Konten dari Pengguna

Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 Dimensi: Objektif dan Subjektif

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
11 Oktober 2021 16:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Karya seni rupa tiga dimensi memiliki nilai-nilai estetis. Sumber: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Karya seni rupa tiga dimensi memiliki nilai-nilai estetis. Sumber: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Seni rupa merupakan sebuah cabang seni yang dalam proses pembentukan karyanya menggunakan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan dimensi atau ukuran, karya seni rupa dibagi menjadi dua yaitu karya seni rupa dwimatra (dua dimensi) dan trimatra (tiga dimensi).
Karya seni rupa dua dimensi adalah bentuk karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar serta dilihat dari arah depan saja seperti lukisan dan gambar.
Karya seni rupa tiga dimensi adalah bentuk karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar dan ketebalan atau ketinggian serta dapat dilihat dari berbagai arah, contoh seni patung, seni pahat dan sebagainya.
Seperti halnya karya seni lainnya, karya seni rupa tiga dimensi tentunya memiliki nilai estetis. Simak penjelasan mengenai nilai estetis yang dimiliki oleh karya seni rupa 3 dimensi.

Seni Rupa 3 Dimensi

Seni rupa tiga dimensi adalah sebuah kesenian yang menghasilkan karya yang tidak dibatasi tidak hanya dengan sisi panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh kedalaman dan tinggi.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, seni rupa tiga dimensi adalah jenis kesenian yang menghasilkan karya seni yang memiliki ruang. Unsur ruang inilah yang menjadi pembeda antara karya seni tiga dimensi dengan karya seni rupa 2 dimensi.
Contoh-contoh karya seni rupa tiga dimensi ialah patung, keramik, bangunan, karya kriya, dan sebagainya.
Patung merupakan salah satu karya seni rupa tiga dimensi. Sumber: Pixabay.com
Mengutip dari buku Analisa Karya Seni Rupa Tiga Dimensi karya Winna Mardani, M.Pd dan Ary Trisna Oktavierasasi M.Sn, seni rupa tiga dimensi memiliki fungsi sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Nilai estetis subjektif didasari selera penikmat seni. Sumber: Pexels.com
Karya yang dihasilkan oleh seni rupa 3 dimensi tentunya memiliki beberapa nilai keindahan atau estetis di dalamnya. Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat objektif dan subjektif.
1. Nilai Objektif
Keindahan suatu karya seni jika dilihat menggunakan pendekatan objektif akan berfokus pada wujud karya seni itu sendiri atau dalam artian suatu keindahan karya seni yang tampak kasat mata.
Nilai estetis objektif akan melihat keindahan suatu karya seni rupa tersusun dari komposisi baik, perpaduan warna yang pas, penempatan objek yang membentuk kesatuan dan keseimbangan, dan lain-lain.
2. Nilai Subjektif
Nilai subjektif adalah nilai keindahan yang dimiliki suatu karya seni, yang tidak hanya fokus pada unsur-unsur fisik yang diserap oleh mata secara visual, tetapi juga ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, nilai estetis ini disebut sebagai nilai subjektif karena akan menghasilkan penilaian mengenai keindahan suatu karya seni yang berbeda-beda karena perbedaan preferensi dan selera yang dimiliki oleh para penikmat seni.
(SAI)