Objek Studi Geografi dan Macam-macamnya

Objek studi geografi. Foto: Unsplash

Geografi adalah ilmu yang dipelajari untuk mengetahui tentang seluruh hal yang ada di bumi.

Menurut para ahli, seperti Erathosthenes di dalam buku Pengantar Sistem Informasi Geografis: Sejarah, Definisi dan Konsep Dasar (2019) karya Rolly Maulana, geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran tentang bentuk muka bumi.

Erathosthenes juga mengungkapkan bahwa bumi dibagi menjadi lima zona iklim, yakni dua zona pembekuan di sekitar Kutub Utara dan Selatan, dua zona beriklim sedang, dan sebuah zona yang meliputi garis khatulistiwa dan daerah tropis.

Setelah mengetahui pengertian dari geografi, ada juga beberapa objek studi geografi yang mencakup berbagai pokok bahasan. Namun, apa sebenarnya pengertian dari objek studi geografi tersebut?

Pengertian Objek Studi Geografi

Pengertian studi objek geografi. Foto: Unsplash

Mengutip buku Geografi Paket C-1: Mengenal Geografi untuk Kehidupan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, objek studi geografi adalah geosfer, yang meliputi letak dan gejala atau fenomena yang terjadi.

Oleh karena itu, objek studi geografi bisa meliputi berbagai hal, seperti:

Banyaknya cakupan yang ada pada objek studi geografi membuatnya terdiri dari berbagai macam, apa saja?

Macam-Macam Objek Studi Geografi

Macam-macam studi objek geografi. Foto: Unsplash

Menurut buku Geografi karya Troels Raadam, objek studi Geografi terdiri dari dua macam, yakni: 1. Objek studi material geografi

Objek studi material geografi merupakan objek yang dipelajari dalam geografi, yakni semua fenomena yang terdapat dan terjadi di geosfer. Misalnya, litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antrosper, berikut pengertiannya:

2. Objek studi formal geografi

Objek studi formal geografi adalah sudut pandang atau cara pandang dan cara berpikir seseorang mengenai objek material. Dalam objek studi formal sendiri, geografi melihat fenomena-fenomena yang terjadi di permukaan bumi dari sudut pandang keruangan.

Menurut Heslinga, terdapat tiga hal pokok untuk mempelajari objek formal dari sudut pandang keruangan, yakni:

(JA)