Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Mengenal RGB: Struktur Warna Red, Green, dan Blue dalam Alat Elektronik
17 November 2021 15:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
RGB adalah singkatan dari struktur warna Red, Green, dan Blue pada sebuah alat elektronik seperti komputer dan televisi.
ADVERTISEMENT
RGB sering digunakan di sebagian besar aplikasi komputer. Dengan ruang warna ini, transformasi untuk menampilkan informasi di layar monitor tidak diperlukan.
Alasan tersebut juga menyebabkan RGB banyak dimanfaatkan sebagai ruang warna dasar bagi sebagian besar aplikasi .
Definisi RGB
Berdasarkan jurnal Mengenal Struktur Warna CMYK dan RGB oleh Muhammad Faisal, tipe warna RGB adalah pencahayaan yang dipakai untuk input device seperti scanner, maupun output device seperti display monitor.
Warna-warna primer seperti red, blue, dan green, akan bergantung juga pada teknologi alat yang dipakai. Contohnya, seperti CCD atau PMT pada scanner atau digital kamera dan CRT atau LCD di tampilan monitor.
Ketiga warna RGB tersebut dapat dicampurkan satu dengan yang lainnya. Kombinasi ketiga warna merah, biru, dan hijau, akan menghasilkan warna putih.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut yang membuat RGB dikenal dengan Additive Color atau dalam bahasa Indonesia ialah warna pencahayaan.
Warna RGB adalah prinsip warna yang digunakan oleh media elektronik seperti televisi, monitor komputer, dan juga scanner.
Oleh karena itu, warna yang ditampilkan RGB selalu terang dan menyenangkan. Sebab sudah diatur untuk tampilan pada monitor, sehingga lebih leluasa dalam bermain warna.
Dalam program-program komputer, model warna direpresentasi dengan nilai komponennya. Misalnya, dalam RGB (r, g, b) masing-masing nilai antara 0 hingga 255.
Tiap komponen memiliki 256 tingkat warna yang dapat digunakan sesuai dengan keperluan pengguna. Apabila dikombinasikan, ada 256 x 256 x 256 atau 16.777.216 kombinasi warna RGB yang bisa dibentuk.
Konversi Tabel Warna RGB
Menurut buku Algoritma Transformasi Ruang oleh Ericks Rachmat Swedia dan Margi Cahyanti, warna RGB kerap kali direpresentasikan untuk mendesain web dengan Hex Triplet atau kombinasi dua pasang bilangan heksadesimal.
ADVERTISEMENT
Hex Triplet pada dasarnya adalah bilangan heksadesimal. Untuk mengonversi RGB ke Hex Triplet dibutuhkan konversi tabel bilangan heksadesimal ke bilangan desimal.
Jika terdapat Hex Triplet #411BEA, bilangan ini dipecah menjadi 41 untuk red dan 1B untuk green dan EA untuk blue. Sehingga bilangan 41 untuk karakter yang pertama adalah 4 heksadesimal dan menurut tabel 4 heksadesimal adalah 4 desimal, maka 4 x 16 =64.
Sedangkan untuk karakter yang kedua, yaitu 1 dan menurut tabel 1 heksadesimal adalah 1 desimal. Maka, 64 + 1 = 65, jadi konversi 41 ke RGB (red) adalah 65.
Kemudian, bilangan 1B untuk karakter pertama ialah 1 heksadesimal. Menurut tabel 1 heksadesimal adalah 1 desimal, maka 1 x 16 =16.
ADVERTISEMENT
Sementara itu ,untuk karakter yang kedua yaitu B. Menurut tabel B heksadesimal adalah 11 desimal, maka 16 + 11 = 27 jadi konversi 1B ke RGB (green) adalah 27.
Bilangan EA untuk karakter yang pertama adalah E heksadesimal dan menurut tabel E heksadesimal adalah 14 desimal, maka 14 x 16 = 224.
Sedangkan untuk karakter yang kedua, yaitu A dan menurut tabel A heksadesimal adalah 10 desimal. Maka 224 + 10 = 234, jadi konversi EA ke RGB (blue) adalah 234.
(FNS)