makhluk hidup pada tingkatan ini adalah tumbuh-tumbuhan hijau atau organisme autotrof .

Ilustrasi rantai makanan. Sumber: Freepik.com

2. Tingkatan tropik kedua

Selanjutnya, makhluk hidup yang menempati posisi pada tingkatan tropik kedua biasanya disebut konsumen primer (konsumen I).

Konsumen primer biasanya diduduki oleh hewan herbivora. Hewan herbivora adalah hewan yang hanya bisa memakan tumbuh-tumbuhan, tidak dengan daging.

Contoh hewan herbivora adalah sapi, kelinci, rusa, belalang dan lain-lain.

3. Tingkatan tropik ketiga

Makhluk hidup yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder (konsumen II). Apabila suatu organisme menempati posisi tertinggi maka ia disebut konsumen puncak.

Tingkatan ini biasanya diduduki oleh omnivora, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa ditempati langsng oleh hewan karnivora.

Hewan omnivora adalah hewan yang memakan tumbuh-tumbuhan dan bisa juga memakan daging-dagingan. Contoh dari hewan omnivora adalah beruang grizzly, babi, tupai, tikus, rakun, opossum, badger Amerika, dan sigung.

Sementara itu, hewan karnivora adalah hewan yang hanya bisa memakan daging. Contoh dari hewan-hewan karnivora adalah hewan-hewan predator seperti harimau, serigala, elang, dan lain-lain.

Contoh Rantai Makanan

Agar lebih mudah memahami rantai makanan, berikut beberapa contoh rantai makanan berdasarkan ekosistem tempat hidup atau ekosistemnya:

A. Rantai Makanan di Ekosistem Padang Rumput

Contoh dari rantai makanan pada ekosistem padang rumput adalah:

Rumput - Belalang - Katak - Ular - Bakteri pengurai

Dengan demikian, pada rantai makanan tersebut dapat dijelaskan bahwa :

B. Rantai Makanan di Ekosistem Sawah

Contoh dari rantai makanan pada ekosistem sawah adalah:

Ilustrasi rantai makanan pada ekosistem padang rumput. Sumber: Buku Hubungan Antar Makhluk Hidup dalam Ekosistem oleh Kemendikbud

Padi - Tikus - Ular - Elang - Jamur

Dengan demikian, pada rantai makanan tersebut dapat dijelaskan bahwa :

C. Rantai Makanan di Ekosistem Laut

Contoh dari rantai makanan pada ekosistem Laut adalah:

Fitoplankton - Udang - Ikan Kecil - Hiu - Bakteri Pengurai

Dengan demikian, pada rantai makanan tersebut dapat dijelaskan bahwa :

(SAI)