Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Teori Nilai Tenaga Kerja yang Dicetuskan oleh David Ricardo
1 Desember 2021 18:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan ekonomi, ada istilah bernama teori nilai tenaga kerja. Teori nilai tenaga kerja ini merupakan bagian dari teori nilai objektif.
ADVERTISEMENT
Selain teori nilai tenaga kerja, terdapat empat teori nilai objektif lainnya yang dikemukakan oleh beberapa ahli ekonomi terkenal, yaitu teori nilai biaya produksi, teori nilai pasar, teori nilai biaya reproduksi, dan teori nilai lebih.
Teori nilai objektif lebih menitikberatkan pada kaum produsen. Teori ini menyelidiki nilai suatu barang dengan barang itu sendiri sebagai objek penelitian.
Produsen mempunyai peranan yang sangat penting dalam hal menilai, karena yang menghasilkan barang dan mengetahui proses produksi barang tersebut hingga dapat dijual di pasaran adalah produsen.
Ada beberapa dasar dalam penyelidikan teori nilai objektif, yaitu:
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai teori nilai tenaga kerja yang dicetuskan oleh David Ricardo. Untuk lebih jelasnya, simak uraian lengkapnya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Teori Nilai Tenaga Kerja?
Teori nilai tenaga kerja dikemukakan pertama kali oleh David Ricardo. Menurutnya, teori nilai tenaga kerja adalah nilai suatu barang yang ditentukan oleh jumlah biaya tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan barang tersebut.
Dikutip dari Buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk Siswa SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 oleh Basuki Darsono, teori ini menjelaskan bahwa besarnya nilai suatu barang sangat ditentukan oleh besarnya upah tenaga kerja untuk memproduksi barang tersebut.
Tenaga kerja yang dimaksud oleh David Ricardo adalah tenaga kerja manusia serta perkakas dan mesin-mesin. Hal ini lantaran perkakas dan mesin-mesin jika dianalisis ternyata tidak lain adalah hasil dari tenaga kerja.
Secara umum, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa dengan baik untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri maupun masyarakat.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Penduduk yang tergolong tenaga kerja jika penduduk tersebut telah memasuki usia kerja.
Dalam teori nilai tenaga kerja yang dikemukakan David Ricardo ini, tenaga kerja bukan hanya manusia, tapi juga alat yang digunakan untuk menghasilkan barang.
David Ricardo membedakan jenis barang menjadi dua golongan, yaitu:
(SFR)