Mengenal Vasektomi, Metode Kontrasepsi untuk Pria

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
1 November 2021 17:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penggunaan kontrasepsi adalah salah satu upaya untuk mendukung program keluarga berencana. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Penggunaan kontrasepsi adalah salah satu upaya untuk mendukung program keluarga berencana. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keluarga berencana adalah salah satu program yang diserukan pemerintah untuk mengendalikan jumlah penduduk. Salah satu upaya untuk mendukung program ini ialah dengan penggunaan kontrasepsi.
ADVERTISEMENT
Kontrasepsi adalah sebuah metode untuk mencegah kehamilan dengan menggunakan alat dan obat-obatan tertentu. Ternyata, kontrasepsi tidak hanya dilakukan oleh wanita, tetapi juga bisa dilakukan oleh pria.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, penggunaan kontrasepsi paling banyak dilakukan oleh wanita (93,66%). Sisanya, yakni sebesar 6,34% dilakukan oleh pria.
Hal ini menandakan bahwa partisipasi pria dalam penggunaan kontrasepsi sangatlah kurang. Padahal, ada banyak metode kontrasepsi yang bisa dilakukan oleh pria. Salah satu metode tersebut ialah vasektomi.

Vasektomi, Metode Kontrasepsi untuk Pria

Mengutip dari buku Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana yang ditulis oleh Nurul Hidayatun Jalilah, S.Si.T., dan M.Keb, ‎Ruly Prapitasari, S.Si.T., M.Kes, vasektomi artinya operasi kecil (bedah minor) yang dilakukan untuk mencegah transportasi sperma pada testis dan penis.
ADVERTISEMENT
Vasektomi adalah metode kontrasepsi yang dilakukan dengan memotong saluran sperma (vas deferens) yang membawa sperma dari testis ke penis. Dengan metode ini, saluran sperma akan dipotong sepanjang 0,5cm-1cm.
Vasektomi artinya sebuah metode kontrasepsi dengan cara melakukan pembedahan dengan memotong vas deferens pada alat kelamin pria. Foto: Babyhealth.com
Dengan dipotongnya saluran sperma, cairan sperma takkan dapat lewat dan air mani tidak akan mengandung spermatozoa. Alhasil, pembuahan pun tidak terjadi.
Vasektomi membuat sperma yang sudah dibentuk tidak akan dikeluarkan, tetapi diserap dan dihancurkan oleh tubuh. Oleh karena itu, operasi ini dapat mencegah terjadinya pembuahan.
Ada banyak manfaat dari metode kontrasepsi vasektomi. Salah satunya adalah mengurangi risiko komplikasi.
Selain itu, operasi vasektomi hanya membutuhkan waktu selama 10-15 menit. Operasi ini juga sangatlah murah, bahkan ada beberapa fasilitas kesehatan yang membebaskan biaya operasi vasektomi.
ADVERTISEMENT
Vasektomi terdiri dari beberapa macam. Menurut Nina Siti Mulyani dan Mega Rinawati dalam buku Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi, berikut jenis-jenis vasektomi:
Salah satu jenis vasektonomi ialah vasektonomi semi permanen, yang mana ikatan pada vas deferens bisa dibuka kembali. Foto: Freepik.com
1. Vasektomi Tanpa Pisau (VTP atau No-scalpel Vasectomy)
Jenis vasektomi ini adalah operasi vasektomi yang tidak menggunakan pisau, melainkan Key-Hole, yakni hemostat tajam, untuk menusuk skrotum, sehingga mampu mengurangi waktu penyembuhan serta menurunkan kesempatan infeksi.
2. Vasektomi Tradisional
Vasektomi tradisional adalah prosedur yang menggunakan cara insisi skrotum. Artinya, pembedahan kecil dilakukan pada vas deferens manusia yang terputus.
Setelah itu, vasa deferensia yang telah terputus tersebut akan diikat atau ditutup. Dengan cara seperti itu, sprema akan dicegah masuk ke aliran mani ejakulasi.
3. Vasektomi semi permanen
Vasektomi semi permanen adalah metode vasektomi. Pada prosedur ini, vas deferens diikat dan bisa dibuka kembali untuk berfungsi secara normal dan tergantung dengan lama tidaknya pengikatan vas deferens.
ADVERTISEMENT
Semakin lama vasektomi diikat, maka keberhasilan semakin kecil. Hal ini karena kondisi dari vas deferens yang sudah lama tidak dilewati sperma.
Akibatnya, vas deferen akan menganggap sperma adalah benda asing. Oleh karena itu, sperma vas deferens akan menghancurkan benda asing.
(SAI)