news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Organ Gerak Ubur-Ubur dan Fungsinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
6 Agustus 2021 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tentakel adalah organ gerak ubur-ubur. Foto: Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Tentakel adalah organ gerak ubur-ubur. Foto: Flickr
ADVERTISEMENT
Keanekaragaman hayati tidak hanya berada di darat, tetapi juga laut. Salah satu keanekaragaman hayati laut yang bentuk dan daur hidupnya unik adalah ubur-ubur.
ADVERTISEMENT
Ubur-ubur tidak termasuk hewan ikan, meski sama-sama hidup di laut. Ya, ubur-ubur merupakan organisme laut yang masuk ke dalam kategori zooplankton.
Ubur-ubur sendiri memiliki fakta yang mencengangkan, yakni mereka sudah hidup di bumi selama ratusan juta tahun, bahkan sudah hadir sebelum dinosaurus.
Selain itu, meskipun terlihat tidak berbahaya, ubur-ubur mampu menyengat kulit manusia. Maka dari itu, ubur-ubur adalah salah satu biota laut yang seharusnya dihindari ketika manusia menyelam ke dalam laut.
Populasi ubur-ubur memiliki jumlah yang paling banyak di dalam laut. Berdasarkan penelitian yang berjudul Gelatinous zooplankton biomass in the global oceans geographic variation and environmental drivers oleh Cathy H. Lucas, et al, di kawasan ke dalaman 0-200 meter, terdapat 38 juta ton ubur-ubur.
ADVERTISEMENT
Secara evolusi, spesies yang bertahan adalah spesies yang mampu beradaptasi. Begitu juga ubur-ubur yang memiliki tubuh bergelatin atau seperti agar-agar.
Hebatnya, ubur-ubur telah mengalami tiga kali evolusi dan lima peristiwa kepunahan massal. Ditambah lagi, bentuk ubur-ubur hampir tidak berubah selama 500 tahun.
Berdasarkan buku IPA BIOLOGI: Jilid 2 hewan invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang satu ini masuk ke golongan Cnidaria. Golongan ini memiliki metagenensis dua fase, yakni fase medusa (fase seksual atau generatif) dan juga fase polip (fase aseksual atau vegetatif).
Sudah disebutkan tadi ubur-ubur adalah hewan invertebrata yang mana jenis hewan ini tidak memiliki tulang belakang. Pasalnya, ubur-ubur adalah biota laut yang mampu bergerak.
Anehnya lagi, kandungan tubuh ubur-ubur 98% air dan ditambah lagi ubur-ubur tidak memiliki otak dan hati. Lantas, bagaimana organ gerak ubur-ubur dan fungsinya membuat hewan ini berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya?
ADVERTISEMENT

Organ Gerak Ubur-Ubur dan Fungsinya

Satu tentakel ubur-ubur memiliki ribuan alat sengat. Foto: Flickr
Pada dasarnya, organ gerak ubur-ubur terletak di bagian tentakelnya. Tak hanya sebagai organ geraknya, tentakel ubur-ubur ini memiliki fungsi melindungi diri dari ancaman musuh.
Tentakelnya ini adalah bagian yang berbahaya bagi musuhnya, termasuk manusia. Jumlah tentakel yang banyak itu memiliki ribuan alat penyengat pada satu tentakelnya.
Tak hanya itu, alat penyengat pada tentakel ubur-ubur ini mampu mengeluarkan racun. Hal ini yang menyebabkan ubur-ubur sebagai makhluk yang berbahaya meski tidak terlihat mengancam.
Ada satu hal ajaib lagi yang dimiliki oleh ubur-ubur ini. Tentakel pada ubur-ubur ini tetap bisa menyengat meski sang ubur-ubur telah mati.
Meski terpisah, tentakel ini masih tetap aktif menyengat musuh. Dengan demikian, jauhi tentakel ubur-ubur ketika berada di laut atau pantai.
ADVERTISEMENT
(LAP)