Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mengenal Tata Nama Senyawa Ion dan Ketentuan Penulisannya
11 Januari 2022 13:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap senyawa perlu memiliki nama spesifik, termasuk ion . Lantas, seperti apa tata nama senyawa ion? Senyawa kimia tentunya memiliki nama spesifik untuk kemudahan mengenalnya sekaligus membedakan dari senyawa lain.
ADVERTISEMENT
Aturan tata nama senyawa ditetapkan oleh IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry). Sistem ini adalah sistem tata nama senyawa kimia resmi yang digunakan oleh para ahli kimia di seluruh dunia.
Dalam sistem penamaan yang digunakan sekarang, nama senyawa didasarkan pada rumus kimianya. Namun, ada pula sistem penamaan yang dinamakan sistem trivial. Sistem penamaan ini hanya berlaku di Indonesia saja.
Setiap negara memiliki sistem penamaan trivial yang berbeda. Contohnya, pada sistem IUPAC senyawa NaCl dinamakan natrium klorida. Namun, sistem trivial menyebutnya garam dapur atau halit.
Aturan IUPAC dalam penamaan senyawa kimia dibedakan untuk senyawa organik dan senyawa anorganik. Tata nama senyawa anorganik sendiri dapat dikelompokkan menjadi senyawa ion, senyawa molekul, dan asam.
ADVERTISEMENT
Langsung saja, simak pengertian senyawa ion dan tata namanya berikut ini.
Senyawa Ion dan Tata Namanya
Mengutip buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X SMA milik Yayan Sunarya dkk (2009: 60), senyawa ion adalah senyawa yang terbentuk dari ikatan ionik yang terjadi antara dua unsur atau lebih.
Senyawa ion juga merupakan gabungan antara unsur logam dan unsur nonlogam yang memiliki perbedaan keelektronegatifan yang tinggi.
Penulisan Rumus Senyawa Ion
Secara umum, penulisan senyawa ion merupakan rangkaian nama kation (di depan) dan nama anion (di belakang). Namun, perlu diingat bahwa indeks (angka kecil di bawah kanan) tidak perlu disebut.
Dikutip dari buku Kimia untuk SMA Kelas X tulisan Suyatno dkk (2012: 25), berikut ketentuan penulisan senyawa ion biner dan poliatomik.
1. Penulisan Senyawa Ion Biner
ADVERTISEMENT
Senyawa biner adalah senyawa yang terbentuk dari dua atom, yaitu atom logam (kation) berada di depan dan nonlogam (anion) berada di belakang. Penulisan rumus senyawa ion biner dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
2. Penulisan Senyawa Ion Poliatomik
Dalam bahasa Yunani, awalan poli– berarti “banyak". Ion yang terdiri dari ion atom tunggal disebut monoatom, sedangkan ion yang tersusun dari beberapa unsur disebut ion poliatomik.
Senyawa poliatomik terbentuk dari kation monoatomik dengan anion poliatomik. Rumus penamaan senyawa poliatomik dapat dituliskan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan mengenai tata nama senyawa ion, kaidah penulisan, dan contohnya. Semoga bermanfaat.
(VIO)