Mengetahui Langkah Membuat Metode Ilmiah dan Kriteria yang Perlu Diperhatikan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
28 Januari 2022 18:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Langkah membuat metode ilmiah. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Langkah membuat metode ilmiah. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Metode ilmiah merupakan cara sistematis yang digunakan untuk memecahkan masalah. Untuk menyusunnya pun, dibutuhkan langkah membuat metode ilmiah yang sistematis dan mudah diaplikasikan.
ADVERTISEMENT
Dengan langkah yang mudah, metode ilmiah pun dapat lebih informatif dan bermanfaat untuk para pembacanya. Menghimpun dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode ilmiah adalah pendekatan atau cara yang dipakai dalam penelitian suatu ilmu.

Langkah-Langkah Membuat Metode Ilmiah

Menurut laman resmi Universitas Raharja, berikut langkah-langkah membuat metode ilmiah yang mudah dipahami.
1. Merumuskan masalah
Langkah pertama yang dapat diikuti, yakni merumuskan masalah. Rumusan masalah perlu ada di dalam metode ilmiah sebagai patokan bagi para pembuatnya.
Biasanya, rumusan masalah terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang harus dicari jawabannya dengan melakukan berbagai analisis.
2. Mengumpulkan informasi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setiap rumusan masalah memerlukan jawaban. Untuk menemukan jawabannya, diperlukan berbagai macam analisis guna mengumpulkan informasi.
ADVERTISEMENT
Dalam mengumpulkan informasi ini, sumbernya pun harus kredibel, seperti jurnal, buku, wawancara, dan lain sebagainya.
3. Menyusun hipotesis
Hipotesis adalah sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi, dan sebagainya) meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan.
Istilah hipotesis juga bisa diartikan sebagai dugaan awal. Oleh karena itu, hipotesis juga dirumuskan untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel, yaitu variabel penyebab dan akibat.
4. Melakukan eksperimen dari hipotesis yang ditentukan
Setelah menetapkan hipotesis yang ditentukan, maka perlu dilakukan eksperimen untuk membuktikannya.
Eksperimen yang dilakukan di antaranya laboratorium, observasi langsung, atau melakukan survei.
5. Mengolah dan menganalisis data
Data-data yang sudah diperoleh sebelumnya, maka penulis metode ilmiah dapat mengolah dan melakukan analisis dengan berbagai bentuk, seperti tabel, diagram, dan grafik.
ADVERTISEMENT
6. Menguji kesimpulan
Guna meyakinkan kebenaran dari hipotesis melalui hasil percobaan perlu dilakukan uji ulang. Jika hasil uji yang dilakukan dapat mendukung, hipotesis tersebut bisa menjadi kaidah dan teori.
7. Mengomunikasikan hasil penelitian
Untuk melengkapi metode ilmiah, langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah mengomunikasikan dan mempublikasikan hasil penelitian kepada orang lain dalam bentuk laporan tertulis atau melakukan forum diskusi dan seminar.

Sifat dan Kriteria Metode Ilmiah

Dalam metode ilmiah, ada beberapa kriteria yang perlu untuk diperhatikan. Berikut kriteria-kriterianya, seperti yang dikutip dari buku Metode Penelitian Kuantitatif Edisi 2 karya Muslich Ansori.
ADVERTISEMENT
Selain kriteria, dalam menyusun metode ilmiah juga diperlukan sifat-sifat untuk mendapatkan karya tulis yang sesuai dengan kaidahnya.
(JA)