Konten dari Pengguna

Nekton: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
4 Januari 2022 11:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nekton. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nekton. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nekton adalah organisme perairan yang memiliki kemampuan untuk berenang bebas di dalam kolom air dan mampu menentukan sendiri arah geraknya.
ADVERTISEMENT
Meskipun dapat berenang dengan bebas, nekton tidak dapat hidup di setiap tempat. Hal ini disebabkan oleh keadaan suhu, kepadatan air, dan kandungan garam yang berbeda-beda.
Artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contoh nekton. Simak selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Nekton

Ilustrasi nekton. Foto: iStock
Dikutip dari Dasar-Dasar Kimia Air, Makanan dan Minuman oleh Indra Lasmana Tarigan, nekton adalah kelompok organisme yang tinggal di dalam kolom air, baik di perairan tawar maupun laut.
Menurut Haerunnisa Sellang dalam Biologi Perairan, nekton adalah kelompok hewan laut yang dapat bergerak sendiri ke sana ke mari, seperti ikan-ikan laut, reptil laut, cumi-cumi, dan lainnya.
Kata "nekton" diberikan oleh Ernst Haeckel pada tahun 1890 yang berasal di bahasa Yunani yang artinya berenang (the swimming) yang meliputi (biofluidynamics, biomechanics, functional morphology of fluid locomotion, locomotor physiology).
ADVERTISEMENT
Ilmu yang mempelajari nekton disebut nektology, dan orang yang mempelajarinya disebut nektologis. Nekton merupakan organisme laut yang sangat bermanfaat bagi manusia, terutama untuk perbaikan gizi dan peningkatan ekonomi.
Tumpukan bangkai nekton menjadi bahan dasar bagi terbentuknya mineral laut, seperti gas dan minyak bumi setelah mengalami proses panjang dalam jangka waktu ribuan bahkan jutaan tahun.

Ciri-Ciri Nekton

Ilustrasi nekton yang salah satu cirinya dapat berenang dengan bebas. Foto: iStock
Dikutip dari Bioekologi Ekosistem Laut dan Estuaria oleh Ida Bagus Jelantik Swastairi, ciri utama dari morfologi nekton adalah adanya alat gerak yang memipih menyerupai dayung yang sangat diperlukan untuk berenang. Selain itu, ada pula ciri-ciri nekton lainnya, yaitu:
ADVERTISEMENT

Contoh Nekton

Ilustrasi salah satu contoh nekton yaitu penyu. Foto: iStock
Dikutip dari Fundamental Oseanografi oleh Defri Yona dkk., sebagian besar anggota nekton berasal dari kelompok ikan. Selain ikan, anggota nekton juga banyak berasal dari kelompok lain, seperti:
Kelompok ikan yang bersifat nektonik dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu:
1. Ikan Holoepipelagik
Ikan holoepipelagik adalah ikan-ikan yang menghabiskan seluruh masa hidupnya untuk hidup di perairan epipelagik.
Contoh dari ikan holoepipelagik adalah ikan hiu, ikan tuna, ikan terbang, ikan setuhuk, dan ikan lemuru.
2. Ikan Meroepipelagik
Ikan meroepipelagik adalah ikan-ikan yang memakai hanya sebagai waktu hidupnya untuk hidup di perairan epipelagik, sedangkan sebagian waktunya lagi dipakai untuk menjalani hidup di perairan yang lebih dalam atau di perairan pantai ketika musim memijah.
ADVERTISEMENT
Contoh dari ikan meroepipelagik adalah ikan haring, ikan geger lintang, dan ikan salem.
(SFR)