Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Nilai Estetis pada Tari Bali yang Perlu Kamu Ketahui
19 Oktober 2021 17:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 4 Semester 2 terbitan Bmedia, ciri-ciri dari gerak tarian Bali bersifat ekspresif. Tarian tersebut memperlihatkan wajah atau mimik muka serta gerak mata dengan penuh ekspresi. Ciri selanjutnya ialah gerakan yang energik, dinamis, dan selaras dengan musik pengiringnya.
Mengutip buku Siswa Seni Budaya Kelas 10 terbitan Gramedia Pustaka Utama, hal yang perlu dipahami dalam mengamati dan menilai karya tari adalah adanya faktor subjektif dan objektif.
Suatu karya seni bersifat objektif karena memiliki sifat yang melekat pada karya tersebut dan tidak terkait dengan orang yang mengamati. Keindahan karya seni bisa bersifat subjektif apabila nilai keindahan itu muncul karena adanya tanggapan perasaan atau selera dari pengamat.
ADVERTISEMENT
Pengertian Nilai Estetis
Kata estetis berarti nilai keindahan. Dari keindahan itu akan muncul suatu nilai seni. Nilai estetis pada tari Bali dapat diperoleh melalui penglihatan atau visual serta pendengaran atau auditif.
Secara visual, nilai estetis didapat berdasarkan dari gerak yang dilakukan. Sedangkan nilai estetis secara auditif diketahui berdasarkan iringan tarinya.
Nilai estetis juga bisa dikatakan sebagai persepsi dan impresi. Impresi merupakan kesan pertama terhadap gerak yang dilihat. Sedangkan persepsi merupakan interpretasi terhadap gerak tersebut. Jadi, persepsi adalah tahap saata sensasi telah berkesan.
Nilai Estetis pada Tari Bali
Nilai estetis pada tari Bali menciptakan keindahan dalam gerak an. Untuk mengetahui nilai estetis pada tari Bali, ketahui terlebih dulu unsur keindahan dari seni tari secara umum. Mengutip laman undiksha.ac.id, berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
Di dalam tari Bali itu sendiri terdapat tiga unsur penilaian wiraga, wirama, dan wirasa yang memiliki istilah khusus, yakni:
ADVERTISEMENT
Agem, tandang, dan tangkep merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ketiga faktor tersebut memiliki makna kesatuan antara wiraga, wirama, dan wirasa. Sehingga secara keseluruhan tarian tersebut akan menjadi lebih indah.
(ZHR)