Mengenal Umar bin Abdul Aziz, Khalifah Bani Umayyah yang Bergelar Al Faruq II

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
5 Januari 2022 11:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Khalifah Bani Umayyah, Umar bin Abdul Aziz. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Khalifah Bani Umayyah, Umar bin Abdul Aziz. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Khalifah Bani Umayyah yang bergelar Al Faruq II adalah Umar bin Abdul Aziz, sebab beliau ialah keluarga Umar Bin Khattab yang mendapat gelar Al Faruq.
ADVERTISEMENT
Umar bin Khattab merupakan salah satu sahabat dekat dari Nabi Muhammad yang menjadi khalifah melanjutkan perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia.
Semasa hidupnya, Rasulullah pernah memberikan julukan kepada Umar bin Khattab, yaitu Al Faruq. Al Faruq artinya pembeda.
Umar bin Khattab dikenal sebagai salah satu sahabat Rasulullah yang selalu membela Nabi Muhammad dan ajaran Islam. Hal inilah yang membuat Rasulullah menjuluki Umar bin Khattab dengan Al Faruq, yang secara luas memiliki arti "orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan".
Hingga akhir hayatnya, julukan tersebut melekat bahkan masih menjadi kisah tersendiri bagi Umar bin Khattab.
Lalu, bagaimana gelar Al Faruq selanjutnya disandang oleh Umar bin Abdul Aziz? Untuk mengetahui dengan jelas, simak pembahasan berikut.
ADVERTISEMENT

Mengenal Umar bin Abdul Aziz, Khalifah Bani Umayyah yang Bergelar Al Faruq II

Ilustrasi Madinah, tempat lahirrnya Umar bin Abdul Aziz. Foto: iStock
Umar bin Abdul Aziz adalah salah satu khalifah pada zaman Bani Umayyah. Beliau dilantik menjadi khalifah kedelapan Bani Umayyah selepas kematian Sulaiman bin Abdul Malik pada tahun 99 H. Usianya saat itu memasuki 37 tahun.
Dikutip dari Biografi Umar bin Abdul Aziz: Khilafah Pembaru dari Bani Umayyah oleh Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi, Umar bin Abdul Aziz semasa hidupnya memiliki akhlak dan postur tubuh yang bagus, akal yang sempurna, perilaku yang baik, politik yang bersih, berusaha keras untuk berlaku adil, banyak ilmu, dan ahli dalam memahami masalah.
ADVERTISEMENT
Umar bin Abdul Aziz juga digambarkan sebagai seseorang yang suka bertaubat, tunduk kepada Allah, lurus, zuhud dengan jabatan kekhalifahannya, selalu menuturkan yang benar walaupun pendukungnya sedikit dan yang membencinya begitu banyak.
Menurut pendapat yang kuat, Umar bin Abdul Aziz lahir pada tahun 61 H di Madinah. Sebagian sumber menyatakan bahwa dia lahir di Mesir.
Ayahnya adalah Abdul Aziz, putra Khalifah Marwan bin al-Hakam yang merupakan sepupu Khalifah Utsman bin Affan. Sementara itu, ibunya adalah Laila, cucu Umar bin Khattab.
Umar bin Abdul Aziz menjadi khalifah di zaman Bani Umayyah selama tiga tahun. Meskipun masa kekuasaannya yang terbilang singkat, Umar bin Abdul Aziz merupakan salah satu khalifah yang paling dikenal dalam sejarah Islam.
ADVERTISEMENT
Umar bin Abdul Aziz dipandang sebagai sosok yang saleh dan kerap disebut sebagai Khulafaur Rasyidin (khalifah yang sangat arif bijaksana) kelima.
Umar bin Abdul Aziz dikenal dengan sebutan Umar II karena merupakan keluarga dari Umar bin Khattab yang memiliki sifat-sifat saleh.
Karena sifatnya seperti Umar bin Khattab, dan mendapat julukan Umar II, ia juga mendapat gelar Al-Faruq II. Sebelumnya, gelar Al Faruq disandang oleh Umar bin Khattab.
Selain Umar II dan Al Faruq II, Umar bin Abdul Aziz juga dijuluki sebagai Amirul Mukminin (pemimpin kaum Mukmin) kelima.
(SFR)