Konten dari Pengguna

Nilai Estetis Musik dan Unsur Pembentuknya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
24 Desember 2021 18:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nilai estetis musik adalah keindahan yang dimiliki oleh suatu karya musik. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Nilai estetis musik adalah keindahan yang dimiliki oleh suatu karya musik. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Nilai estetis musik adalah suatu nilai yang berkaitan dengan keindahan dari suatu karya musik. Nilai estestis membuat suatu karya musik menjadi lebih lengkap dan indah.
ADVERTISEMENT
Keindahan dari suatu karya seni musik dapat dilihat dari perpaduan nada dan melodi yang dimainkan oleh instrumen, keselerasan karya musiknya, serta makna yang terkandung di dalam karya musik tersebut.
Nilai estestis seni musik sangat dipengaruhi oleh proses kreativitas penciptanya. Untuk memahami nilai estetis seni musik lebih jauh, simak penjelasan di bawah ini.

Nilai Estetis Musik

Menurut Herbert Read dalam Buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 yang diterbitkan oleh Gramedia, nilai estetis musik dapat dilihat dari dua perspektif.
Nilai estetis musik sangatlah dipengaruhi oleh kreativitas dan imajinasi musisi. Foto: Pexels.com
Dua perspektif tersebut adalah secara objektif dan secara subjektif, berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai estestis karya musik sangat berkaitan erat dengan proses kreativitas dan imajinasi dari seorang musisi.

Unsur-Unsur Pembentuk Nilai Estetis Musik

Unsur estetis dalam suatu karya musik sangatlah beragam, dari prosesi penjiwaan, penyampaian, ritme, melodi, dan instrumen yang dimainkan yang membuat suatu karya musik dapat menyentuh hati para pendengarnya.
Nilai estestis suatu karya musik tentunya sangat dipengaruhi oleh komposisi setiap unsur di dalamnya. Berikut unsur-unsur pembentuk nilai estetis musik.
Salah satu unsur pembentuk nilai estetis musik adalah gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagunya. Foto: Pexels.com
1. Unsur Melodi
Melodi adalah unsur yang berupa rangkaian nada atau bunyi yang dihasilkan oleh vokal (suara manusia) maupun instrumen atau alat musik.
Melodi juga dapat diartikan sebagai rangkaian nada yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi merupakan bentuk ungkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan melodi.
ADVERTISEMENT
2. Unsur Harmoni
Unsur harmoni adalah unsur musik yang berhubungan dengan keselarasan antarbunyi. Secara teknik, unsur ini meliputi peranan, susunan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk secara keseluruhan.
Dalam unsur harmoni, terdapat elemen interval dan akor. Interval adalah susunan nada-nada yang jika dibunyikan secara serentak, sedangkan akor adalah unsur mengiringi melodi lagu.
3. Gaya Bahasa
Gaya bahasa juga merupakan unsur yang dapat menjadi daya tarik dari suatu karya musik. Gaya bahasa dalam suatu karya musik dapat dilihat dari penulisan lirik lagunya.
Lirik lagu dalam suatu karya musik berperan penting untuk menyampaikan isi atau makna dari sebuah lagu. Oleh karena itu, gaya bahasa dapat menjadi unsur estetis musik.
ADVERTISEMENT
4. Tempo dan Dinamika
Tempo dan dinamika adalah dua unsur yang berkaitan erat dengan kecepatan suatu bunyi dimainkan. Kedua unsur ini dapat menjadi unsur pembangun nilai estestis suatu karya musik.
Tempo adalah kecepatan dalam birama lagu, sedangkan dinamika adalah unsur yang berhubungan dengan keras lembutnya lagu dan perubahannya.
(SAI)