Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Zaman Aluvium, Ketika Manusia Purba Homo Sapiens Muncul
26 November 2021 16:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Zaman aluvium atau holosen merupakan zaman ketika sudah muncul manusia purba berjenis Homo sapiens atau manusia modern.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Siswa Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas 10 karya Windriati, S.Pd, zaman aluvium terjadi di zaman kuarter yang disebut sebagai zaman keempat.
Tidak hanya zaman aluvium, ada juga zaman pleistosen atau zaman diluvium. Zaman kuarter ini berlangsung sekitar 600 ribu tahun dan di masa ini muncul tanda kehidupan manusia.
Pada masa ini, sebagian besar es kutub utara dan selatan telah lenyap dan menyebabkan air laut semakin naik. Salah satu dampaknya adalah kepulauan Indonesia yang tergenang di paparan Sunda dan Sahul.
Lebih lanjut, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, zaman aluvium atau holosen merupakan zaman ketika mulai bermunculan manusia purba berjenis Homo sapiens.
Menurut buku Pasti Bisa Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X yang diterbitkan oleh Tim Ganesha Operation, Homo sapiens merupakan jenis manusia purba yang memiliki otak cerdas.
ADVERTISEMENT
Selain bentuk tubuhnya, Homo sapiens memiliki sifat yang sama seperti manusia pada masa sekarang. Homo sapiens juga terdiri dari beberapa jenis, yakni:
Sama seperti di zaman pleistosen, kehidupan manusia di zaman ini, yaitu berburu dan juga meramu. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak manusia purba mulai mengenal bercocok tanam dan menjinakkan hewan.
ADVERTISEMENT
Bahkan di Asia Tenggara, pertanian dan penebangan hutan sudah dimulai sejak kira 11.000 tahun yang lalu.
Keadaan Iklim di Zaman Holosen atau Aluvium
Mengutip buku Sejarah Nasional Indonesia I: Zaman Prasejarah di Indonesia karya Nugroho Notosusanto, kondisi alam di zaman holosen atau aluvium dipengaruhi oleh aktivitas alam, seperti gunung api, perubahan iklim, fenomena alam, dan lain sebagainya.
Salah satunya adalah perubahan yang terjadi dan berdampak di zaman aluvium, yakni berakhirnya masa glasial atau zaman pleistosen.
Dengan berakhirnya masa glasial, iklim bumi berubah menjadi lebih panas dan sebagian es di kutub utara mencair. Pengaruh fenomena ini adalah terbentuknya kepulauan Indonesia seperti sekarang.
Kehidupan hewan dan tumbuhan pun tidak mengalami perubahan yang signifikan. Hanya saja, binatang di masa sekarang tidak memiliki ukuran yang besar seperti zaman dahulu.
ADVERTISEMENT
(JA)