Konten dari Pengguna

Mengenal Tumbuhan Dikotil dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
29 November 2021 9:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kentang sebagai salah satu jenis tumbuhan dikotil. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Kentang sebagai salah satu jenis tumbuhan dikotil. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua. Mengutip buku Kuark-Monokotil & Dikotil: Komik Sains Kuark Tahun 3 Edisi 09 karya Gelar Soetopo, tumbuhan dikotil merupakan salah satu dari jenis angispermae, yaitu jenis tumbuhan dengan biji tertutup.
ADVERTISEMENT
Kentang, singkong, karet, cabai, tomat, putri malu merupakan contoh dari tumbuhan dikotil. Tanaman ini mempunyai sepasang daun lembaga atau daun kotiledon yang terbentuk karena pembentukan biji pada tumbuhan. Penasaran dengan ciri-ciri tumbuhan dikotil? Simak paparannya di bawah ini.

Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil

Berdasarkan buku Biologi Interaktif untuk SMA/MA Kelas X yang disusun Tetty Setiowati dkk., berikut ciri-ciri tumbuhan dikotil.
ADVERTISEMENT

Suku Tumbuhan Dikotil dan Contohnya

Tomat sebagai salah satu contoh tumbuhan dikotil. Foto: Pexels.
Berikut jenis suku tumbuhan dikotil dan contohnya dikutip dari buku Biologi Interaktif untuk SMA/MA Kelas X disusun oleh Tetty Setiowati dkk.
1. Mimosaceae
Jenis ini dapat ditemukan di daerah tropis dengan ciri bunga dan daunnya yang berbulu. Bunganya terdiri dari bunga-bunga kecil dengan benang sari yang panjang.
Tumbuhan jenis ini bila disentuh daunnya akan terkulai. Contoh tumbuhan dikotil jenis ini antara lain putri malu (Mimosa pudica), petai (Parkia speciosa), lamtoro (Leucaena glauca), dan jengkol (Pithecellobium lobatum).
2. Papilionaceae
Papilionaceae dikenal dengan tumbuhan semak. Biji pada jenis tumbuhan ini ada di dalam polong. Bijinya dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati.
Contoh tumbuhan kelompok ini adalah kacang hijau (Phaseolus radiatus), kacang tanah (Arachis hypogaea), kembang telang (Clitoria ternatea), kacang kedelai (Soja max), dan kacang kapri (Pisum sativum).
ADVERTISEMENT
3. Myrtaceae
Myrtaceae adalah penghasil minyak atsiri yang dimanfaatkan untuk bahan obat-obatan dan rempah. Tumbuhan jenis ini mempunyai buah yang juga merupakan sumber vitamin.
Contoh tumbuhan Myrtaceae antara lain jambu biji (Psidium guajava), jambu air (Eugenia aquea), cengkih (Eugenia aromatica), dan daun salam (Eugenia polyantha).
4. Solanaceae
Solanaceae adalah jenis tumbuhan berupa semak yang memiliki bunga dengan bentuk trompet. Daun kelopak dan daun mahkotanya berjumlah lima serta memiliki lima benang sari dan satu putik.
Tumbuhan jenis ini banyak digunakan sebagai bahan sayuran dan buah-buahan. Contohnya, kentang (Solanum tuberosum), lenca (Solanum nigrum), terung (Solanum melongena), kecubung (Datura metel), cabai (Capsicum annuum), dan tembakau (Nicotiana tabaccum).
5. Moraceae
Moraceae memiliki ciri berdaun tebal dan menghasilkan getah berwarna putih. Tumbuhan dari jenis ini bisa digunakan sebagai bahan obat-obatan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, buahnya yang masih muda bisa dijadikan sayuran. Contoh tumbuhan Moraceae antara lain beringin (Ficus benjamina), karet kebo (Ficus elastica), nangka (Artocarpus integra), dan sukun (Artocarpus communis).
6. Rubiaceae
Tumbuhan jenis rubiaceae menghasilkan biji, daun, dan bunga yang bisa diolah sebagai bahan obat-obatan dan rempah. Contoh tanaman ini antara lain kembang soka (Ixora grandiflora), mengkudu (Morinda citrifolia), kina (Cinchona ledgeriana), dan nusa indah (Mussaenda frondosa).
(ZHR)