Metode-Metode yang Bisa Digunakan untuk Mengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan

Metode yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Foto: Unsplash

Metode-metode yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan perlu untuk diketahui oleh para pengusaha. Lantas, apa saja metode-metode tersebut?

Kepuasan pelanggan atau konsumen adalah salah satu hal yang menjadi peranan penting dalam dunia berbisnis. Hal itu menjadi tonggak utama dalam keberhasilan suatu perusahaan.

Maka dari itu, perusahaan harus bisa peka dalam pemenuhan kepuasan konsumen mengetahui bahwa kebutuhan dan keinginan konsumen yang setiap saat bisa berubah.

Bahkan menurut salah satu ahli pemasaran, Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, konsumen bisa dikatakan sebagai perasaan bahagia setelah membandingkan kinerja atau hasil dari produk dan jasa yang digunakan.

Faktor-Faktor yang Menentukan Tingkat Kepuasan

Faktor yang menentukan tingkat kepuasan. Foto: Unsplash

Berikut adalah lima faktor penentu yang memengaruhi tingkat kepuasan pelanggan, seperti yang dikutip dari buku Ekonomi Syariah yang disusun oleh Fuadi, dkk.

Metode dan Teknik Pengukuran Kepuasan Konsumen

Menyadur buku Kualitas Layanan Rumah Sakit Terhadap Emosi dan Kepuasan Pasien karya Dr. Hj. Mu'ah, SE, MM, berikut adalah metode dan teknik pengukuran kepuasan konsumen.

1. Sistem keluhan dan saran

Banyak perusahaan yang berhubungan dengan pelanggan membutuhkan kotak saran dan menerima keluhan yang dialami pelanggan. Dengan begitu, perusahaan bisa mengetahui tingkat kepuasan konsumen dan memperbaiki diri dari kritik dan saran tersebut.

2. Survei kepuasan pelanggan

Sebagian besar perusahaan atau organisasi tertentu melakukan penelitian melalui survei untuk mengukur kepuasan pelanggan. Melalui metode ini, perusahaan bisa memperoleh tanggapan dan umpan balik dari pelanggan.

3. Ghost shopping

Ghost shopping pada umumnya memiliki tujuan guna menelusuri dan menggali beberapa informasi terkait perusahaan pesaing dengan memperkerjakan beberapa orang. Tujuannya untuk menjadi pelanggan potensial perusahaan dan juga pesaing.

4. Lost customer analysis

Dalam metode ini, perusahaan dapat menghubungi dan bertanya kepada para pelanggan yang memutuskan untuk berhenti menjadi pelanggan terhadap produk dan jasa yang ditawarkan.

Hal tersebut dilakukan dengan harapan perusahaan bisa mengetahui alasan-alasan yang muncul dari konsumen, terkait berhentinya konsumen untuk membeli produk atau jasa.

(JA)