Minimal Skor TOEIC Internasional untuk Kerja di Luar Negeri

Ilustrasi minimal skor TOEIC internasional untuk kerja di luar negeri. Foto: Unsplash.

Skor TOEIC menjadi standar pengukuran kemampuan berbahasa Inggris di lingkup perusahaan. Mengetahui minimal skor TOEIC internasional sangat penting bagi para pekerja, khususnya yang ingin berkarier di luar negeri.

Seperti TOEFL dan IELTS, Test of English for International Communication atau TOEIC juga mengevaluasi kemahiran berbahasa seseorang ke dalam empat keterampilan, yaitu mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis.

TOEIC terbagi menjadi dua jenis, yaitu TOEIC Listening and Reading (LR) dan TOEIC Speaking and Writing. Mengutip laman ETS Global, skor minimal TOEIC Listening and Reading adalah 10, sedangkan nilai tertinggi yang bisa dicapai adalah 990. Sementara untuk TOEIC Speaking and Writing, skor minimalnya adalah 30 dan skor tertingginya mencapai 100.

Lantas, berapa skor minimum TOEIC yang diperlukan untuk melamar kerja di luar negeri?

Minimal Skor TOEIC Internasional

Ilustrasi minimal skor TOEIC internasional untuk kerja di luar negeri. Foto: Unsplash.

Skor minimal TOEIC yang diperlukan untuk bekerja di luar negeri berbeda-beda, tergantung pada negara dan perusahaan tempat melamar. Diktuip dari laman Exam Practice, minimal skor TOEIC yang bisa digunakan untuk melamar kerja di luar negeri adalah 750.

Skor ini diperlukan untuk bekerja di negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, khususnya negara-negara Eropa.

Namun, ada juga perusahaan yang mengharuskan kandidat memiliki skor TOEIC minimal 900. Biasanya tingkat skor ini diperlukan untuk bekerja di bidang komunikasi, bisnis, atau hukum.

Sementara untuk bekerja di luar negara Eropa, seperti Jepang atau Korea, skor yang diperlukan jauh lebih rendah. Merujuk pada laman Banso Works, skor minimal untuk melamar di perusahaan Jepang adalah 600. Skor ini menjadi syarat wajib bagi pelamar di samping sertifikat JLPT.

Biaya Tes TOEIC

Ilustrasi minimal skor TOEIC Internasional untuk kerja di luar negeri. Foto: Unsplash.

Biaya yang dibutuhkan untuk tes TOEIC berbeda-beda, tergantung jenis, metode, dan tempat penyelenggara tes. Namun, biaya TOEIC jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan TOEFL.

Dijelaskan dalam laman International Test Center, biaya tes TOEIC untuk Listening and Reading adalah Rp675 ribu. Sedangkan untuk Speaking and Writing biayanya mencapai Rp1.452.000 juta. Jika ingin mengambil keduanya, maka biaya yang harus disiapkan sekitar Rp2.200.000.

Biaya tersebut belum termasuk sertifikat, yang besarannya mencapai Rp200-300 ribu. Karena biayanya yang cukup mahal, peserta perlu mempersiapkan diri dengan baik agar skor yang didapat memuaskan.

Hasil skor TOEIC biasanya keluar dalam waktu 7 sampai 15 hari. Sertifikat tersebut berlaku hingga dua tahun, terhitung sejak diterbitkan.

Masa berlaku sertifikat TOEIC tidak dapat diperpanjang atau tidak berlaku seumur hidup. Itu karena peserta tes TOEIC bukan penutur asli bahasa Inggris atau tidak menggunakannya untuk berkomunikasi sehari-hari.

Selain itu, kemampuan berbahasa seseorang bersifat dinamis dan dapat berubah-ubah tergantung kondisinya. Apabila sering dilatih, kemampuan bahasa Inggris akan meningkat dan sebaliknya.

(GLW)