Konten dari Pengguna

Mengetahui Letak Tekanan Darah Paling Besar pada Sistem Peredaran Darah Manusia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
11 Januari 2022 12:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tekanan darah paling besar terjadi di aorta. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tekanan darah paling besar terjadi di aorta. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Dalam sistem peredaran darah, terdapat pembuluh darah yang berperan sebagai jalan bagi darah yang mengalir dari jantung ke jaringan tubuh. Menyadur dari buku berjudul Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA oleh Faidah Rachmawati, dkk., pada sistem peredaran darah, jantung merupakan organ yang berfungsi memompa darah, sehingga tak jarang organ ini mengalami kontraksi dan relaksasi.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut menyebabkan perbedaan tekanan darah dan membuat darah mengalir dan beredar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Inilah mengapa, terdapat bagian organ tubuh yang menerima tekanan darah paling besar.

Pembuluh Darah pada Sistem Peredaran Darah

Manusia memiliki tiga komponen organ tubuh yang bekerja dalam sistem peredaran darah. Mengutip buku Darah dan Jantung yang ditulis oleh Sema Gul, jantung, pembuluh darah, dan darah saling bersinergi untuk menjaga manusia tetap hidup.
Pembuluh darah tersebar di seluruh bagian tubuh dan membentuk sistem jaringan yang tergolong rumit. Inilah mengapa, ketika kita mengalami luka sekecil apa pun di kulit, darah akan muncul ke permukaan.
Merujuk pada buku Biologi untuk SMA/MA kelas XI Program IPA, pembuluh darah dapat dibagi menjadi tiga macam, yakni pembuluh nadi, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.
Ilustrasi pembuluh darah pada manusia. Foto: Unsplash.com

Macam-macam Pembuluh Darah pada Manusia

Sebagai jalur beredarnya darah dari jantung ke seluruh tubuh, pembuluh darah memiliki peran yang tak kalah penting bagi kehidupan manusia. Adapun pembuluh darah terdiri atas:
ADVERTISEMENT
Pembuluh nadi
Pembuluh nadi atau pembuluh arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung menuju kapiler. Pada pembuluh nadi terdapat dinding arteri besar atau aorta yang keluar dari jantung dan banyak mengandung jaringan ikat.
Inilah mengapa, tekanan darah paling besar terjadi di aorta. Sebab, jantung memompa darah secara terus-menerus ke dalam aorta yang menyebabkan tekanan di dalamnya menjadi tinggi.
Kekuatan tiap sistol ventrikel mendorong darah menuju arteri dan melebarkannya agar darah dapat tertampung. Ketika terjadi diastol, kelenturan dinding pertama arteri akan membantu mendorong darah ke bagian arteri yang melebar.
Ketika arteri mencapai jaringan, pembuluh tersebut akan bercabang dan menyebabkan saluran rongga menjadi semakin sempit. Akan tetapi, jumlah luas penampang di dalamnya semakin besar. Dengan demikian, kecepatan arus darah dan tekanan di dalamnya menjadi berkurang.
ADVERTISEMENT
Pembuluh vena
Pembuluh vena merupakan pembuluh darah yang membawa aliran darah kembali ke jantung. Pembuluh yang juga dikenal dengan pembuluh balik ini memiliki tiga lapisan seperti pembuluh arteri.
Umumnya, pada manusia maupun jenis mamalia lainnya, terdapat pembuluh darah vena yang melakukan persinggahan ke organ tubuh tertentu sebelum kembali ke jantung. Pembuluh vena tersebut dikenal dengan sistem vena porta.
Pembuluh kapiler
Pembuluh ketiga dalam sistem peredaran manusia, yakni pembuluh kapiler. Pembuluh ini memiliki diameter sebesar 7,5 µm. Di dalamnya terdapat dinding yang terdiri atas satu lapis sel epitel.
Berbagai zat seperti asam amino, oksigen, glukosa dan berbagai zat lain yang diperlukan oleh tubuh secara mudah dapat berdifusi melalui dinding kapiler.
Itulah penjelasan tentang pembuluh darah pada sistem peredaran darah manusia, semoga bermanfaat!
ADVERTISEMENT
(ANM)