Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Merchandise Adalah Salah Satu Media Promosi, Ini Cara Memanfaatkannya
11 November 2021 18:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Merchandise adalah salah satu media promosi di dalam dunia pemasaran. Merchandise merupakan produk khusus yang diberikan sebagai hadiah atau dalam rangka promosi sebuah bisnis.
ADVERTISEMENT
Bentuk merchandise pun sangat beragam, mulai dari kaus, barang pecah belah, ataupun barang-barang lainnya yang masih terkait dengan bisnis yang mengusungnya.
Kenyataannya hingga saat ini, strategi promosi dengan memberikan merchandise sebagai hadiah, dirasa masih sangat efektif. Tak jarang, banyak konsumen yang memilih sebuah produk, karena terdapat hadiah sebagai tambahannya.
Selain memang bisa dimanfaatkan, terkadang mendapat merchandise bisa menjadi kepuasan dan kebanggaan tersendiri bagi konsumen. Inilah sebuah kekuatan tersembunyi di balik media promosi yang satu ini.
Pemanfaatan Merchandise sebagai Media Promosi
Lantas, bagaimana cara pebisnis menggunakan merchandise sebagai media promosi yang tepat dan dapat berjalan secara maksimal?
Berikut cara-caranya yang dirangkum berdasarkan buku 101 Amazing Marketing Ideas karangan Ridho Aldily (2020: 78).
ADVERTISEMENT
1. Sesuaikan Merchandise dengan Target Pasar
Ketika memutuskan untuk memberikan hadiah merchandise, hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah target pasar dari upaya promosi yang dilakukan.
Dengan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh target pasar, pebisnis bisa memberikan produk merchandise yang tepat dan berfungsi secara maksimal bagi konsumen.
Sederhananya, jika pebisnis memiliki target konsumen wanita dan ibu rumah tangga, merchandise seperti piring dan gelas adalah pilihan yang paling tepat.
2. Pastikan Kemanfaatan dari Merchandise yang Diberikan
Masih berhubungan dengan poin pertama, ketika memilih hadiah merchandise untuk konsumen, pikirkan juga apakah produk tersebut akan bermanfaat bagi konsumen atau tidak. Akan lebih baik lagi, jika produk tersebut bisa langsung dimanfaatkan.
Sebagai contoh adalah kaus. Mengapa kaus menjadi salah satu produk yang paling banyak dipilih sebagai merchandise? Sebab, kaus dapat digunakan dalam aktivitas sehari-hari dan layak menjadi promosi hingga jangka waktu yang cukup lama.
ADVERTISEMENT
Tips jika memilih kaus sebagai merchandise, pastikan memberikan kaus dengan kualitas yang baik. Jangan hanya menampakkan brand/bisnis, tetapi berikan desain yang menarik, agar kaus dapat digunakan di berbagai kesempatan.
3. Memilih Merchandise Sesuai Event Khusus atau Tren
Tips berikutnya ketika menjalankan promosi lewat merchandise adalah sesuaikan dengan event atau tren yang sedang menjamur.
Dengan mengikuti tren yang ada, tentu pebisnis tidak akan kesulitan dalam menarik minat konsumen. Sebab, pada kenyataannya semua orang memang sedang membicarakan hal tersebut.
Untuk masalah event seperti apa yang paling cocok, tidak ada batasan khusus. Sebagai contoh, yakni ketika event musim liburan, merchandise bertema liburan seperti rekreasi dan juga sandal santai bisa menjadi pilihan.
ADVERTISEMENT
4. Jangan Lupakan Masalah Anggaran Promosi
Jika dibandingkan dengan media promosi konvensional seperti pamflet, menjalankan promosi lewat produk merchandise memang lebih banyak menyedot anggaran. Oleh sebab itu, pertimbangkan juga perihal anggaran yang dimiliki.
Jangan sampai anggaran membengkak dan justru merugikan bisnis yang dijalaninya. Namun, di sisi lain pebisnis juga tidak boleh setengah-setengah menjalankan promosi. Jangan karena ingin terlalu hemat, lantas kualitas merchandise yang diberikan sembarangan.
Hal ini dapat menjadi bumerang bagi pembisnis, karena ketika menggunakannya mereka akan kecewa dan tidak lagi bersimpati dengan bisnis atau brand yang dimilikinya.
(VIO)