Konten dari Pengguna

Mengenal Trinil, Situs Purbakala Temuan Eugene Dubois

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
26 November 2021 16:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pithecanthropus sebagai manusia purba yang pertama kali ditemukan Eugene Dubois di Situs Trinil. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pithecanthropus sebagai manusia purba yang pertama kali ditemukan Eugene Dubois di Situs Trinil. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Trinil adalah salah satu situs purbakala di Indonesia. Trinil terletak di desa pinggiran Bengawan Solo, akan tetapi secara administrasi masuk wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Situs ini pertama kali ditemukan oleh Eugene Dubois, pelopor penelitian paleontologi di Indonesia. Eugene Dubois adalah seorang dokter tentara Belanda yang menaruh minat terhadap sejarah evolusi umat manusia.
Eugene Dubois mengadakan penggalian (ekskavasi) fosil Pithecanthropus pertama di Trinil tahun 1891. Penggalian tanah yang ia lakukan, telah membawa penemuan sisa-sisa manusia purba yang sangat berharga bagi dunia pengetahuan.
Apa saja penemuan yang dihasilkan oleh Eugene Dubois di situs purbakala Trinil? Selengkapnya ada di bawah ini.
Ilustrasi fosil berupa tengkorak yang ditemukan di situs purbakala Trinil, Ngawi, Jawa Timur. Foto: Pixabay

Penemuan Eugene Dubois di Trinil

Dirangkum dalam buku Sejarah Itu Asyik: Buku Pendamping Sejarah Indonesia karangan Ahmad Muhlu Junaidi (2019: 29), penggalian Dubois dilakukan pada endapan alluvial Bengawan Solo.
Endapan alluvial adalah tanah liat bertekstur halus dan dapat menampung air hujan yang tergenang. Dari lapisan tersebut, ditemukan atap tengkorak manusia purba jenis Pithecanthropus erectus dan beberapa buah tulang paha yang menunjukkan pemiliknya telah berjalan tegak.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Pithecanthropus yang ditemukan di situs Trinil, Jawa Tengah, yaitu:
Situs Trinil merupakan situs tertua di Indonesia. Peninggalan purbakala telah lebih dahulu ditemukan di daerah Trinil, jauh sebelum Von Koenigswald menemukannya di daerah Sangiran pada tahun 1934.
Penampakan Museum Trinil. Foto: Dok. ngawikab.go.id

Mengenal Museum Trinil

Kini, Trinil menjadi sebuah museum yang menjadi sarana pendidikan, penelitian, sekaligus sekadar datang untuk berwisata. Berbagai koleksi kehidupan zaman Pleistosen tengah, sekitar satu juta tahun silam, dapat ditemukan di Museum Trinil.
ADVERTISEMENT
Tak perlu heran bila mengunjungi museum yang terletak Pedukuhan Pilang, Desa Kawu Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur itu, kerap dikunjungi para peneliti dan akademisi yang ingin mempelajari kehidupan purba.
Museum Trinil dikelola pemerintah daerah, Departemen Pendidikan Nasional, dan Dinas Suaka Peninggalan Purbakala Trowulan.
Koleksi museumnya sendiri terdiri dari berbagai macam fosil dari kehidupan di masa lampau, di antaranya manusia purba Pithecanthropus erectus, gajah, kerbau, badak, kerang, dan tumbuhan yang berasal dari situs purbakala Trinil.
Adapun fasilitas yang tersedia di dalam Museum Trinil, yaitu:
(VIO)