Mengetahui Apa Itu AI, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Ilustrasi apa itu AI? Foto: pexels.com.

Apa itu AI? Istilah AI atau artificial intelligence tentu sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. AI menjadi bentuk inovasi teknologi yang berkembang di zaman modern yang bertujuan untuk membantu berbagai pekerjaan.

Mengenal pengertian apa itu AI dan berbagai contohnya dapat membantu seseorang untuk menggunakan teknologi ini dengan bijak. Ini karena teknologi AI dapat memberi dampak besar dalam kehidupan manusia.

Simaklah lebih lanjut tentang pengertian, jenis-jenis AI, dan contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari pada uraian berikut ini.

Apa Itu AI?

Ilustrasi pengertian apa itu AI. Foto: shutterstock.com.

AI atau artificial intelligence dikenal sebagai teknologi yang memiliki potensi besar untuk mengubah kehidupan di masa depan. Teknologi ini dirancang untuk meniru kecerdasan manusia termasuk kemampuan pengambilan keputusan, logika, dan kecerdasan lainnya.

Menyadur laman coursera.org, AI adalah teori dan pengembangan sistem komputer yang mampu melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan kecerdasan manusia, seperti mengenali ucapan, membuat keputusan, dan mengidentifikasi berbagai pola.

Berdasarkan buku Artificial Intelligence Teman atau Musuh karya Juliyando Akbar, dkk., AI bermula sejak penemuan komputer dan dikembangkan sejak tahun 1956. Saat itu, para ilmuwan baru memulai langkah awal dalam pengembangan inovasi teknologi tersebut.

Pada tahun 2000-an kemajuan pengembangan AI memasuki era baru. Teknologi ini diciptakan untuk mencapai tujuan membantu berbagai pekerjaan manusia di berbagai bidang.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan AI dan Perkembangannya di Bidang Teknologi

Jenis-Jenis AI dan Contohnya

Ilustrasi jenis-jenis AI dan contohnya. Foto: pexels.com.

Pesatnya perkembangan teknologi yang terjadi saat ini membuat AI terbagi menjadi berbagai jenis. Menyadur laman simplilearn.com, jenis-jenis AI secara umum diklasifikasikan berdasarkan kemampuan, fungsi, dan teknologi yang digunakan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. AI Berdasarkan Kemampaun

Berdasarkan kemampuannya, teknologi artificial intelegence dibagi menjadi tiga, yaitu Narrow AI, General AI, dan Super AI.

a. Narrow AI

Narrow AI adalah AI yang terbatas dan dikenal sebagai AI Lemah. Jenis ini dibuat untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan masalah tertentu dengan cara yang terukur dan bisa diulang dan kemampuan yang terbatas.

Contoh teknologi Narrow AI yang dapat ditemukan di berbagai aspek kehidupan yaitu sistem pengenalan wajah, pencarian internet, hingga permainan daring yang memiliki sistem kompleks seperti Chess and Go.

b. General AI

General AI adalah AI yang dapat melakukan berbagai kegiatan atau penyelesaian masalah. Jenis ini memiliki kemampuan mempelajari, menguasai, dan memahami konsep yang baru layaknya kecerdasan manusia.

Genaral AI dirancang dapat menyelesaikan masalah yang komplek tanpa perlu diperintahkan secara khusus.

c. Super AI

Super AI adalah jenis AI yang memiliki kecerdasan yang luar biasa. AI ini mewakili bentuk AI masa depan, di mana teknologi tersebut dapat melampau kecerdasan manusia di semua bidang, termasuk, kreativitas, pengambilan keputusan, hingga pemecahan masalah. Jenis ini masih dalam tahap hipotesis yang belum bisa diciptakan.

2. AI Berdasarkan Fungsi

Jenis AI berdasarkan fungsinya terdiri atas empat jenis, yaitu reactive machines, limited memory, theory of mind, dan self-aware. Berikut penjelasannya.

a. Reactive Machines

Jenis reactive machines adalah jenis AI yang paling dasar. Teknologi ini hanya mampu merespons input tanpa menyimpan data input di masa lalu untuk digunakan di masa depan.

AI ini beroperasi berdasarkan algoritma yang sudah diprogram dan hanya bisa merespons pada situasi yang sudah diatur sedemikian rupa.

AI ini tak bisa meningkatkan kinerja dari waktu ke waktu karena tidak memiliki kemampuan untuk belajar dari pengalaman sebelumnya.

b. Limited Memory

AI limited memory adalah jenis AI yang sudah memiliki kemampuan untuk menyimpan data dan pengalaman masa lalu untuk sementara waktu. AI ini dapat menggunakan informasi tersebut untuk membuat keputusan lebih baik di masa mendatang.

Sebagian besar aplikasi AI saat ini mulai dari chatbots, asisten vitual, hingga mobil self-driving termasuk dalam contoh penggunaan AI limited memori.

Penggunaan jenis AI limited memori dalam sistem self-driving memungkinkan mobil dapat memahami kondisi jalan, perilaku pengemudi lain, dan berbagai variabel yang dapat mempengaruhi keselamatan pengendara.

c. Theory of Mind

Theory of mind merupakan jenis AI yang mampu memahami emosi, kebutuhan, keinginan, dan intensi manusia. Jenis AI ini masih dalam tahap pengembangan dan mereka dirancang memiliki kemampuan untuk memahami kontak sosial dan emosional.

d. Self-Aware

Self aware adalah jenis AI yang paling maju dan masih dalam tahap pengembangan. AI ini akan memiliki kemampuan introspeksi dan memahami keadaan emosi internal, serta lingkungan sekitar dengan lebih dalam.

3. AI Berdasarkan Teknologi

Jenis AI berdasarkan teknologi terdiri atas enam jenis, yaitu machine learning, deep learning, natural language processing, robotics, computer vision, dan expert systems.

a. Machine Learning

Machine learning adalah sistem AI yang mempunyai kemampuan untuk belajar secara mandiri. Jenis AI ini tercipta lewat adanya akses dan pemanfaatan data. Contohnya yaitu algoritma klasifikasi seperti Random Forest yang digunakan dalam klasifikasi email spam.

b. Deep Learning

Deep learning merupakan sistem AI yang diciptakan untuk pemrosesan data dalam jumlah besar, termasuk untuk pengenalan suara atau image recognition.

Contohnya yaitu teknologi penerjemah bahasa, pengenalan wajah dalam aplikasi, klasifikasi gambar atau objek, hingga sistem rekomendasi pada situs e-commerce.

c. Natural Languange Processing

Teknologi AI natural language processing dirancang untuk memungkinkan mesin dalam memahami serta menginterpretasikan bahasa manusia. Contohnya chatbot, layanan sistem SIRI, layanan terjemahan, hingga aplikasi analisis.

d. Robotics

Robotics merupakan jenis teknologi AI yang melibatkan penggunaan hardware dan sistem sensor. Contohnya mesin kasir otomatis dan mesin pel atau sapu robot otomatis yang menggunakan sistem sensor.

e. Computer Vision

AI ini bekerja layaknya mata manusia untuk berbagai jenis mesin. Dengan begitu, mesin tersebut mempunyai kemampuan untuk mengenali setiap objek yang tertangkap dalam kamera.

Contohnya, analisis pendeteksi kanker hingga image processing untuk quality control dalam sistem manufaktur.

f. Expert Systems

Jenis AI Expert System mempunyai kemampuan untuk menjawab pertanyaan dan sekaligus menyelesaikan permasalahan secara spesifik dalam bidang tertentu.

Contohnya mesin MYCIN yang digunakan untuk diagnosis penyakit infeksi dan mesin Dendral yang digunakan untuk analisis struktur kimia.

(IPT)