Konten dari Pengguna

Minat Bakat Anak: Cara Mengenali dan Mengembangkannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
24 Juni 2024 11:54 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi minat bakat anak. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minat bakat anak. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Minat bakat anak umumnya sudah terlihat sejak kecil. Peran orang tua adalah mengenali minat bakat tersebut dan mengasahnya sehingga diharapkan dapat membantu karier anak ke depannya.
ADVERTISEMENT
Memang pada mulanya, orang tua belum dapat mengetahui secara persis minat bakat anak. Namun, dengan mengikuti teknik sederhana cara mengenali minat dan bakat anak, perlahan apa yang disukai anak akan terlihat.
Artikel ini menjabarkan bagaimana cara mengenali dan mengembangkan minat dan bakat anak. Jadi, simaklah uraian berikut ini hingga habis!

Cara Mengenali Minat dan Bakat Anak

Ilustrasi minat bakat anak. Foto: Pexels
Menurut Kemdikbud, minat adalah kecenderungan seseorang untuk menyukai objek atau kegiatan yang membutuhkan perhatian dan menghasilkan kepuasan. Sementara, bakat adalah kemampuan bawaan yang berpotensi untuk dikembangkan atau dilatih.
Ada beberapa jenis bakat yang dimiliki setiap orang, seperti kecerdasan linguistik, kecerdasan matematis logis, kecerdasan spasial, kecerdasan kinestetik-badani, dan masih banyak lainnya.
Setiap anak memiliki bakat mereka masing-masing, begitu pula minatnya. Bakat dan minat yang dikembangkan dengan baik dapat membantu karier anak ke depannya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui apa bakat dan minat anak. Mengutip dari genleap.co, berikut ini cara mengenali bakat dan minat anak:

1. Bertanya Langsung

Sebagian orang tua akan berasumsi bahwa apa yang disukainya juga akan disukai anak. Namun, tak semua anak ternyata menyukai hal yang disukai orang tua.
Untuk mengetahui minat anak, Anda bisa bertanya secara langsung. Percakapan yang dilakukan secara natural dapat memberi tahu orang tua tentang minat anak sesungguhnya.
Orang tua juga harus netral dan mengabaikan segala keinginannya atau mencoba mendorong anak ke arah tertentu.

2. Mengamati Pola Belajar dan Bermain Anak

Tip selanjutnya adalah memperhatikan bagaimana anak belajar dan bermain, seperti jenis permainan seperti apa yang anak sukai, bagaimana anak-anak bermain bersama teman, apakah secara otomatis cenderung memimpin kelompok, serta pelajaran apa yang mereka sukai.
ADVERTISEMENT

3. Mengajak Anak untuk Mencoba Banyak Hal

Untuk mengetahui minat dan bakat anak, orang tua dapat mengajak anak mereka mencoba berbagai hal. Dari situ, anak akan tahu apa yang disukai dan apa yang kurang disukainya.
Orang tua juga bisa mengajak anak untuk mengikuti kompetisi atau memasukkan anak dalam komunitas tertentu.

4. Memberi Pujian

Apabila anak menunjukkan prestasi atau keberhasilan dalam melakukan sesuatu, orang tua dapat memberikan pujian. Pujian tersebut bisa menjadi bahan bakar bagi anak untuk maju terus.

5. Jangan Memanjakan Anak

Selanjutnya, jangan terlalu memanjakan anak. Apabila anak mengalami kegagalan, sebaiknya untuk membiarkan saja dan melihat bagaimana anak menghadapinya sendiri. Orang tua dapat membimbing anak dengan memberi petunjuk, tetapi jangan mengambil alih.
ADVERTISEMENT

Cara Mengembangkan Minat dan Bakat Anak

Ilustrasi minat bakat anak. Foto: PR Image Factory/Shutterstock
Setelah mengetahui minat dan bakat anak, tugas orang tua selanjutnya adalah mengembangkan minat dan bakat mereka.
Disadur dari situs Binus School Bekasi, berikut beberapa cara mengembangkan minat dan bakat anak yang bisa diikuti:

1. Mendukung Minat dan Bakat Anak

Orang tua wajib mendukung apa saja minat dan bakat anak. Dukungan, dorongan, dan pujian dari orang tua dapat memotivasi anak untuk lebih giat mengembangkan bakat mereka.

2. Memberi Fasilitas

Orang tua juga bisa memberikan fasilitas pada minat dan bakat anak. Misalnya, jika anak menyukai seni, orang tua dapat membelikan alat musik atau mendaftarkan mereka ke sanggar seni.

3. Berikan Ruang Kreatif

Anak akan lebih berkreasi dan bereksplorasi tanpa batas di ruangan mereka sendiri, sehingga memberikan ruang kreatif di rumah bisa dilakukan orang tua. Dengan begitu, anak bisa lebih membangun rasa percaya diri mereka.
ADVERTISEMENT

4. Memberi Waktu dan Kesabaran

Proses mengembangkan minat dan bakat anak akan membutuhkan waktu yang panjang. Anak mungkin mengalami kemajuan yang lambat, sehingga orang tua harus bersabar dan memberi waktu pada mereka untuk belajar. Kesabaran dan dukungan orang tua dapat membantu anak untuk tumbuh.

Tes Minat Bakat Anak

Ilustrasi minat bakat anak. Foto: Freepik
Mengikuti beberapa tes minat bakat anak bisa membantu untuk mengetahui apa bakat terpendam dalam anak, sehingga orang tua bisa segera mengasahnya. Tes minat bakat sendiri adalah evaluasi psikologis yang dirancang untuk mengenali potensi kemampuan dan ketertarikan individu dalam berbagai bidang.
Mengutip KumparanMOM, umumnya, komponen tes minat bakat mencakup tes kognitif, seperti pemahaman bahasa, penalaran non-verbal, wawasan pengetahuan, daya ingat, kemampuan numerik, dan keterampilan yang lebih spesifik.
ADVERTISEMENT
Tes minat bakat ini bisa dimanfaatkan untuk merencanakan pendidikan, karier, serta pengembangan personal anak. Beberapa tes minat bakat juga menguji keterampilan sosial anak, seperti penyesuaian diri dan ketahanan terhadap stres.
Orissa Anggita Rinjani, psikolog Pendidikan Rumah Dandelion, merekomendasikan untuk mengikuti tes minat bakat saat anak berusia remaja atau sekitar 14 tahun. Pada usia tersebut, kemampuan dan ketertarikan anak pada suatu hal sudah menjadi lebih stabil dan anak telah mendapatkan berbagai pandangan tentang berbagai jenis aktivitas, pengalaman hidup sehari-hari, dan mata pelajaran.
Orissa juga menyebutkan bahwa mengikuti tes minat bakat terlalu dini tak direkomendasikan sebab dikhawatirkan akan membatasi anak untuk mengeksplorasi berbagai bidang. Hal tersebut berpotensi menghambat tumbuh kembang anak dan dikhawatirkan memberikan tekanan pada mereka.
ADVERTISEMENT
Mempertimbangkan minat anak dapat membantu meningkatkan keterampilan komunikasi dan membuat si kecil tumbuh dengan baik.
Anda bisa melakukan konsultasi minat dan bakat anak secara gratis dan langsung dengan expert-nya hanya di booth kumparanMOM pada acara kumparanMOM Festival Hari Anak 2024 yang akan diselenggarakan pada 27-28 Juli 2024 di Taman Anggrek GBK Jakarta Pusat.
Tertarik untuk ikutan? Baca informasi selengkapnya di kum.pr/infofha24 atau Anda dapat bergabung ke grup WhatsApp melalui kum.pr/mom3 untuk mendapatkan update terbaru seputar acara.
(NSF)