Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Tahapan Produksi dan Tujuannya secara Umum
5 Maret 2024 11:25 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan bisnis baik barang ataupun jasa, tahapan produksi merupakan hal yang penting. Produksi dapat menambah nilai jual suatu barang sebelum akhirnya dipasarkan. Kegiatan produksi adalah proses yang panjang sebelum akhirnya barang sampai ke tangan konsumen.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari artikel ilmiah Proses Produksi Printing Pada Bagian Admin PT. Ghanipront Dalam Keberlangsungan Produksi dan Penerimaan Jasa Oleh Vendor Lain, Husni Mushafa, (2022:5) proses produksi merupakan cara atau metode untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber seperti tenaga kerja, mesin, bahan-bahan dan dana yang ada.
Adanya tahapan dalam proses produksi membuat nilai suatu produk menjadi lebih tinggi untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi konsumen. Oleh karena itu mengetahui dan mengenal proses produksi, tahapan, dan tujuannya menjadi hal penting bagi pelaku bisnis.
Mengenal Tahapan Produksi
Tahapan produksi merupakan gabungan dari beberapa faktor-faktor produksi dalam menghasilkan suatu barang atau jasa agar terstruktur dan efisien. Faktor-faktor tersebut adalah semua yang dibutuhkan oleh semua produsen agar dapat menjalankan produksi dengan lancar dan mudah.
ADVERTISEMENT
Jika salah satunya tidak tersedia, maka produksi akan terhambat dan tidak berjalan dengan baik. Efeknya akan membuat produk atau jasa yang ditawarkan dan dihasilkan, berpotensi mengalami kelambatan ataupun kerugian.
Berikut ini adalah tahapan yang dapat dilakukan:
Perencanaan Produksi atau Planning
Perencanaan produksi atau planning merupakan tahapan awal dalam produksi. Tahapan ini memerlukan pengambilan keputusan yang strategis, seperti produk apa yang akan diproduksi, berapa banyak jumlah yang harus diproduksi, bagaimana cara produksinya, bagaimana desain produknya, berapa banyak anggaran yang dibutuhkan dan kapan jadwal produksinya berlangsung.
Tahap perencanaan ini cukup krusial dan membutuhkan waktu yang lama agar perencanaan matang. Selain itu menentukan jumlah tenaga kerja yang diperlukan juga masuk dalam tahap perencanaan. Analisa lah produk yang akan diproduksi sesuai dengan selera pasar dan kebutuhan konsumen.
ADVERTISEMENT
Perencanaan yang matang dapat membantu bisnis dan usaha terhindar dari kesalahan produksi. Tahap ini menentukan tujuan dan bagaimana produksi dapat dicapai dengan baik dan efisien.
Penentuan Alur atau Routing
Setelah merencanakan, tahap produksi selanjutnya yaitu penentuan alur atau routing. Penentuan alur ini menentukan bagaimana langkah-langkah yang harus diambil dalam produksi. Seperti urutan kerja, pemilihan alat-alat produksi yang sesuai serta pemilihan tenaga kerja yang tepat.
Tahap ini menentukan bagaimana proses produk dibentuk, mulai dari bahan mentah hingga menjadi produk yang siap jual. Pada tahap ini perhitungan kapasitas produksi akan terlihat dan dapat mulai menentukan alokasi tenaga kerja yang dibutuhkan pada setiap proses produksi.
Penentuan alur ini menjadi tahap yang juga sangat penting dalam proses produksi, saat melakukannya dengan benar hal ini dapat membantu meningkatkan produksi. Kesalahan produksi juga akan terhindar dan dapat meningkatkan kualitas produk.
ADVERTISEMENT
Penjadwalan atau Scheduling
Dalam menjalankan bisnis, menentukan jadwal dilakukan saat sudah menetukan alur atau routing. Penjadwalan memengaruhi dimulainya produksi, belama lama pengerjaannya, kapan produk selesai dan jam kerja tenaga kerja.
Tahap ini penting untuk dapat memastikan bahwa produk selesai tepat waktu sesuai dengan permintaan pasar. Selain itu untuk dapat mengecek ketersediaan sumber daya kerja dan produksi peralatan yang tersedia. Penjadwalan dapat berubah seiring berkembangnya bisnis dan faktor tidak terduga yang dapat terjadi. Oleh karena itu proses penjadwalan ini perlu untuk dipantau selalu.
Perintah Memulai Produksi atau Dispatching
Tahap dispatching merupakan perintah untuk segera memulai proses produksi, perintah ini untuk menerapkan perencanaan, alur, dan juga jadwal yang sudah disusun dalam proses produksi kepada senua tenaga kerja.
Ketika melakukan dispatching dengan terencana dan benar, produksi dapat dimulai sesuai dengan yang telah ditentukan di awal. Hal ini juga dapat menghindari kelebihan atau kekurangan bahan dan juga efektivitas produksi sesuai dengan target.
ADVERTISEMENT
Follow-up atau Evaluasi
Tahap terakhir yaitu evaluasi atau follow-up. Tahap ini untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan. Dengan uji kualitas dan standar sesuai dengan harapan konsumen.
Adanya evaluasi dan follow-up dapat membantu mendeteksi masalah, membantu kelancaran proses produksi, meningkatkan kualitas produk dan juga kepuasan konsumen. Selain itu dengan evaluasi, pebisnis atau pengusaha jadi mengetahui apakah produknya sudah memenuhi permintaan pasar atau tidak.
Tujuan Tahapan Produksi
Tentunya tahapan proses produksi memiliki tujuan dalam mendukung kelancaran bisnis. Berikut ini adalah beberapa tujuannya secara umum:
ADVERTISEMENT
Indikator Keberhasilan Produksi
Agar mencapai keberhasilan tahap produksi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yang dapat menjadi indikator sebagai berikut:
Jenis Proses Produksi
Proses produksi dibagi menjadi empat jangka waktu, diantaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Strategi Memaksimalkan Tahap Produksi
Berikut ini adalah strategi yang dapat membantu memaksimalkan tahap produksi, diantaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Dalam memulai bisnis ataupun usaha penting bagi pebisnis untuk memperhatikan tahap proses produksi, yang menjadi salah satu faktor keberhasilan perusahaan atau bisnis agar kualitas barang atau produk yan dihasilkan bernilai tinggi.
Segala aspek yang terdapat pada tahapan proses produksi perlu dipelajari dan dipahami agar perusahaan atau bisnis dapat bertahan dan bersaing di pasar. Pastikan untuk tidak melupakan indikator keberhasilan dan strategi memaksimalkan proses produksi.
Demikianlah informasi terkait tahapan produksi, tujuan, jenis, indikator keberhasilannya dan bagaimana strategi untuk memaksimalkan tahapan tersebut. Pastikan dengan memulai perancaan bisnis yang matang dan benar, agar tahap selanjutnya berjalan sesuai yang diinginkan. (Mit)