Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mockup Adalah Media Visual dalam Konsep Desain Produk, Ini Penjelasannya
11 November 2021 16:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mockup adalah media visual yang digunakan untuk melihat preview sebuah konsep desain produk.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mantra Kemasan Juara oleh Nanang Wahyudi dan Sonny Satriyono, mockup dapat diartikan sebagai prototipe bentuk dan desain suatu produk sebelum memasuki tahap produksi.
Tujuan dibuat mockup adalah untuk melihat konsep desain produk sudah sesuai yang diharapkan, terutama mengenai ukuran dan bentuknya.
Mockup sebaiknya menggunakan material yang sesuai dengan material produk sesungguhnya. Mockup yang baik akan dijadikan acuan oleh klien pada saat produksi berlangsung.
Bagi desainer, penggunaan mockup akan sangat memudahkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Selain itu, ada beberapa keuntungan lainnya dalam penggunaan mockup. Apa saja? Berikut pembahasannya.
Keuntungan Penggunaan Mockup dalam Konsep Desain Produk
1. Menghemat Waktu
Penggunaan mockup dapat menghemat banyak waktu. Sebab, waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah rancangan lebih sedikit daripada harus membuat pembuatan produk secara utuh.
ADVERTISEMENT
2. Mengetahui Permasalahan Produk
Dalam perancangan sebuah produk, desainer akan membuat desain mockup semirip mungkin dengan produk final yang direncanakan. Dengan menggunakan mockup, permasalahan pada produk dapat segera diketahui.
3. Memperkirakan Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Pengembangan Produk
Penggunaan mockup dapat membantu pengembang produk untuk memperkirakan berapa lama waktu yang diperlukan untuk membuat suatu produk.
Jika dibandingkan dengan langsung melakukan pembuatan produk, membuat rancangan terlebih dahulu akan memakan waktu yang relatif lebih cepat.
Hal ini karena pengembang produk dapat memprediksi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses mengubah desain menjadi produk nyata yang dapat digunakan.
4. Menghemat Biaya Produksi
Dengan menggunakan mockup, biaya produksi dapat ditekan jika terjadi kesalahan pada saat proses desain sehingga tidak memerlukan sumber daya tambahan untuk membuat ulang sebuah produk.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena desain yang kurang sesuai dengan apa yang diharapkan tersebut masih berbentuk prototipe.
5. Mempermudah Perbaikan atau Penambahan Fitur
Perbaikan atau penambahan fitur akan lebih mudah dilakukan ketika produk masih berupa rancangan dan belum masuk ke tahap produksi.
Sebab, apabila tahap produksi sudah dilakukan, maka perbaikan atau penambahan akan lebih sulit dilakukan serta berdampak pada waktu dan anggaran yang ada.
6. Menerapkan Kreativitas Tanpa Batas
Seorang desainer dapat menuangkan dan mengimplementasikan kreativitasnya ke dalam mockup sebebas mungkin tanpa ada batasan yang menghalanginya.
Hal ini karena mockup masih berupa konsep desain yang nantinya masih bisa dilakukan penyesuaian.
7. Mendatangkan Investor
Membuat mockup dapat menjadi langkah awal untuk mendatangkan investor. Tanpa membuat model yang jelas dan detail, investor tidak akan mengetahui seberapa berpotensinya produk yang sedang dikembangkan.
ADVERTISEMENT
Untuk merealisasikan produk yang direncanakan pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit jumlahnya. Oleh karena itu, tanpa dana yang cukup dari investor, realisasi produk mungkin akan mengalami hambatan.
8. Mempermudah Proses Desain
Bagi desainer, mockup dapat mempermudah proses desain secara keseluruhan karena lebih mudah untuk melakukan revisi jika ada yang kurang sesuai, seperti warna, font, bentuk, dan elemen desain lainnya.
(SFR)