Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional Berdasarkan Faktor Produksi
13 Desember 2021 19:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ketika mempelajari mata pelajaran ekonomi di sekolah, tentu kamu akan menemukan materi tentang pendapatan nasional.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Pembangunan dan Indikator Pembangunan yang ditulis oleh Muharjono, pendapatan nasional adalah keseluruhan jumlah pendapatan yang diperoleh semua masyarakat di suatu negara dalam kurun waktu tertentu.
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Merujuk pada sumber yang sama di atas, berikut ini dua metode penghitungan pendapatan nasional.
1. Metode produksi
Pendapatan nasional dihitung dengan memperhatikan nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh setiap sektor produktif dalam satu negara selama satu periode tertentu.
Sektor produktif tersebut mencakup sektor pertanian, industri pengolahan, listrik, dan sebagainya.
Teknis perhitungan pendapatan nasional dengan metode produksi ini adalah dengan cara menjumlahkan nilai tambah dari suatu barang atau jasa yang diciptakan melalui produksi.
2. Metode pendapatan
Menurut metode ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan pendapatan faktor produksi yang digunakan dalam memproduksi barang dan jasa.
ADVERTISEMENT
Adapun faktor produksi yang dimaksud adalah tanah, modal, dan tenaga kerja yang akan diberikan balas jasa dalam bentuk sewa, bunga, upah, dan gaji.
Faktor produksi tersebut dapat dimiliki oleh seorang atau kelompok dalam masyarakat. Dengan demikian balas jasanya kembali pada masyarakat sebagai pendapatan nasional. Pendapatan nasional yang dihitung dengan metode ini disebut produk nasional bruto (PDB).
Produk Nasional Bruto
Menurut buku E-Modul Ekonomi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, produk nasional bruto adalah total nilai pasar semua produk dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam satu tahun.
Produk nasional bruto merupakan salah satu pendapatan nasional di Indonesia. Dalam produk nasional bruto ini, produksi barang dan jasa dilakukan oleh warga negara yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Namun, hal itu tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut. Adapun rumus untuk menghitung produk nasional bruto adalah sebagai berikut:
PNB = PDB + (PFLN – PFDN)
Keterangan:
PNB: Produk nasional bruto
PDB: Produk domestik bruto
PFLN: Pendapatan faktor produksi warga negara di luar negeri
PFDN: Pendapatan faktor produksi asing di dalam negeri
Contoh Soal
Berikut ini contoh soal untuk menghitung produk nasional bruto, menurut jurnal Pendapatan Nasional oleh Agung Andana Yoshanda.
Produk domestik bruto negara A sebesar Rp6.500.900, pendapatan penduduk negara A yang ada di negara B sebesar Rp200.500, dan pendapatan penduduk asing di negara A sebesar Rp325.800.
Maka jumlah produk nasional brutonya adalah?
ADVERTISEMENT
Jawab:
Produk nasional bruto = Produk domestik bruto + Pendapatan neto dari luar negeri
= 6.500.900 + (200.500 – 325.800)
= 6.500.900 – 125.300
= 6.375.600
Setelah membaca penjelasan di atas, maka untuk menjawab pertanyaan:
Maka jawabannya adalah menjumlahkan pendapatan faktor produksi yang digunakan dalam memproduksi barang dan jasa. Misalnya tanah, modal, tenaga, dan wiraswasta.
(FNS)