Konten dari Pengguna

Niat Puasa Sunnah Kamis dan Senin, Panduan Lengkap, dan Manfaatnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
4 Januari 2025 18:40 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Niat puasa sunnah Kamis, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Masjid MABA
zoom-in-whitePerbesar
Niat puasa sunnah Kamis, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Masjid MABA
ADVERTISEMENT
Niat puasa sunnah Kamis dan Senin perlu diketahui oleh umat Islam yang akan menjalani ibadah sunnah ini. Sesuai namanya, puasa Kamis dan Senin atau yang biasa disebut sebagai puasa Senin Kamis dilakukan hanya pada hari Senin dan Kamis.
ADVERTISEMENT
Puasa Senin Kamis ini merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Ada beragam manfaat yang bisa diperoleh bagi umat Islam yang menjalani puasa sunnah satu ini.
Selain itu, puasa merupakan salah satu ibadah yang utama dalam ajaran agama Islam. Puasa menempati posisi kedua setelah salat. Ada banyak puasa yang dianjurkan untuk dilakukan, termasuk salah satunya puasa setiap hari Senin dan Kamis.

Hukum Puasa Sunnah Kamis dan Senin

Niat puasa sunnah Kamis, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
Puasa Kamis dan Senin atau puasa Senin Kamis merupakan puasa yang sunnah untuk dilakukan. Hukum dari melaksanakan puasa ini adalah sunnah muakkadah, yang berarti sunnah yang sangat dianjurkan.
Dikutip dari situs baznas.go.id, puasa Senin Kamis ini didasarkan dari hadis riwayat Aisyah radhiyallahu anha, yang berbunyi,
ADVERTISEMENT
Untuk waktu pelaksanaan puasa Senin Kamis bisa dilakukan kapan saja. Namun, puasa Senin Kamis tidak diboleh dilakukan pada hari diharamkannya puasa, seperti hari Idulfitri (1 Syawal), hari Iduladha (10 Dzulhijjah), dan hari tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).

Niat Puasa Sunnah Kamis dan Senin

Niat puasa sunnah Kamis, foto hanya ilustrasi: Pexels/Thirdman
Sama seperti ibadah lainnya, dalam menjalankan puasa sunnah Senin Kamis juga diperlukan niat terlebih dahulu. Dikutip dari situs resmi baznas.go.id, inilah niat puasa sunnah Kamis dan Senin yang bisa diikuti sebelum melaksanakan ibadah satu ini.

1. Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillahi ta'ala.
Arti: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta’ala."
ADVERTISEMENT

2. Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil khamisi lillahi ta’ala.
Arti: "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'ala."
Niat puasa ini bisa dibacakan pada malam hari sebelum melaksanakan puasa pada esok hari. Namun, karena puasa Senin Kamis termasuk ke dalam puasa sunnah, maka jika lupa membaca niat pada malam hari, bisa melakukan pada siang hari, yaitu dari pagi hari hingga sebelum memasuki waktu zuhur.
Hal ini bisa dilakukan selama orang yang berpuasa belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Adapun niat puasa yang bisa dibacakan pada siang hari adalah sebagai berikut sebagaimana dikutip dari situs nu.or.id.

1. Niat Puasa Kamis setelah Fajar

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الْخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
ADVERTISEMENT
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamisi lillâhi ta‘âlâ.
Arti: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”

2. Niat Puasa Senin setelah Fajar

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
Arti: “Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta’ala.”
Pembacaan niat bisa dilakukan dalam hati atau diucapkan secara langsung. Hal yang terpenting adalah untuk berniat dalam melaksanakan ibadah puasa sunnah pada hari Kamis dan Senin.

Panduan Puasa Sunnah Kamis dan Senin

Niat puasa sunnah Kamis, foto hanya ilustrasi: Pexels/Sami Abdullah
Tidak berbeda jauh dari pelaksanaan puasa wajib, puasa sunnah Kamis dan Senin bisa dilakukan dengan mudah. Yang membedakan puasa Senin Kamis dengan puasa lainnya hanya niatnya. Adapun tata cara puasa sunnah yang bisa diikuti adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Membaca Niat

Hal pertama yang perlu dilakukan dalam melaksanakan puasa sunnah adalah membaca niat. Niat ini perlu dibaca atau dilafalkan pada malam hari, sebelum melaksanakan ibadah puasa.
Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillahi ta'ala.
Arti: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta’ala."
Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil khamisi lillahi ta’ala.
Arti: "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'ala."

2. Melaksanakan Sahur

Setelah meniatkan diri untuk berpuasa pada malam hari, maka selanjutnya adalah melakukan sahur. Sahur dilakukan saat menjelang waktu fajar dan sebelum waktu subuh.
Saat sahur diperbolehkan untuk mengisi perut dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bisa jadi sumber energi. Pastikan untuk sahur dengan tidak berlebihan, agar tidak kekenyangan dan tetap bisa beraktivitas ketika siang hari.
ADVERTISEMENT

3. Menahan Diri

Setelah memasuki waktu subuh, maka puasa bisa mulai dilakukan. Selama berpuasa, ada baiknya menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan puasa. Misalnya menahan diri untuk tidak makan, minum, dan lainnya.

4. Berbuka pada Waktu Magrib

Apabila telah memasuki waktu berbuka yaitu saat magrib, maka lebih baik segera berbuka puasa dan membatalkan puasa. Saat berbuka, hindari makan dan minum berlebihan, agar tidak terlalu kenyang dan tetap bisa melaksanakan ibadah salat magrib.
Saat berbuka, pastikan untuk membaca doa berbuka puasa terlebih dahulu. Adapun doa berbuka puasa dikutip dari situs baznas.go.id adalah sebagai berikut.
Dzahabazh zhoma u wabtallatil uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang dahaga, telah basah urat (tenggorokan), dan telah tetap pahala, insya Allah." (HR Abu Dawud dalam Kitab Sunan Abu Dawud).
ADVERTISEMENT

Manfaat Puasa Sunnah Kamis dan Senin

Niat puasa sunnah Kamis, foto hanya ilustrasi: Pexels/khats cassim
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beragam manfaat yang bisa didapatkan apabila melaksanakan puasa, termasuk puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis. Tidak heran, jika puasa sunnah ini jadi salah satu puasa yang kerap dilakukan oleh umat Islam.
Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari puasa Senin Kamis adalah membuat tubuh lebih sehat. Jadi tidak hanya sebagai bentuk beribadah kepada Allah Swt., namun menjalankan puasa Senin Kamis juga jadi cara untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Selain itu, umat Islam yang menjalankan puasa maka amal kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan oleh Allah Swt. Hal ini sesuai hadis yang berbunyi,
Dikutip dari buku Super Jenius Dengan Mukjizat Puasa Senin Kamis, Rizem Aizid, (2015:53):
ADVERTISEMENT
“Puasa itu milik-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sebanyak sepuluh kali lipat.” (HR. Bukhari dan Abu Dawud).
Mengutip dari buku Super Jenius Dengan Mukjizat Puasa Senin Kamis, Rizem Aizid, (2015:53), puasa Senin Kamis juga memiliki keutamaan atau keistimewaan lainnya. Berikut beberapa keutamaan yang bisa didapatkan dari menjalankan puasa sunnah Senin Kamis.
ADVERTISEMENT

Dalil-Dalil Puasa Sunnah Kamis dan Senin

Niat puasa sunnah Kamis, foto hanya ilustrasi: Unsplash/The Dancing Rain
Sebagai salah satu ibadah sunnah, ada beberapa dalil yang memperkuat bahwa puasa Senin dan Kamis dianjurkan untuk dilakukan. Dikutip dari buku Super Jenius Dengan Mukjizat Puasa Senin Kamis, Rizem Aizid, (2015:53), berikut dalilnya.
ADVERTISEMENT
Itulah niat puasa sunnah Kamis dan Senin, panduan lengkap, dan manfaatnya yang perlu diketahui oleh umat Muslim. Dengan menjalankan puasa ini, maka akan ada banyak manfaat yang bisa diperoleh sekaligus lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. (PRI)