Konten dari Pengguna

Narrative Text Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
15 April 2024 11:55 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi narrative text bahasa Inggris. Pexels.com/Vlada-Karpovich
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi narrative text bahasa Inggris. Pexels.com/Vlada-Karpovich
ADVERTISEMENT
Narrative text bahasa Inggris merupakan jenis teks yang mengisahkan suatu cerita atau rangkaian peristiwa. Teks naratif sering ditemukan dalam sastra, dongeng, sejarah, mitos, dan dalam cerita rakyat sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan kutipan dari Mata Pelajaran/Paket Keahlian Bahasa Inggris, Narrative, Dr. Rahmad Husein, M. Ed dkk, (2017, 2) tujuan utama dari teks naratif secara umum adalah untuk menghibur, memikat, dan terkadang memberi informasi kepada para pembaca mengenai berbagai aspek pengalaman manusia.

Pengertian Narrative Text Bahasa Inggris

Ilustrasi narrative text bahasa Inggris. Pexels.com/Yulia-Ilina
Untuk memahami pengertiannya, berikut ini adalah beberapa karakteristik utama dari narrative text bahasa Inggris.

1. Menceritakan Peristiwa

Teks naratif berpusat pada suatu cerita yang umumnya melibatkan karakter-karakter, setting, dan alur cerita. Cerita tersebut bisa bersifat fiktif atau berdasarkan peristiwa nyata.

2. Pengembangan Alur Cerita

Teks naratif biasanya memiliki awal, tengah, dan akhir yang jelas. Mereka mengikuti urutan kronologis peristiwa yang terungkap seiring berjalannya cerita. Alur cerita mungkin mencakup elemen seperti eksposisi, konflik, klimaks, penyelesaian, dan resolusi.
ADVERTISEMENT

3. Karakter

Karakter-karakter adalah pusat dari teks naratif. Mereka mendorong alur cerita melalui tindakan, pemikiran, dan interaksi dengan karakter lainnya. Karakter-karakter bisa bersifat fiktif atau berdasarkan individu nyata.

4. Setting

Setting mengacu pada waktu dan tempat di mana cerita berlangsung. Hal ini membantu menetapkan konteks untuk narasi dan dapat memengaruhi peristiwa yang terjadi.

5. Sudut Pandang

Teks naratif bisa diceritakan dari sudut pandang seorang pencerita atau salah satu karakter dalam cerita. Pilihan sudut pandang dapat memengaruhi bagaimana cerita dilihat dan ditafsirkan oleh para pembaca.

6. Bahasa Deskriptif

Teks naratif sering menggunakan bahasa deskriptif untuk menciptakan gambaran yang hidup dan membangkitkan emosi pada pembaca. Deskripsi tentang karakter, setting, dan peristiwa membantu mengalirkan pembaca ke dalam cerita.

7. Dialog

Dialog umum dalam teks naratif dan berfungsi untuk mengungkapkan informasi tentang karakter, memajukan alur cerita, dan menambahkan autentisitas pada cerita. Dialog biasanya diformat menggunakan tanda kutip untuk membedakannya dari suara pencerita.
ADVERTISEMENT

8. Tema

Teks naratif dapat mengeksplorasi berbagai tema seperti cinta, persahabatan, keberanian, pengkhianatan, atau penebusan. Tema-tema tersebut memberikan makna yang lebih dalam pada cerita dan mencerminkan kebenaran universal tentang kondisi manusia.
Secara keseluruhan, teks naratif adalah bentuk penceritaan yang kuat yang memikat audiens melalui karakter yang menarik, alur cerita yang menarik, dan bahasa deskriptif yang kaya.
Hal ini membantu pembaca untuk melarikan diri ke dunia yang berbeda, mengalami perspektif yang beragam, dan terhubung dengan elemen-elemen universal dari pengalaman manusia.

Jenis-Jenis Narrative Text dan Penjelasannya

Ilustrasi narrative text bahasa Inggris. Pexels.com/Sena
Berikut ini adalah beberapa jenis narrative text yang dilengkapi dengan penjelasannya.

1. Fairy Tales (Cerita Dongeng)

Cerita-cerita dongeng adalah narasi fantasi yang sering kali melibatkan karakter-karakter ajaib seperti peri, raksasa, atau hewan-hewan yang dapat berbicara. Mereka biasanya memiliki pesan moral atau pelajaran yang tersembunyi di dalamnya.
ADVERTISEMENT

2. Folktales (Cerita Rakyat)

Cerita-cerita rakyat adalah narasi yang diperoleh dari tradisi lisan suatu masyarakat. Mereka sering kali mencakup legenda, mitos, atau cerita-cerita tentang kepercayaan dan nilai-nilai budaya suatu daerah.

3. Myths (Mitologi)

Mitos adalah cerita-cerita yang menjelaskan asal-usul dunia, dewa-dewa, atau makhluk-makhluk gaib. Mereka sering kali memiliki unsur-unsur yang sangat fantastis dan mistis.

4. Legends (Legenda)

Legenda adalah narasi yang menceritakan peristiwa-peristiwa yang mungkin memiliki dasar sejarah, akan tetapi telah dilebih-lebihkan atau diromantisasi. Mereka sering kali berpusat pada tokoh-tokoh heroik atau peristiwa-peristiwa penting.

5. Fables (Fabel)

Fabel adalah cerita pendek yang menggunakan hewan sebagai tokoh-tokohnya dan menyampaikan pesan moral atau pelajaran melalui cerita tersebut. Contohnya adalah "The Tortoise and the Hare" yang mengajarkan tentang keuletan.

6. Short Stories (Cerita Pendek)

Cerita pendek adalah narasi yang fokus pada satu peristiwa atau konflik dengan sedikit karakter dan setting. Mereka sering kali memiliki twist ending atau pesan yang menarik.
ADVERTISEMENT

7. Novels (Novel)

Novel adalah bentuk narasi yang lebih panjang, biasanya terdiri dari beberapa bab dan menggambarkan perkembangan karakter dan alur cerita yang kompleks. Mereka dapat mencakup berbagai genre dan tema.

8. Biographies (Biografi)

Biografi adalah narasi yang menggambarkan kehidupan seseorang dari lahir hingga kematian, menyajikan detail-detail tentang peristiwa-peristiwa penting dan pencapaian-pencapaian mereka.

9. Autobiographies (Otobiografi)

Otobiografi adalah jenis narasi di mana penulis menceritakan kisah hidup mereka sendiri dari sudut pandang pribadi, sering kali dengan introspeksi dan refleksi mendalam.

10. Historical Accounts (Catatan Sejarah)

Catatan sejarah adalah narasi tentang peristiwa-peristiwa historis yang berdasarkan fakta-fakta dan dokumentasi yang ada, sering kali disusun secara kronologis.
Setiap jenis narrative text memiliki karakteristik dan tujuan tertentu yang membedakannya dari yang lain, tetapi mereka semua berfungsi untuk menghibur, menginspirasi, atau mengajarkan sesuatu kepada pembaca.
ADVERTISEMENT

Contoh Narrative Text Jenis Fairy Tales

Ilustrasi narrative text bahasa Inggris. Pexels.com/Gursher-Gill
Title: Cinderella
Once upon a time, in a kingdom far away, lived a young girl named Cinderella. She lived with her cruel stepmother and two arrogant stepsisters. Cinderella was always treated unfairly and had to do all the housework tirelessly.
One day, the kingdom announced that the prince would hold a grand ball at the palace to find his life partner. Cinderella really wanted to go to the ball, but her stepmother forbade her and kept her busy with house chores.
However, a miracle happened when a kind fairy appeared and gave Cinderella a beautiful gown along with glass slippers. She told Cinderella that she must return before midnight, or the enchantment would vanish.
ADVERTISEMENT
Cinderella went to the ball and immediately caught the prince's attention with her beauty. They danced all night without realizing how fast time flew. Suddenly, the clock struck almost midnight, and Cinderella had to leave before the magic faded.
She ran out of the palace, leaving behind one of her glass slippers on the staircase. The prince tried to find her, but he couldn't. He decided to search for the owner of the glass slipper, believing that she was his true love.
The prince visited every house in the kingdom, trying the glass slipper on every girl. Finally, he arrived at Cinderella's house. Her stepsisters tried on the slipper, but it didn't fit anyone. Eventually, it was Cinderella's turn. The glass slipper fit perfectly, and she was recognized as its owner.
ADVERTISEMENT
The prince married Cinderella, and they lived happily ever after. Cinderella forgave her stepmother and stepsisters, and they all lived together in peace and happiness.
And that's the story of Cinderella, where kindness and courage are rewarded, and true love conquers all obstacles.

Contoh Narrative Text Jenis Historical Narrative

Ilustrasi narrative text bahasa Inggris. Pexels.com/cottonbro-studio
Title: The Declaration of Independence
In the year 1776, the American colonies were in the midst of a revolutionary struggle against British rule. Tensions had been brewing for years, and the colonists were growing increasingly frustrated with oppressive policies imposed by the British government.
On July 4th, 1776, a momentous event took place in Philadelphia, Pennsylvania. Representatives from the thirteen colonies gathered at the Continental Congress to discuss their grievances and consider declaring independence from Britain.
ADVERTISEMENT
Among these representatives was Thomas Jefferson, a delegate from Virginia, who was tasked with drafting a formal declaration of independence. Jefferson, along with John Adams, Benjamin Franklin, Roger Sherman, and Robert Livingston, worked tirelessly to craft a document that would articulate the colonies' desire for freedom and self-governance.
The resulting document, known as the Declaration of Independence, boldly proclaimed that all men are created equal and endowed with certain unalienable rights, including life, liberty, and the pursuit of happiness. It condemned the tyranny of King George III and asserted the colonies' right to establish their own government.
On July 4th, the Declaration of Independence was adopted by the Continental Congress and signed by the representatives. This historic moment marked the birth of a new nation, the United States of America, and ignited a revolutionary war for independence.
ADVERTISEMENT
The Declaration of Independence continues to serve as a symbol of freedom and democracy, inspiring people around the world to fight for their rights and liberties. Its principles of equality and self-determination remain as relevant today as they were over two centuries ago.
Demikian penjelasan lengkap narrative text bahasa Inggris dan berbagai jenisnya yang perlu dipahami pembaca. Hal ini membantu mengembangkan cakrawala keilmuan saat membaca sebuah topik tertentu.(zen)