Mesophyta: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
20 Desember 2021 14:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu contoh tumbuhan mesophyta adalah anggrek. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu contoh tumbuhan mesophyta adalah anggrek. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Mesophyta adalah jenis tumbuhan yang dapat hidup di daerah yang tidak terlalu kering dan juga tidak terlalu basah.
ADVERTISEMENT
Mesophyta atau dikenal juga dengan nama mesofit beradaptasi terhadap suhu daerah tropik dan bergantung atas air presipitasi bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan mesophyta.

Pengertian dan Ciri-Ciri Mesophyta

Salah satu contoh tumbuhan mesophyta adalah mangga. Foto: iStock
Dikutip dari Biogeografi oleh Muhammad Zid dan Ode Sofyan Hardi, mesophyta berasal dari kata meso yang artinya antara atau pertengahan. Jadi, mesophyta merupakan kelompok vegetasi yang hidup di daerah-daerah lembap, tetapi tidak sampai tergenang air.
Tumbuhan kelompok ini banyak terdapat di daerah lintang rendah tropis, dengan curah hujan yang tinggi dan relatif merata sepanjang tahun.
Ciri-ciri tumbuhan mesophyta adalah sebagai berikut.
1. Mempunyai Bentuk Akar Bercabang
Memiliki akar yang tumbuh pesat dan bercabang. Akar mesophyta terdiri dari tutup akar yang melindungi ujung akar dari degenerasi dan mendorong pergerakan geotropik.
ADVERTISEMENT
Akar mesophyta monokotil terdiri dari sekelompok sistem akar berserat untuk penyerapan air, sedangkan akar mesophyta dikotil terdiri dari sistem akar keran yang berkembang dengan baik.
2. Mempunyai Bentuk Daun Khas
Mesophyta memiliki daun yang umumnya berbentuk tipis, besar, dan lebar. Selain itu, tumbuhan ini juga memiliki stomata yang umumnya berada di bawah daun untuk menghindari penguapan air yang berlebihan.
Pada daun mesophyta dikotil, terdapat sejumlah besar stomata pada permukaan daun bawah dan sedikit atau tidak ada pada permukaan daun atas.
Sementara itu, stomata pada daun monokotil biasanya mengandung distribusi stomata yang seragam di kedua sisi daun.
4. Memiliki Kutikula
Memiliki kutikula pelindung dengan lapisan lilin yang mengelilingi bagian udara dari tubuh tanaman dan mencegah transpirasi yang berlebihan. Selain itu, juga melindungi jaringan internal terhadap tekanan fisik, kimia, ekologis atau mekanis.
ADVERTISEMENT
5. Mempunyai Bentuk Batang yang Lebar
Memiliki batang yang lebar, linier, bercabang, dan keras yang dapat berupa herba atau kayu.

Contoh Tumbuhan Mesophyta

Berikut beberapa contoh tumbuhan mesophyta yang dapat ditemui di lingkungan sekitar.
1. Pohon Mangga
Pohon Mangga. Foto: iStock
Pohon mangga adalah salah satu contoh tumbuhan mesophyta. Mangga berasal dari daerah di sekitar perbatasan India dengan Myanmar, dan telah menyebar ke Asia Tenggara sekurang-kurangnya semenjak 1500 tahun lalu.
Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi hingga 30 meter atau lebih. Pohon mangga memiliki batang yang tegak dan bercabang kuat, dengan daun-daun lebat membentuk tajuk yang berbentuk kubah, oval atau memanjang.
Kulit batangnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun.
ADVERTISEMENT
Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai kedalaman 6 meter. Akar cabang makin ke bawah makin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman kurang lebih 30-60 cm.
2. Anggrek
Anggrek. Foto: iStock
Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir tidak terbatas.
Anggrek cenderung memiliki organ-organ yang sukulen atau berdaging tebal dengan kandungan air yang tinggi. Dengan cara adaptasi itu, anggrek dapat hidup pada kondisi ketersediaan air yang rendah.
Air yang diperoleh anggrek berasal dari hujan, tetesan air, embun, atau uap air di udara. Namun, anggrek tidak ditemukan di daerah gurun karena perakarannya tidak intensif dan tidak tahan terhadap sinar matahari terik yang panjang.
ADVERTISEMENT
Anggrek memiliki akar serabut, batang beruas-ruas, dan daun yang biasanya berbentuk oval memanjang dengan tulang daun memanjang pula, khas daun monokotil.
3. Jamur
Jamur. Foto: iStock
Jamur adalah jenis tumbuhan mesophyta yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium.
Jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya untuk memperoleh makanannya. Setelah itu, menyimpannya dalam bentuk glikogen.
Jamur merupakan konsumen, maka dari itu jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya.
(SFR)