Konten dari Pengguna

Niat Sholat Tarawih dan Witir serta Tata Caranya untuk Umat Islam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
28 Februari 2025 15:01 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi niat sholat tarawih dan witir. Unsplash.com/SR
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi niat sholat tarawih dan witir. Unsplash.com/SR
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Salah satunya dengan mengamalkan niat sholat tarawih dan witir.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari www.nu.or.id, salat Tarawih merupakan salat sunah yang dilakukan setelah salat Isya sepanjang bulan Ramadan, biasanya dikerjakan secara berjamaah di masjid.
Sementara itu, salat Witir adalah salat sunah ganjil yang dianjurkan sebagai penutup salat malam.

Pengertian Niat Sholat Tarawih dan Witir serta Tata Caranya agar Tidak Salah Mengerjakan

Ilustrasi niat sholat tarawih dan witir. Unsplash.com/Abdullah Mukadam
Sebelum melaksanakan niat sholat tarawih dan witir, penting untuk memahami niatnya. Niat merupakan salah satu syarat sah salat yang harus dihadirkan dalam hati sebelum memulai ibadah.
Berikut ini pembahasan pengertian niat salat tarawih dan witir beserta tata cara pelaksanaannya agar ibadah Ramadan semakin sempurna.
Salat tarawih adalah salat sunah yang dilakukan khusus pada malam bulan Ramadan. Salat ini biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid setelah salat Isya, tetapi juga bisa dilakukan sendiri di rumah.
ADVERTISEMENT
Tarawih dikerjakan dalam rakaat yang bervariasi, umumnya 8 atau 20 rakaat, ditambah dengan salat witir 3 rakaat sebagai penutup.
Tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, menghidupkan malam Ramadan, dan mendapatkan pahala serta ampunan.
Salat ini disebut Tarawih karena dilakukan dengan jeda atau istirahat di antara rakaat-rakaatnya, yang berasal dari kata tarwiiha (ترويحة) dalam bahasa Arab, yang berarti "waktu istirahat."
Salat witir adalah salat sunnah yang dilakukan dalam jumlah rakaat ganjil sebagai penutup salat malam.
Witir berarti "ganjil" dalam bahasa Arab, sehingga salat ini dikerjakan dengan jumlah rakaat yang ganjil, seperti 1, 3, 5, 7, atau lebih, dengan yang paling umum adalah 3 rakaat.
Shalat witir biasanya dikerjakan setelah salat Isya atau sebagai penutup salat malam, seperti Tahajud dan Tarawih di bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
Rasulullah saw sangat menganjurkan salat witir, bahkan beliau tidak pernah meninggalkannya, baik dalam keadaan di rumah maupun dalam perjalanan.
Dalam pelaksanaannya, salat witir bisa dilakukan dengan dua cara:
Keutamaan salat witir adalah sebagai penyempurna shalat malam dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, serta sebagai bentuk mengikuti sunnah Rasulullah saw.

1. Niat Salat Tarawih

Adapun bacaan niat salat tarawih yang dibaca ketika menjadi imam, ma’mum, maupun salat sendirian adalah sebagai berikut.
Bacaan niat salat tarawih sebagai imam:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
ADVERTISEMENT
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Swt.”
Bacaan niat salat tarawih sebagai ma’mum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Swt.”
Bacaan niat salat tarawih saat sendirian
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah swt.”

2. Niat Salat Witir

Setelah selesai melaksanakan salat tarawih, biasnya dilanjutkan dengan melaksanakan salat witir. Salah satu rukun salat witir adalah membaca niat. Berikut adalah bacaan niat salat witir:
ADVERTISEMENT
Bacaan niat salat witir satu rakaat
أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan minal witri rak’atan lillahi ta’âlâ
Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”
Bacaan niat salat witir dua rakaat
أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan minal witri rak’ataini lillahi ta’âlâ
Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Bacaan niat yang pertama diucapkan ketika hendak melakukan shalat witir satu rakaat, sedangkan lafal niat yang kedua diucapkan ketika hendak melakukan dua rakaat.

Tata Cara Salat Tarawih dan Witir Lengkap

Ilustrasi niat sholat tarawih dan witir. Unsplash.com/طفاف ابوماجدالسويدي
Salat Tarawih adalah salat sunah yang dikerjakan pada malam bulan Ramadan setelah salat Isya.
Tarawih bisa dilakukan sendiri atau berjamaah, dan jumlah rakaatnya bervariasi, dengan yang paling umum adalah 8 atau 20 rakaat, ditutup dengan salat Witir.
ADVERTISEMENT

1. Membaca Niat Salat Tarawih

Niat salat Tarawih bisa diucapkan dalam hati atau secara lisan sebelum takbiratul ihram.
Niat Salat Tarawih Sendiri:
"Usholli sunnatat tarawihi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ."
(Aku niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.)
Niat Salat Tarawih Berjamaah sebagai Makmum:
"Usholli sunnatat tarawihi rak‘ataini ma'mûman lillâhi ta‘âlâ."
(Aku niat salat sunah Tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.)
Niat Salat Tarawih Berjamaah sebagai Imam:
"Usholli sunnatat tarawihi rak‘ataini imâman lillâhi ta‘âlâ."
(Aku niat salat sunnah Tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.)

2. Pelaksanaan Salat Tarawih

Salat Tarawih dilakukan dengan rakaat genap (2 rakaat-2 rakaat) dengan salam di setiap dua rakaatnya.
Jika 8 Rakaat (4 kali salam):
ADVERTISEMENT
Jika 20 Rakaat (10 kali salam):
Setelah 4 rakaat, biasanya imam dan jamaah membaca doa istirahat sebelum melanjutkan. Doanya:
"Subhâna dzil-mulki wal-malakût, subhâna dzil-‘izzati wal-‘azhamati wal-haibati wal-qudrati wal-kibriyâ’i wal-jabarût. Subhânal malikil hayyil-ladzî lâ yanâmu wa lâ yamût. Subbûhun, quddûsun, rabbunâ wa rabbul malâikati war-rûh."

3. Salat Witir sebagai Penutup

Setelah salat Tarawih, disunnahkan salat Witir sebagai penutup salat malam.
Tata cara salat witir 3 rakaat:
ADVERTISEMENT
Atau bisa dilakukan dalam 3 rakaat sekaligus dengan satu kali salam di akhir.

4. Doa Setelah Salat Tarawih dan Witir

Setelah selesai salat tarawih dan witir, dianjurkan membaca doa salat witir:
"Allâhummaj‘alnâ minassâbirîn, waj‘alnâ minal mutashaddiqîn, waj‘alnâ min ‘ibâdikas shâlihîn. Allâhummahdinâ wa waqqinâ ilal haqqi wa ilâ tharîqin mustaqîm. Allâhumma âtinâ fî d-dunyâ hasanah, wa fîl âkhirati hasanah, wa qinâ ‘adzâban nâr."
Kemudian membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir:
Salat tarawih dilakukan setelah salat Isya, bisa 8 atau 20 rakaat, dengan 2 rakaat-salam. Salat witir dilakukan sebagai penutup, biasanya 3 rakaat, bisa berjamaah atau sendiri. Kemudian dianjurkan membaca doa setelah salat.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana firman Allah Swt:
"Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa kamu berdiri (shalat) kurang dari dua pertiga malam, atau (kadang) setengahnya atau sepertiganya, dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Dia mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur’an..." (QS. Al-Muzzammil: 20)
Ayat ini menunjukkan bahwa salat malam adalah ibadah yang sangat dianjurkan, termasuk di bulan Ramadan, di mana umat Islam menunaikan salat tarawih sebagai bagian dari qiyamullail.
Bulan Ramadan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, memperbanyak ibadah, serta mendekatkan diri kepada-Nya.
Kedua salat sunnah ini memiliki keutamaan besar, seperti mendapatkan pahala yang melimpah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami dan menghafalkan niat shalat tarawih dan witir, umat Islam bisa lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan. (Win)