Konten dari Pengguna

Niat Puasa Ayyamul Bidh 2024, Tata Cara, Keutamaan, Jadwal, dan Doanya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
5 Mei 2024 22:54 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Niat Puasa Ayyamul Bidh 2024. Foto: unsplash/Abdullah Faraz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Niat Puasa Ayyamul Bidh 2024. Foto: unsplash/Abdullah Faraz
ADVERTISEMENT
Niat Puasa Ayyamul Bidh 2024 adalah langkah penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Dengan niat ini, mereka berkomitmen untuk berpuasa pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Puasa tersebut dikenal sebagai shiyâm ayyamul bidh (puasa hari-hari putih), karena pada malam-malam tersebut, cahaya rembulan yang putih bersinar terang, menerangi bulan purnama dikutip dari Jurnal Antara Puasa Tiga Hari Setiap Bulan dan Puasa (Shiyâm) Ayyâmil Bidh, repositori.umy.ac.id.

Memahami Niat Puasa Ayyamul Bidh Tahun 2024

Ilustrasi Niat Puasa Ayyamul Bidh 2024. Foto: Unsplash/Masjid MABA
Memahami inti dari niat puasa Ayyamul Bidh 2024 membawa kesadaran mendalam akan pentingnya menjalankan ibadah tersebut dengan penuh kekhusyukan dan kesungguhan:

1. Penjelasan Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh, sebuah ibadah puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw, merupakan praktik yang dilakukan secara rutin pada pertengahan bulan Qomariyah.
Menurut keterangan dalam buku Bidadari yang Dirindukan Surga Karena Surga Tak Hanya untuk Laki-laki karya Danierra Primadani, puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriyah atau kalender Islam.
ADVERTISEMENT
Rasulullah saw sangat menekankan pentingnya ibadah ini kepada umat Islam. Sebagaimana yang tercatat dalam hadis, "Rasulullah saw biasanya memerintahkan kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriah).
Dan beliau bersabda, 'Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun'." (HR Abu Daud & An Nasa'i). Hadis ini memberikan gambaran tentang keutamaan dan keberkahan yang terkandung dalam melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.
Selain itu, dalam hadis lain, Abu Hurairah r.a. menyampaikan pesan dari Rasulullah saw yang menganjurkan untuk melaksanakan tiga amalan sunnah, termasuk puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat Dhuha, dan salat Witir sebelum tidur. (HR Bukhari dan Muslim).
Menegaskan kembali pentingnya menjalankan ibadah puasa Ayyamul Bidh sebagai bagian dari praktik keagamaan yang dianjurkan.
ADVERTISEMENT
Secara hukum, melaksanakan puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah, sebagaimana yang dinyatakan dalam buku Seni Merawat Cinta Bagi Istri karya Riza Risma.
Hal ini berkaitan dengan anjuran Rasulullah saw dalam hadis lain yang menekankan pentingnya menjalankan puasa Ayyamul Bidh.

2. Niat Puasa Ayyamul Bidh

Dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunnah Rekomendasi Rasulullah karya Amirulloh Syarbini & Sumantri Jamhari, terdapat bacaan niat untuk menjalankan puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat berpuasa hari-hari putih, sebagai ibadah sunnah karena Allah ta'ala.

3. Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Berikut adalah langkah-langkah dalam menjalankan Puasa Ayyamul Bidh:
1. Mulai dengan membaca niat puasa.
2. Pastikan untuk makan sahur sebelum masuk waktu subuh, sebelum imsak.
ADVERTISEMENT
3. Selama berpuasa, hindari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan hal-hal lain yang serupa.
4. Berusahalah menjauhkan diri dari segala hal yang dapat membatalkan pahala puasa, seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan melakukan perbuatan dosa.
5. Segera berbuka puasa ketika waktu Maghrib tiba, dengan memulainya dengan minum air putih dan memakan kurma, diikuti dengan membaca doa buka puasa:
"اَللّهُمَّلَكَصُمْتُوَبِكَآمَنْتُوَعَلَىرِزْقِكَأَفْطَرْتُبِرَحْمَتِكَيَااَرْحَمَالرَّحِمِيْنَ"
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin
yang berarti "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

4. Keutamaan Cara Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan yang ditekankan oleh Rasulullah SAW dan dipahami oleh umat Muslim sebagai amalan sunnah yang sangat dianjurkan.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa poin penting yang disorot oleh laman NU Online dan MUI:
1. Puasa sunnah pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah merupakan anjuran Rasulullah saw, yang tidak disarankan untuk ditinggalkan, sebagaimana yang terdokumentasikan dalam hadis yang disampaikan beliau.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّاامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلَاةِ الضُّحَى وَنَوْمٍ عَلَى وِتْر
Abu Hurairah r.a. mengisahkan bahwa Rasulullah saw mewasiatkan dengan tiga hal yang harus dilakukan tanpa ditinggalkan hingga beliau meninggal dunia, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan (ayyamul bidh), melaksanakan sholat Dhuha, dan melakukan shalat Witir sebelum tidur. (HR Bukhari no 1178).
2. Rasulullah saw menyamakan puasa Ayyamul Bidh dengan puasa sepanjang satu bulan penuh, sesuai dengan yang tercantum dalam sebuah hadis.
ADVERTISEMENT
عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّممَ: "مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ". فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابِهِ: {مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا}. الْيَوْمُ بِعَششَرَةِ أَيَّامٍ.
Dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh Abu Dzar, Rasulullah saw menjelaskan bahwa siapa pun yang berpuasa selama tiga hari setiap bulan, akan memperoleh pahala seolah-olah ia telah berpuasa sepanjang bulan penuh.
Penegasan ini diikuti dengan turunnya ayat yang menegaskan hal tersebut dalam Al-Qur'an, di mana Allah Swt berfirman,"Siapa yang berbuat satu kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala sepuluh kali lipat" (QS. Al-An'am: 160).
Dalam hadis tersebut juga disebutkan bahwa satu hari berpuasa dianggap setara dengan sepuluh hari dalam hal pahala yang diperoleh. Hadis ini terdapat dalam kitab Surat Tirmidzi nomor 762.
ADVERTISEMENT
3. Rasulullah saw memberikan nasihat kepada sahabat-sahabatnya untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, yang merupakan puasa pada hari-hari tertentu dalam bulan. Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam hadis yang diriwayatkan.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّاامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلَاةِ الضُّحَى وَنَوْمٍ عَلَى وِتْر
Abu Hurairah r.a. menyampaikan bahwa Rasulullah saw memberikan tiga nasehat yang sangat berharga, yang tidak pernah dia tinggalkan hingga beliau wafat. Nasehat tersebut mencakup berpuasa selama tiga hari setiap bulan (ayyamul bidh), melaksanakan sholat Dhuha, dan menjalankan shalat Witir sebelum tidur. (HR Bukhari no 1178).

5. Jadwal Puasa Ayyamul Bidh 2024

Puasa Ayyamul Bidh, sebuah amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan setiap bulan dalam kalender Hijriyah, jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya.
ADVERTISEMENT
Dalam bulan Mei 2024, puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan bulan Zulkaidah 1445 H dalam kalender Hijriyah.
Dengan demikian, umat Muslim memiliki kesempatan untuk melaksanakan ibadah puasa ini pada tanggal-tanggal berikut:
1. Rabu, 22 Mei 2024 (13 Zulkaidah 1445 H)
2. Kamis, 23 Mei 2024 (14 Zulkaidah 1445 H)
3. Jumat, 24 Mei 2024 (15 Zulkaidah 1445 H)
Melalui pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh pada bulan Mei 2024, umat Muslim dapat meraih pahala dan berkah yang besar, serta menunjukkan kesetiaan mereka dalam mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
Dengan menjalankan puasa ini, umat Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt dan memperkuat ikatan spiritual dengan-Nya.

6. Doa Ayyamul Bidh

Doa buka puasa Ayyamul Bidh merupakan doa yang bisa dibaca setelah membatalkan puasa dengan minum dan makan, sesuai contoh yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Ada beberapa versi doa buka puasa yang populer dan dianjurkan untuk dibaca ketika berbuka puasa:
ADVERTISEMENT
1. Versi yang diriwayatkan oleh sahabat Mu'adz bin Zuhrah:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu.
Artinya: "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan, aku berbuka."
2. Versi yang diriwayatkan oleh Sahabat Abdullah bin 'Umar:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, jika Allah menghendaki."
Dengan membaca doa buka puasa ini, umat Muslim mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Swt dan menyatakan ketaatan mereka dalam menjalankan ibadah puasa.
Semoga dengan membaca doa ini, puasa yang dilakukan diterima oleh Allah Swt dan mendatangkan berkah serta keberkahan bagi umat Muslim yang melakukannya.
ADVERTISEMENT
Semoga kita semua tidak melewatkan kesempatan untuk menjalankan puasa Ayyamul Bidh ini, yang telah dijelaskan mengenai jadwal pelaksanaannya, bacaan niat yang harus dibaca, serta keutamaannya.
Demikian penjelasan mengenai niat puasa Ayyamul Bidh 2024, tata cara, keutamaan, doa, dan jadwalnya. Semoga umat Islam senantiasa mengamalkan ibadah ini dengan penuh keikhlasan dan ketulusan.