Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Nilai Sila Ketuhanan Yang Maha Esa: Penjelasan dan Contohnya
13 Oktober 2021 14:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika menempuh pendidikan di jenjang Sekolah Dasar, Anda pasti pernah mempelajari nilai-nilai dari sila Pancasila. Salah satunya nilai sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
ADVERTISEMENT
Pancasila sendiri merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia yang dapat dijadikan dasar untuk melakukan tindakan, mengemukakan pendapat, dan memberikan arah keberlangsungan hidup masyarakat Indonesia.
Menurut buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang disusun oleh Sarinah dkk., kata Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta. Istilah tersebut terdiri dari dua kata, yaitu panca dan sila.
Panca memiliki arti lima, sedangkan sila berarti asas atau prinsip. Maksudnya, terdapat lima prinsip utama masyarakat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.
Salah satu prinsip dari Pancasila, yaitu sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila tersebut memiliki arti bangsa Indonesia merupakan bangsa yang bertuhan dan memercayai adanya Tuhan.
Makna Simbol Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Dikutip dari buku BPSC Modul PPKn SD/MI Kelas IV karya Sukamti, sila pertama Pancasila memiliki simbol lambang bintang. Letaknya berada di tengah perisai yang tersemat di dada burung Garuda Pancasila.
ADVERTISEMENT
Lambang bintang pada simbol sila pertama Pancasila dapat diartikan sebagai sebuah cahaya. Perumpamaan tersebut menafsirkan bahwa Tuhan Yang Maha Esa memancarkan cahaya rohani sebagai sinar kehidupan manusia.
Simbol sila Ketuhanan Yang Maha Esa memiliki lima sudut dengan latar belakang hitam. Latar berwarna hitam menunjukkan warna alam yang memiliki arti berkat rahmat Allah adalah sumber dari segalanya.
Warna alam tersebut mempunyai makna bahwa Indonesia berada di bawah lindungan dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan juga merupakan sumber segalanya dari yang ada di bumi Indonesia.
Dimensi Spiritual sebagai Nilai Utama dalam Pancasila
Dimensi spiritual merupakan salah satu dari tiga nila utama dalam Pancasila. Di dalamnya terdapat nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
ADVERTISEMENT
Praktik dimensi spiritual dalam Pancasila tercermin pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan tidak boleh meninggalkan prinsip keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Sila ketuhanan Yang Maha Esa ini menunjukkan adanya pengakuan bahwa manusia, khususnya penyelenggara negara memiliki keterikatan hubungan dengan Sang Penciptanya.
Maka dari itu, penyelenggara negara tidak hanya wajib patuh terhadap peraturan saat menjalankan tugas. Namun juga akan ada masa pertanggungjawaban kelak kepada Sang Pencipta.
Kemudian apa saja nilai dari sila ketuhanan Yang Maha Esa yang bisa kita terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara? Simak di bawah ini!
Nilai Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Dikutip dari laman kemhan.go.id, berikut nilai sila ketuhanan Yang Maha Esa:
ADVERTISEMENT
(ZHR)
ADVERTISEMENT
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 16:07 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini